Berita Prabumulih
Tak Terima Hasil Pemilu, Massa Serang Polisi Pakai Batu dan Kayu, Simulasi Sispam Pemilu 2024
Tak terima dengan hasil Pemilu, ratusan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa bahkan melempari petugas dengan kayu, simulasi Pengamanan Pemilu.
Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Tak terima dengan hasil Pemilu, ratusan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa dan protes terhadap lembaga penyelenggara pemilihan umum, Jumat (13/10/2023).
Massa yang sebelumnya melakukan aksi damai dengan membawa karton, spanduk dan lainnya menjadi anarkis setelah apa yang menjadi tuntutan tidak dipenuhi.
Bahkan massa melakukan aksi melempari petugas kepolisian dengan kayu batu dan berbagai alat lainnya.
Beruntung, petugas kepolisian dari Polres Prabumulih dengan sigap menghalau para pendemo dan akhirnya para pengunjuk rasa tersebut bubar dengan tenang.
Baca juga: Ribut di TPS Hingga Demo KPU Muratara, Massa Anarkis ke Polisi, Simulasi Pengamanan Pemilu 2024
Demikianlah gambaran peristiwa yang merupakan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) dalam rangka pengamanan Pemilu 2023-2024 yang digelar Polres Prabumulih.
Kegiatan yang diselenggarakan Polres Prabumulih tersebut dilakukan di halaman Pemkot Prabumulih dan dipimpin langsung Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH dan PJ Walikota Prabumulih H Elman ST MM serta para pejabat lainnya.
Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH mengatakan kegiatan simulasi tersebut dilakukan untuk mempersiapkan seluruh personil menghadapi Pemilu pada 2024 mendatang.
"Ini sebagai salah satu persiapan kita untuk mengamankan pemilu di kota Prabumulih nantinya, namun kami berharap pemilu di Prabumulih kedepan kondusif dan aman," harapnya.
Sementara itu, PJ Walikota Prabumulih H Elman ST MM mengungkapkan kegiatan sangat baik dilakukan untuk memperlihatkan kesiapan menghadapi pemilu yang akan datang.
"Kalau terjadi hal-hal tak diinginkan sudah ada antisipasi, namun masyarakat kota Prabumulih sudah pintar, sudah dewasa dan kita berharap tidak terjadi hal tak diinginkan," bebernya.
PJ Walikota mengatakan selain 300 lebih polisi dan TNI pihaknya selaku pemerintah juga akan menyiapkan sebanyak 1500 orang anggota perlindungan masyarakat (Linmas) untuk pengamanan pemilu mendatang.
"Jadi nanti tiap TPS itu sekitar dua linmas akan disiagakan, ditambah petugas kepolisian dan TNI, mudah-mudahan aman lah kota kita Prabumulih ini," bebernya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Baru Tebus Motor Curian yang Digadaikan, 2 Pria di Prabumulih Malah Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Bacok Tetangga 4 Kali Gegara Batas Lahan, Alman Warga Prabumulih Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Kesulitan Sinyal Internet, Kini Desa Sinar Rambang Prabumulih Bakal Dibangun Menara Pemancar |
![]() |
---|
Spesialis Pencuri Aki Truk Ditangkap Polres Prabumulih, Zakaria Tak Berkutik |
![]() |
---|
Prihatin Judol dan Scam Marak, Diskominfo Terus Koordinasi dengan Kepolisian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.