Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Konflik Yayasan Diduga Jadi Pemicu Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jabatan Mimin Diganti

Awal mula konflik yayasan hingga jadi pemicu pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Kompas.com
Awal mula konflik yayasan hingga jadi pemicu pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat. 

Namun diungkap Mimin, ia memang tidak akur dengan korban lantaran Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Mimin yang bertindak sebagai pendiri yayasan tersebut tiba-tiba perannya sebagai bendahara digantikan oleh Tuti.

"Sebelum Pak Yosef nikah sama saya tahun 2009 itu Pak Yosef belum punya yayasan. Kita yang berjuang sekolah, kita cari siswa. Ada siswa, udah berjalan, dua tahun itu saya di yayasan sebagai bendahara 2009 sampai 2011. Setelah itu diganti, saya tidak tahu," ungkap Mimin.

Diketahui, Yayasan Bina Prestasi Nasional merupakan yayasan yang dirintis oleh Yosep dan istri keduanya, Mimin, pada 2009 lalu.

Mimin sempat menjadi bendahara yayasan selama dua tahun, tetapi posisinya sempat digantikan oleh istri pertama Yosef, Tuti Suhartini.

Pengakuan Mimin Syok Tersangka

Mimin akhirnya muncul mengaku syok dilibatkan dalam kasus pembunuhan tersebut.

Mimin mengaku sangat kaget atas penetapan tersangka terhadap dirinya dan kedua anaknya.

"Tentunya saya dan kedua anak saya kaget, atas penetapan tersangka dengan dasar pengakuan dari Danu tanpa bukti yang jelas," ujar Mimin kepada Tribunjabar.id, saat ditemui di Rumahnya di Desa Cijengkol Kecamatan Sagalaherang, Kamis (19/10/2023).

Mimin mengaku dirinya sama sekali tak melakukan dan tak berbuat atau ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan Ibu dan anak di Subang, atau di Kampung Ciseuti Jalancagak tersebut.

"Saya sama sekali tak pernah melakukan ataupun terlibat dalam kasus tersebut dan tak pernah ada di TKP saat peristiwa tersebut terjadi, seperti yang dituduhkan Danu kepada penyidik hingga akhirnya penyidik menetapkan saya dan kedua anak saya sebagai tersangka dalam kasus tersebut," katanya.

Mimin juga menegaskan dirinya bersama kedua anaknya dan Yosep pada saat terjadinya peristiwa tersebut sedang berada dirumah.

"Saya sekeluarga ada di rumah saat peristiwa tersebut terjadi, sama sekali tak ada di TKP. Jadi apa yang dituduhkan oleh Danu tersebut sama sekali tidak benar," tegasnya.

Mimin dan kedua anaknya juga sama sekali tak pernah mengenal dan bertemu Danu .

"Saya sama sekali tak kenal sama Danu dan melihat Danu pun baru sekali saat proses oleh TKP, ketika itu Danu digigit anjing," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved