Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang
Dalih Yosef Ingin Robohkan Rumah TKP Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Wakafkan Untuk Bangun Masjid
Sebelum kasusnya terbongkar, Yosef suami Tuti Suhartini rupanya sempat berencana ingin merobohkan rumah TKP. berdalih untuk bangun masjid
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Sebelum kasusnya terbongkar, Yosef suami Tuti Suhartini rupanya sempat berencana ingin merobohkan rumah TKP.
Bukan untuk menghilangkan jejak aksi pembunuhannya, Yosef berdalih untuk mewakafkan rumahnya tersebut untuk dijadikan tempat ibadah.
Diberitakan sebelumnya, Yosef merupakan tersangka dalang pembunuhan istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia di Subang.
Baca juga: Rencana Gagal Yosef Robohkan Rumah Hilangkan Jejak, Terlanjur Tersangka Pembunuhan Tuti & Amalia
Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang itu sempat jadi misteri selama 2 tahun hingga akhirnya dibongkar oleh Muhamad Ramdanu alias Danu (23) keponakan Tuti.
Bahkan, istri muda Yosef yakni Mimin dan 2 anak Mimin yakni Arigi dan Abi turut dijadikan tersangka oleh penyidik karena diduga terlibat.
Selama 2 tahun terakhir itulah, Yosef dan keluarga bersandiwara menutupi kejahatannya.
Yosef berencana melepas rumah yang menjadi TKP pembunuhan istri dan juga anak kandungnya, Amalia Mustika Ratu alias Amel
Rumah tersebut sempat selama setahun dipasang garis polisi sejak terjadi pembunuhan ibu dan anak pada 18 Agustus 2021 silam.
Kunci rumah yang sebelumnya dipegang oleh penyidik Polda Jabar, pada tanggal 17 Agustus 2022 lalu telah dikembalikan ke keluarga korban yakni Yosef, suami almarhum Tuti.
Saat dikembalikan kepada Yosef, rumah tersebut tampak kumuh dan tak terawat lantaran lama tak dihuni.
Baca juga: Curhat Tuti Sebelum Tewas Dibunuh Suami dan Istri Muda, Sering Cekcok Masalah Yayasan Hingga Diteror
Yosef pun sempat mengutarakan niatnya untuk mewakafkan tanah rumah tersebut untuk dijadikan tempat ibadah.
Jika dijadikan tempat ibadah, otomatis bangunan 1 lantai tersebut akan dirobohkan terlebih dahulu sebelum dijadikan mesjid.
"Alangkah lebih baiknya ini dijadikan tempat rumah ibadah, kita wakafkan jadikan masjid, supaya banyak orang yang berdoa minimal ada yang mendoakan korban," kata Yosef pada Kamis (18/8/2022) lalu.

Menurut Yosef, dengan rumah yang diwakafkan itu untuk dibangun masjid itu pahalanya mengalir kepada almarhum Tuti dan Amalia.
"Kita ingin, doa dan pahala terus mengalir kepada anak dan istri saya yang tak berdosa, yang nyawanya dihilangkan secara sadis oleh pelaku yang hingga saat ini belum ketemu siapa pelakunya," ucapnya.
Seperti diketahui, Danu dan Yosef kini sama-sama ditahan di Polda Jabar.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (18/10/2023) polisi sendiri sudah menetapkan lima orang tersangka termasuk Danu dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Ditkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan tersangka lainnya adalah Yosef suami sekaligus ayah korban, Mimin istri muda Yosef, Arighi dan Abi anak kandung Mimin.
Kombas Pol Surawan menerangkan, awalnya Danu disuruh untuk mengambil golok oleh Yosef. Diduga Yosef menghabisi istri dan anaknya menggunakan golok.
Muhamad Ramdanu alias Danu (23) buka suara mengurai nasehat mendalam atas kasus anaknya jadi tersangka pembunuhan di Subang.
Sebelum Danu diberikan keberanian untuk membongkar kasus tersebut, ia sempat berderai air mata depan keluarga.
Terekam dalam vlog Heri Susanto, tampak momen penuh tangis saat Danu berpamitan ke keluarganya.
Ayah Danu hanya berharap anaknya bisa kuat menghadapi proses hukum yang akan dijalaninya.
Baca juga: Isi Teror Chat Mimin Istri Muda Yosef Sebelum Bunuh Tuti, Sang Anak Sebut Sering Dipanas-panasi
Seperti diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini terungkap setelah dibongkar oleh Danu.
Danu membongkar peran Yosef Cs dalam pembunuhan sadis yang menewaskan Tuti dan Amalia.
Ayah Danu berharap agar putranya dapat mengambil pelajaran dari kasus yang dialaminya.
"Hati-hati di sana, jangan bikin orang resah di sana. Ini pelajaran buat kamu, ujian buat kamu," kata Ayah Danu dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (22/10/2023).
Danu pun sempat berpamitan kepada keluarganya sebelum ditetapkan sebagai tersangka.
Danu sampai menangis saat mengurai pengakuan mengejutkan soal keterlibatannya dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ke keluarganya.
Pemuda asal Desa Ciseuti, Jalan Cagak itu pun bersimpuh di kaki keluarga korban pembunuhan ibu dan anak tersebut sembari menangis.
Tak cuma ayah Danu, kakak mendiang Tuti juga mengungkap pesan mendalam untuk Danu.
Yeti, kakak kandung Tuti sekaligus uak Amalia berpesan agar Danu berani berbicara fakta di depan penyidik.
Ia berharap Danu tidak mengecewakan keluarga.
"Danu di sana terus terang aja, harus terus terang, jujur, percaya diri. Jangan sampai mengecewakan ya, jujur," ujar Yeti
Selain Yeti, kakak kandung Tuti yang lain, Lilis juga mengungkap pesan dan nasehat untuk Danu.
Sembari menangis, Lilis berdoa untuk Danu yang mau membongkar kasus Subang.
"Untuk Danu, anak bibi, mudah-mudahan Danu di sana sehat, lancar, yang kuat," pungkas Lilis.
Baca juga: Nasehat Pilu Ayah Angkat ke Danu yang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Ini Ujian
Lebih lanjut, Lilis meminta agar Danu jangan takut dengan Yosef.
"Pokoknya Danu harus jujur, terus terang, jangan ragu-ragu kalau ada Yosef di sana, jangan keganggu di sana, pokoknya harus dari hati kamu," imbuh Lilis sembari terisak.
Usai diberikan nasehat, Danu langsung bersimpuh dan menyalami orangtuanya.
Danu pun menangis saat bersimpuh di depan Lilis dan Yeti.
Tak berselang lama, Danu pun bangkit dan langsung menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Danu pun menangis saat bersimpuh di depan Lilis dan Yeti.
Tak berselang lama, Danu pun bangkit dan langsung menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Kronologi Pembunuhan
Kronologi pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang sempat jadi misteri selama 2 tahun akhirnya terungkap.
Aksi sadis pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia berlangsung dini hari hingga menjelang subuh.
Adapun Danu keponakan korban kini jadi tersangka buka suara setelah menyimpan rahasia pembunuhan tersebut.
"MR (Danu) diminta oleh YH (Yosef) untuk menemani ke TKP rumah korban. Kemudian dia (Danu) menunggu di luar kemudian diminta mengambil golok.
Setelah dia mengambil golok ini dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi kepada korban," tutur Kombes Pol Surawan.
Berdiri dan menunggu digarasi rumah, Danu tiba-tiba tersentak karena mendengar teriakan Amalia, sepupunya.
Langsung masuk ke dalam rumah, Danu melihat Amalia atau Amel sedang disiksa dengan cara kepalanya dibenturkan ke dinding.
"Namun setelah mendengar teriakan dari Amel, dia (Danu) sempat masuk ke dalam dan melihat pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," ujar Surawan.
Saat itu belum jelas siapa pelaku yang menyiksa Amalia tersebut.
Tapi hingga kini keempat tersangka tidak ada yang mengakui perbuatnanya.
Baca berita lainnya di google news
Tribunsumsel.com
berita nasional
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang
Dalih Yosef Ingin Robohkan Rumah TKP
Divonis 20 Tahun Penjara, Yosep Bantah Bunuh Istri dan Anak di Subang, Ngaku Korban Salah Tangkap |
![]() |
---|
Alasan Hakim Jatuhkan Vonis 20 Tahun Penjara ke Yosep Bunuh Ibu dan Anak di Subang, Lebih Rendah JPU |
![]() |
---|
Potret Yosep Hidayah Terdakwa Kasus Pembunuhan Subang Pasang Mimik Cemberut Divonis 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Yosep Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Divonis 20 Tahun Penjara, Ini Perjalanan Kasusnya |
![]() |
---|
Yosef Cari Uang Tambahan Lewat Golf Imbas Jatah dari Korban Kasus Subang Sedikit, Dapat Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.