Cara Kejam Yosef Habisi Nyawa Tuti dan Amalia, Hasil Otopsi Ungkap Korban Ditonjok dan Dibenturkan

"Kalau dari korban saya lihat Bu Tuti itu tidak ada perlawanan, mungkin gak sadar ya," kata Dokter Hastry dilansir dari Youtube Anjas Asmara.

Kemudian ia pun menyamakan hasil otopsi dengan keterangan Danu.

Di mana kedua korban diduga dihabisi dengan menggunakan golok.

"Ya sama, memang tajam tumpul, kan golok ada tanjam tumpulnya. Jadi mungkin ada memar di bagian bawah, sama pasti luka tajam di kepala," tuturnya.

Dokter ahli forensik itu pun mengatakan, hasil hasil otopsi ada kemungkinan Tuti Suhartini dijedotkan kepalanya ke tembok.

"Saya lihat ada trauma tumpul juga di daerah sini (dagu), bisa (saja) dibenturkan. Kayak terhantam benda keras, tapi di daerah dahi sama wajah (benda) tajam," jelas dr Hastry.

Kemudian untuk jenazah Amel, kata Dokter Hastry, kondisinya juga mirip dengan Tuti.

Di mana bagian atas kepalanya hancur dan banyak luka di wajahnya.

"Ada memar di mata, jadi kayak orang dipukul," kata dr Hastry.

Dokter Hastry juga menduga bahwa bisa jadi saat itu Amel tiba-tiba terbangun dan melihat aksi para tersangka.

"Mungkin terbangun, ya terus teriak makanya Danu denger teriakan Amel. Terus dipukul tidak sadar, terus mungkin karena melihat siapa yang melakukan terus (dihabisi), bisa jadi seperti itu juga kan," tandasnya.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Tuti dan Amalia, Polisi Tak Temukan Golok yang Digunakan Yosep, Kembali Tutup TKP

Usai melakukan aksinya, Yosef pun kemudian membuat sandiwara seolah-olah ia menemukan jasad istri dan anaknya di dalam mobil Alphard yang terparkir di garasi rumah.

Padahal Danu bersaksi, kata Taufan, jasad Amel diangkat sendiri oleh Yosef.

Mulai dari kamar, ke kamar mandi lalu dimasukkan ke dalam Alphard hitam.

Beda dengan jasad Tuti yang diangkat berempat oleh Danu, Arighi Reksa Pratama, Abi Aulia dan Yosef Hidayah.

Baca juga berita lainnya di Google News