Tugboat Tabrak Ketek di Banyuasin

Dua Korban Tugboat Tabrak Ketek di Parit 12 Banyuasin Ditemukan Meninggal, 1 Orang Masih Dicari

Dua dari tiga korban tugboat tabrak perahu ketek di Parit 12 Desa Muara Baru Kecamatan Makarti Jaya, Banyuasin ditemukan kondisi meninggal dunia.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
KOLASE TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH/RACHMAD KURNIAWAN
Dua dari tiga korban tugboat tabrak perahu ketek di Parit 12 Desa Muara Baru Kecamatan Makarti Jaya, Banyuasin ditemukan kondisi meninggal dunia. Petugas saat evakuasi korban dan kapal penabrak telah diamankan, Kamis (19/10/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Dua dari tiga korban yang tugboat Karya Pasifik Travel 29 tabrak perahu ketek di Parit 12 Desa Muara Baru Kecamatan Makarti Jaya, Banyuasin sudah ditemukan.

Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dua korban yang ditemukan yakni Adli (32) dan Kaharudin (22) yang keduanya merupakan warga RT 06 Parit 14 Desa Upang Ceria Kecamatan Muara Telang Banyuasin.

Camat Muara Telang Alek Suarman menuturkan, perahu ketek yang ditabrak tugboat Karya Pasifik Travel 29 di Parit 12 Desa Muara Baru Kecamatan Makarti Jaya, Banyuasin merupakan warga Desa Upang Ceria Kecamatan Muara Telang Banyuasin.

"Kedua korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Tinggal satu lagi korban atas nama Deni (19) yang saat ini masih dilakukan pencarian, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Pengedar Narkoba Tak Berkutik Rumah Digeledah Polisi Polres PALI, Simpan Sabu di Dapur

Menurutnya, dari cerita korban selamat Anshar (36) saat mereka mencari ikan di perairan di Kecamatan Makarti Jaya Banyuasin, Rabu (18/10/2023) pukul 05.00, tiba-tiba dari arah depan datang tugboat karya Pasific travel 29 menyenggol perahu getek hingga oleng.

Melihat itu, empat korban langsung terjun ke sungai. Namun, dari keempat korban hanya Ansar yang berhasil naik ke atas perahu ketek yang sudah terbalik.

"Kedua jenazah korban yang sudah ditemukan, langsung dievakuasi ke rumah duka," pungkasnya.

Sebelumnya, kapal Tugboat Karya Pacific Travel 2229 yang menggandeng tongkang Pacific Star 8615
muatan kosong menyenggol perahu ketek yang berisi empat orang, ketika melintas di perairan Sungai Musi, Parit 12 Desa Muara Baru Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin.

Peristiwa terjadi Rabu 18 Oktober 2023 sekitar pukul 05:07 WIB.

Kapal Tugboat Karya Pacific Travel 2229 menggandeng tongkang Pacific Star 8615 muatan kosong menyenggol perahu ketek yang berisi empat orang, ketika melintas di perairan Sungai Musi, Parit 12 Desa Muara Baru Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin, Rabu (19/10/2023). Tiga orang dilaporkan  hilang. Kapal yang menabrak perahu ketek diamankan
Kapal Tugboat Karya Pacific Travel 2229 menggandeng tongkang Pacific Star 8615 muatan kosong menyenggol perahu ketek yang berisi empat orang, ketika melintas di perairan Sungai Musi, Parit 12 Desa Muara Baru Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin, Rabu (19/10/2023). Tiga orang dilaporkan hilang. Kapal yang menabrak perahu ketek diamankan (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Tiga orang pemancing dari empat orang yang ada di perahu ketek sampai saat ini belum ditemukan, usai menceburkan diri ke perairan agar tidak ditabrak kapal Tugboat.

Mereka adalah Adil (32), Kaharudin (22), dan Deni (19) semuanya warga RT 06 Parit 14 Desa Upang Ceria Kecamatan Muara Telang.

Dir Polair Polda Sumsel Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi mengatakan, kronologi kejadian tersebut diduga karena jarak pandang terbatas karena kabut asap. Perahu yang ditabrak berada di pinggir sungai Parit 12 Desa Muara Baru sedang memancing ikan. Lalu dari arah depan tugboat tersebut tanpa sadar menyenggol perahu ketek hingga terbalik.

"Kabut asap tebal dengan jarak pandang yang minim, membuat nahkoda Tugboat tidak melihat adanya kapal pemancing. Saat ini baru satu saksi yang kami periksa, " kata Andreas, Kamis (19/10/2023).

Kapal tugboat yang menabrak kapal pemancing sudah diamankan dan masih berada diperairan Upang. Tim SAR gabungan terdiri dari Polairud Polda Sumsel, TNI AL, Basarnas dan KSOP Kelas II Palembang sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian korban hilang.

"Tim SAR gabungan masih berada di TKP untuk melakukan pencarian korban yang hilang," sambungnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved