Berita Banyuasin

Curhat Pengacara Alamsyah Hanafiah, 4 Kali Rumah Kemalingan Belum Ada Pelaku Ditangkap

Curhat Pengacara Alamsyah Hanafiah, 4 Kali Rumah Kemalingan Belum Ada Pelaku Ditangkap

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA/TRIBUNSUMSEL.COM/M.ARDIANSYAH
Pengacara Alamsyah Hanafiah mengeluhkan penanganan kasus pencurian di rumahnya yang menurutnya lamban. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Pengacara kondang asal Sumsel Alamsyah Hanafiah, curhat lambannya penanganan kasus pencurian yang terjadi di rumahnya.

Curhatnya Alamsyah Hanafiah ini, bukan tanpa alasan lantaran rumahnya yang ada di Dusun IV Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin sudah empat kali disatroni maling. 

Namun hingga kini belum ada pelaku maling di rumah Alamsyah Hanafiah yang ditangkap.

Terakhir, rumah Alamsyah Hanafiah dibobol maling pada Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Hujang Deras Disertai Kilat di Talang Kelapa Banyuasin, Warga: Alhamdulillah, Semoga Berkah

Dari kejadian itu, satu unit televisi ukuran 42 inch senilai Rp 6 juta dibawa kabur maling. 

Alamsyah Hanafiah mengungkapkan, sudah empat kali rumahnya di bobol kawanan maling dan sudah juga melaporkan kejadian itu ke Polres Banyuasin, namun menurutnya laporan itu sama sekali belum ada tindak lanjut dari Polres Banyuasin

"Saya heran, kenapa Polres Banyuasin tidak bisa menangkap pelaku kejahatan pencurian. Kesannya tidak ada tindaklanjut sama sekali," katanya ketika dikonfirmasi, Rabu (18/10/2023).

Menurut Alamsyah, maling sudah sangat paham dengan situasi dan kondisi di sekitar rumah miliknya.

Sehingga, pelaku dengan leluasa menjalankan aksinya dengan naik ke lantai tiga dan merusak kunci pintu di lantai tiga.

Rumah mewah milik pengacara kondang Alamsyah Hanafiah, saat ini dihuni saudara kandungnya yakni Mayun dan suaminya M Yusuf.

"Beras satu karung sudah diseret ke pintu belakang, tapi belum sempat dibawa pencuri. Di tempat kejadian perkara ditemukan satu pasang sandal jepit dan kayu balok, yang digunakan pelaku," pungkasnya. 

Hal serupa ternyata diungkapkan Ika Fitya Diana (39), warga Jalan Palembang-Betung RT 01 RW 02 Desa Pulau Harapan Kecamatan Sembawa Banyuasin.

Pada tanggal 8 September 2023 lalu, rumahnya dibobol kawanan maling. 

Kejadian itu, pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp 23 juta, emas seberat 26.8 gram satu unit ponsel dengan total kerugian Rp 26 juta lebih. 

"Sampai sekarang tidak ada kabar berita, sejauh mana penanganannya. Padahal sudah dilaporkan ke Polres Banyuasin dan saat kejadian juga polisi sudah datang," katanya singkat. 

Sedangkan Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasatreskrim AKP Kurniawan Azhar hanya menjawab singkat.

"Masih kami konfirmasi dengan yang bersangkutan," katanya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved