Protes di Perusahaan Sawit di Kalsel
Panglima Jilah Ngamuk Usai Polisi Tembak Warga Protes di Perusahan Sawit di Kalsel, Satu Orang Tewas
Panglima Jilah Ngamuk Usai Polisi Tembak Warga Protes di Perusahan Sawit di Kalsel, Satu Orang Tewas
Pengemudi ambulans Desa Bangkal, Fery menceritakan detik-detik sebelum penembakan.
”Mereka sedang duduk-duduk saat aksi. Namun, Taufikurahman lalu tertembak. Gijik yang hendak menolong malah kena tembak,” kata Fery yang bertugas mengantarkan korban tewas dan luka ke RSUD dr Murjani Sampit, seperti dikutip dari Kompas.id.
Baca juga: Sosok Panglima Dayak Pajaji Murka Dengan Konflik di Pulau Rempang Batam, Sebut Ada Penjajahan Baru
Baca juga: Mengenal Kompol Syarif Muhammad Ajudan Presiden Joko Widodo Tampil Baju Adat Dayak, Usia 32 Tahun
Satu Warga Kritis
Seorang warga tewas diduga tertembak dan satu lainnya mengalami luka berat dalam bentrok antara warga Bangkal dan polisi di perusahaan perkebunan sawit, PT. Hamparan Masawit Bangun Persada 1 di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Sabtu (7/10/2023).
Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Erlan Munaji, membenarkan telah terjadi bentrok antara warga dan polisi di lokasi perkebunan sawit tersebut.
Erlan menjelaskan, bentrok pecah pada Sabtu (7/10/2023) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat itu, kata Erlan, polisi sedang melakukan pengamanan konflik di lahan perkebunan milik PT. Hamparan Masawit Bangun Persada 1.
Menurut versi polisi, sejumlah warga mengadang aparat sambil membawa ketapel dan tombak.
"Sehingga terpaksa diamankan, namun warga tidak terima sehingga warga melakukan perlawanan dan menyerang petugas," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).
Bentrokan pun tidak terhindarkan.
Akibatnya satu orang warga tewas diduga tertembak, sementara 1 orang lainnya mengalami luka berat.
Mereka kini telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara mengenai dugaan penembakan yang dilakukan oleh aparat, dia mengeklaim bahwa semua petugas sudah menjalankan tugas sesuai aturan.
"Tidak ada anggota polisi yang dibekali dengan peluru peluru tajam, hanya dibekali dengan gas air mata, peluru hampa dan peluru karet," kata Erlan Munaji
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Jawaban PLN ULP Tebing Tinggi Terkait Listrik di Area Lintang Selalu Padam Saat Turun Hujan |
![]() |
---|
Diduga Siksa Prada Lucky Hingga Tewas, Beredar 20 Nama Penganiaya, Satu Orang Berpangkat Letda |
![]() |
---|
Contoh Teks MC Malam Tirakatan 17 Agustus 2025 dengan Susunan Acara Peringatan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Begini Suasana Doa Bersama dan Takziah di Rumah AKP Lusiyanto Jelang Vonis Bazarsah |
![]() |
---|
Jawaban Refleksi: Bagaimana Kita Sebagai Guru dapat Mengakomudasi Mereka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.