Berita Palembang
Pilpres 2024, Pengamat : Dua Bakal Capres Bersaing Merebut Basis Elektoral Jawa di Sumsel
Pemilih Jawa di Sumsel sangat menentukan dinamika Pilpres 2024 terutama dalam menentukan suara tingkat Provinsi.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemilih Jawa di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sangat menentukan dinamika Pemilu Presiden (pilpres) 2024, terutama dalam menentukan suara tingkat provinsi.
Berdasarkan data pada tahun 2022 ada sekitar 31 persen masyarakat Jawa transmigran yang ada di Sumsel.
Pada Pilpres 2019 lalu mayoritas pemilih Jawa di Sumsel menyumbang suara, yang sangat signifikan pada Capres Joko Widodo (Jokowi) sehingga mampu mengimbangi suara Prabowo di tingkat Provinsi.
"Bahkan di Kabupaten Banyuasin sebagai salah satu basis terbesar pemilih Jawa di Sumatera Selatan menjadi satu-satunya yang mampu dimenangkan Jokowi di Provinsi Sumsel,"ungkap Pengamat Politik Sumsel Fatkurohman menanggapi dinamika Pilpres di Sumsel, Jumat (20/10/2023).
Dijelaskan Bung FK sapaannya, untuk pilpres 2024 dengan munculnya tiga pasang, pemilih Jawa terbelah di dua kandidat yakni Ganjar dan Prabowo. Jajak pendapat BDRC Maret lalu di dapil Sumsel I yang meliputi Palembang hingga Musi Rawas terlihat jelas Sumbangsih pemilih Jawa pada Ganjar dan Prabowo.
"Lima puluhan persen pemilih Jawa transmigran memilih Ganjar sedangkan Prabowo diangka tiga puluhan persen. Sedangkan etnis lokal Sumsel lebih dominan memilih sosok Anies dan Prabowo ketimbang Ganjar," terang pria yang juga Koordinator Wilayah Sumsel Public Trust Institute ini.
Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan Sumsel 2023 Hingga 23 Desember, Realisasi Pajak Daerah 79,19 Persen
Dengan gambaran ini, di Jelaskan Alumni Sosiologi FISIP Unsri ini, secara struktur sosial politik kekuatan Ganjar ada pada pemilih Jawa transmigran namun belum maksimal karena Prabowo juga mendapat elektoral yang bagus pada pemilih ini terutama di Kabupaten Banyuasin yang saat ini masih menguasai basis terbesar Jawa di Sumsel ini.
"Apalagi jika nantinya Prabowo menggandeng Gibran bisa saja semakin kuat di basis Jawa. Untuk bisa bersaing di Sumsel Ganjar harus bisa memaksimalkan pemilih Jawa transmigran sebagai basis elektoral. Pemilih ini harus digarap maksimal. Analisis saya saat ini ketiga capres bersaing ketat di Sumsel dengan gambaran Etnis lokal lebih cenderung kepada Anies dan Prabowo sedangkan Jawa trans lebih cenderung ke Ganjar dan Prabowo,"ungkap Eks Sekjen IKA FISIP Unsri ini.
Senada dengan BungFK, Ketua Aliansi Masyarakat Pujakesuma Sumsel, Lilik Agus Purwanto, juga menyampaikan masyarakat Jawa di Sumsel yang jumlahnya kurang lebih 2,6 juta atau 31persendari total jumlah pemilih Sumsel akan menjadi faktor kunci kemenangan, dan itu tidak akan kami sia-siakan.
Saat ini pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan berbagai komunitas masyarakat jawa yang ada di Sumatra Selatan, ada Komunitas pecel lele, komunitas pedang bakso, komunitas kesenian jaran kepang, komunitas kesenian reog, komunitas masyarakat tegal, komunitas masyarakat madura, dan tentunya dengan pengurus pujakesuma sendiri, upaya ini kami sebut “ngumpulke balung pisah” (mengumpulkan kekuatan yang terpisah-red)," pungkasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Spesifikasi ASUS ExpertBook P3405CVA, Laptop Ideal untuk Bisnis dan Profesional |
![]() |
---|
Daftar 5 Proyek Strategis Nasional di Palembang, Ada Jaringan Air Minum dan Pompa Pengendali Banjir |
![]() |
---|
Gerhana Bulan Total 7 September 2025 di Sumsel Jam Berapa ? ini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
Emado’s Buka Cabang Pertama di Palembang, Hadirkan Cita Rasa Khas Timur Tengah, Ada Promo Menarik |
![]() |
---|
Jadi Langganan Banjir, Saluran Air di Jalan Palembang-Betung KM 12 Dibongkar dan Diperlebar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.