Penyebab Syafaruddin Sunu Anggota DPRD Kolaka Meninggal di Hotel di Kendari, Sempat Pinjat Refleksi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Syafaruddin Sunu atau SU (57), anggota DPRD kabupaten Kolaka ditemukan meninggal di salah satu hotel Kota Kendari.

Syafaruddin Sunu ditemukan meninggal dunia saat berada di Hotel Suite Kendari, Jalan Supu Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Senin (9/10/2023) dini hari.

Sebelum ditemukan tewas, Syafaruddin Sunu dikabarkan sempat melakukan pijat di kamar itu yang diurut oleh seorang wanita berinisial E (38).

Baca juga: Syafaruddin Sunu Anggota DPRD Kolaka Meninggal di Kamar Hotel di Kendari, Sempat Dipijat Refleksi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi belum bisa membeberkan penyebab pasti dari kematian korban karena pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi dan mengumpulkan barang bukti.

AKP Fitrayadi mengungkapkan jika Syafaruddin sempat mengeluhkan kakinya yang sedang sakit.

Dari kronologi yang disampaikan, Syafaruddin Sunu masuk hotel pada Minggu (8/10/2023) sekitar pukul 22.40 Wita.

Di hotel ia kemudian menghubungi E salah satu pekerja yang melayani jasa pijat refleksi.

"Saat dipijat SU, selalu mengeluhkan kakinya yang sakit," ujar Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari, AKP Fitrayadi sebagaiamana keterangan E, dilansir dari Surya.co.id.

Berdasarkan keterangan E, kata Fitryadi, ia datang ke hotel tersebut sekitar pukul 23.00 Wita.

Di hotel E dan SU sempat berbincang-bincang. Kemudian mulai memijat SU.

Baca juga: Profil Sosok Syafaruddin Sunu, Anggota DPRD Kolaka yang Meninggal di Hotel di Kendari, Kader Perindo

Setelah dipijat SU kemudian masuk ke dalam kamar mandi hotel dan mengarahkan E untuk mengambil uang miliknya yang ia simpan dikantung celana bagian belakang.

"Beberapa saat kemudian E mendengar korban terjatuh dan langsung terdengar suara mengorok.

Saat itu juga, E memanggil-manggil korban tetapi tidak ada respon.

Ia melihat korban dalam keadaan jari-jarinya melengkung.

"Tanpa berpikir E langsung berlari receptionis untuk memberitahukan tentang kejadian tersebut," jelas Fitrayadi.

Fitrayadi mengatakan usai mendapat laporan tersebut, pihaknya kemudian menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP

"Dan mengantar korban kerumah sakit Bhyangkara," tuturnya.

Jenazah lalu dibawa RS Bhayangkara Kendari untuk dilakukan visum.

Berdasarkan keterangan E di hadapan polisi, dia sudah tiga kali mengurut Syafaruddin sejak tahun 2020.

Diketahui, jenazah Almarhum dibawa ke Aula Sangia Nibandera Kantor DPRD Kabupaten Kolaka yang di hadiri seluruh Anggota DPRD Keluarga dan Sekertariat. Senin,(9/10/2023).

Rencananya, Syafaruddin kebumikan di kampung halamannya di Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur.

Sosok Dikenal Baik dan Ramah

Sebelum ditemukan meninggal dunia, anggota DPRD Kolaka berinisial SU (57), menghadiri kegiatan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (8/10/2023) siang.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Salah satu kerabat SU mengatakan dirinya sempat bertemu dengan almarhum dalam acara tersebut.

“Hanya saja pembawaanya tidak seperti biasanya. Kan dia itu kalau ketemu orang ceria, tapi pada saat kegiatan kayak tidak bergairah,” jelasnya.

Ia pun tidak menyangka kalau SU akan meninggal dunia.

Baca juga: Edward Tannur Resmi Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI Buntut Anaknya Aniaya Wanita Hingga Tewas

Apalagi, SU sempat kumpul dan bercerita bersama teman-teman yang lain.

“Saya kira tadi malam dia menginap di Claro, karena pada saat kita cerita-cerita dia minta izin duluan,” ujarnya.

Salah satu kerabat, Egan, yang ditemui di rumah duka di Kolaka, Sulawesi Tenggara, mengenang sosok korban semasa hidupnya.

Semasa hidupnya, SU dikenal baik dan ramah kepada siapapun.

"Almarhum Syafaruddin orangnya dikenal baik dan ramah setiap orang yang diketemuinya,” jelasnya.

Menurutnya, almarhum akan dikebumikan di kampung halamannya, di Kecamatan Mowewe, Kolaka Timur (Koltim).

Profil Syafaruddin Sunu

Profil anggota DPRD Kolaka Syafaruddin Sunu atau SU (57) meninggal dunia dalam kamar hotel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) asal Partai Perindo tersebut sebelumnya ditemukan tak bernyawa pada Minggu (08/10/2023) malam sekitar pukul 23.45 Wita.

Jenazahnya ditemukan di dalam kamar 301 hotel yang berlokasi di Jl Supu H Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Sosok SU yang ditemukan meninggal dunia tersebut adalah salah satu anggota DPRD Kolaka periode 2019-2024.

SU merupakan sosok legislator yang berasal dari Partai Perindo.

Saat ini, dia juga menjabat sebagai Ketua DPD Perindo Kolaka Timur (Koltim).

Pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2019 lalu, SU terpilih setelah meraup 904 suara.

Dia maju melalui Daerah Pemilihan atau Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Kolaka dan Latambaga.

Pada Pemilu 2024 mendatang, nama SU kembali menjadi salah satu bakal calon legislatif atau bacaleg Partai Perindo.

Berdasarkan identitasnya yang dilansir kepolisian, SU beralamat di Jl Slamet Riyadi, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

SU lahir pada 15 Juni 1966 silam dan meninggal dunia dalam usia 57 tahun pada Minggu (08/07/2023) malam.

Legislator tersebut lahir di Mowewe, salah satu kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sultra.

Dikutip dari profil Facebooknya, Syafaruddin Sunu pernah kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo atau FE UHO Kendari.

Dia juga pernah belajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kolaka.

Syafaruddin juga aktif di Gerakan Pramuka dan menjadi Wakil Ketua Bidang Usaha Dana, Kemitraan Sarana dan Prasarana Kwartir Cabang atau Kwarcab Kolaka.