Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang
Curhat Tuti Sebelum Tewas Dibunuh Suami dan Istri Muda, Sering Cekcok Masalah Yayasan Hingga Diteror
Lilis, Kakak kandung Tuti Suhartini buka suara terkait kematian adik dan keponakannnya, Amalia yang tewas dibunuh di Subang. Sempat dicurhati korban
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Sebab menurut Mimin, kedua korban kasus Subang adalah orang baik.
Bahkan, Mimin mengaku bahwa hubungannya dengan almarhum Tuti dan Amalia terjalin dengan baik.
Ia juga sampai menangis mendoakan Tuti dan anak tirinya.
"Kasihan sama kedua almarhum, mereka itu orang baik. Kasihan sekarang udah lewat dua tahun, mau kapan? semoga Allah mengabulkan doa kita semua," pungkas Mimin sembari menangis dalam tayangan vlog Misteri Mba Suci yang dilansir TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Dugaan Cara Sadis Pelaku Bunuh Ibu & Anak di Subang, dr Hastri Ungkap Luka Tuti: Tak Ada Perlawanan
Sementara itu, Mimin mengaku sangat kaget atas penetapan tersangka terhadap dirinya dan kedua anaknya.
"Tentunya saya dan kedua anak saya kaget, atas penetapan tersangka dengan dasar pengakuan dari Danu tanpa bukti yang jelas," ujar Mimin kepada Tribunjabar.id, saat ditemui di Rumahnya di Desa Cijengkol Kecamatan Sagalaherang, Kamis (19/10/2023).
Mimin mengaku dirinya sama sekali tak melakukan dan tak berbuat atau ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan Ibu dan anak di Subang, atau di Kampung Ciseuti Jalancagak tersebut.
"Saya sama sekali tak pernah melakukan ataupun terlibat dalam kasus tersebut dan tak pernah ada di TKP saat peristiwa tersebut terjadi, seperti yang dituduhkan Danu kepada penyidik hingga akhirnya penyidik menetapkan saya dan kedua anak saya sebagai tersangka dalam kasus tersebut," katanya.
Mimin juga menegaskan dirinya bersama kedua anaknya dan Yosep pada saat terjadinya peristiwa tersebut sedang berada dirumah.
"Saya sekeluarga ada di rumah saat peristiwa tersebut terjadi, sama sekali tak ada di TKP. Jadi apa yang dituduhkan oleh Danu tersebut sama sekali tidak benar," tegasnya.
Mimin dan kedua anaknya juga sama sekali tak pernah mengenal dan bertemu Danu .
"Saya sama sekali tak kenal sama Danu dan melihat Danu pun baru sekali saat proses oleh TKP, ketika itu Danu digigit anjing," katanya.
Lanjut Mimin, dirinya juga mengaku bersyukur sekalipun kemarin sempat ramai polisi mengepung rumahnya, namun para tetangga Alhamdulillah masih respon dengan baik.
"Saat ini saya untuk sementara tinggal di rumah Kakak karena masih shock dengan peristiwa penggrebekan kemarin dan Alhamdulillah para tetangga juga banyak yang memberi dukungan kepada keluarga saya untuk tetap sabar dan tabah dalam menghadapi ujian ini," katanya.
Sementara itu, Pengacara Mimin, Fajar Sidik menegaskan akan terus mendampingi kliennya agar bisa terbebas dari fitnah ini.
Tribunsumsel.com
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang
berita nasional
Curhat Tuti Sebelum Tewas Dibunuh Suami dan Istri
Divonis 20 Tahun Penjara, Yosep Bantah Bunuh Istri dan Anak di Subang, Ngaku Korban Salah Tangkap |
![]() |
---|
Alasan Hakim Jatuhkan Vonis 20 Tahun Penjara ke Yosep Bunuh Ibu dan Anak di Subang, Lebih Rendah JPU |
![]() |
---|
Potret Yosep Hidayah Terdakwa Kasus Pembunuhan Subang Pasang Mimik Cemberut Divonis 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Yosep Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Divonis 20 Tahun Penjara, Ini Perjalanan Kasusnya |
![]() |
---|
Yosef Cari Uang Tambahan Lewat Golf Imbas Jatah dari Korban Kasus Subang Sedikit, Dapat Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.