Berita Viral
Isu Terima Asuransi Mirna Salihin Rp 69 Miliar, Edi Darmawan Siap Bikin Sayembara : Mana Ada Sih
Isu Soal Uang Asuransi Wayan Mirna Salihin mencapai Rp 69 miliar dijawab Edi Darmawan sang ayah.Adapun semua bermula dari ucapan paman sekaligus pen
TRIBUNSUMSEL.COM -- Isu Soal Uang Asuransi Wayan Mirna Salihin mencapai Rp 69 miliar dijawab Edi Darmawan sang ayah.
Adapun semua bermula dari ucapan paman sekaligus pengacara Jessica Wongso, Yudi Wibowo Sukinto.
"Omnya lagi, udah ngomong macam-macam, yang saya BIN, dapat asuransi Rp 69 miliar," kata Edi Darmawan saat diwawancara Karni Ilyas melansir dari Tribunnewsbogor.com, sabtu (7/10/2023).
Edi Darmawan mengaku tak mendapat asuransi Mirna Salihin sebesar Rp 69 miliar.
"Saya bilang, kalau saya dapat saya titip Pak Karni uang itu, disaksikan rakyat Indonesia, saya titipkan bikin majsid sama kasih dhuafa," kata Edi.
Ia juga menantang siapapun untuk membuktikan bahwa dirinya menerima asuransi Mirna Salihin sebesar Rp 69 miliar.
"Cari, sayembara," kata Edi.
Ia secara tegas menekankan bahwa tak menerima asuransi Wayan Mirna.
"Mana ada sih. Ya tapi gak apa-apa, kita coba aja, kalau netizen selalu nuduh gitu kan gak percaya," kata Edi.
Karni Ilyas mengatakan asuransi Mirna menjadi isu yang bergulir saat proses persidangan Jessica Wongso tahun 2016 silam.
"Itu salah satu yang diisukan," kata Bang Karni.
Kasus kopi sianida kembali diperbincangkan setelah diadopsi menjadi Film Dokumenter Netflix Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Edi mengimbau agar masyarakat tak mempercayai film tersebut.
"Asuransi. bener-bener nih netizen jangan mau dibodohin Netflix, netflix jadi kaya," kata Edi Darmawan.
Ia berpendapat Film Dokumenter Netflic Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso justru mengadudomba.
"Yang punya Netflix adalah Jessica Wong. Bule ini afonturir, kamera aja dia sewa, saya kena tipu sama dia. Akhirnya diadudomba gini kita di bangsa Indonesia yang lagi masa politik ini," kata Edi Darmawan.
Gurita Bisnis Edi Darmawan
Edi Darmawan akhirnya menguak sejumlah bisnis yang sempat dilakoninya saat bercerita di acara Karya Ilyas Show yang tayang di Youtube TV Onenews, Kamis malam (6/10/2023).
Ayah Minra Salihin memang tengah jadi sorotan setelah kasus kematian putrinya kembali heboh.
Adapun di persidangan kasus kopi sianida pun Edi disebut-sebut memiliki bekingan kuat.
Lantaran Edi Darmawan disebut mengenal banyak anggota kepolisian.
"Sejak kasus Mirna saya memang kenal beberapa (polisi)," kata Edi menjawab pertanyaan Karni Ilyas melansir Tribunnewsbogor.com.
Ia mengaku kenal polisi dan Densus dari hobinya menembak.
Edi Darmawan mengaku sebagai atlet menembak dari Perbakin.
Ia juga mengaku sering meraih penghargaan dari lomba atau kompetisi menembak.
"Gimana sih, saya yang ngurus orang Densus nembak-menembak, gimana gak kenal sih, kenal aja," kata Edi.
Karni Ilyas juga menanyakan bisnis Edi Darmawang di bidang senjata api.
"Suplier senjata polisi ?" tanya Bang Karni.
"Gak, saya waktu itu angkatan darat. Babek (Badan Bembekalan), ABRI," kata Edi.
"Oh penyuplai Babek ?" kata Karni Ilyas.
"Iya pernah sama teman dulu. Bayarnya tahu sendiri kan," kata Edi.
"Logistik Polri gak ?" tanya Bang Karni.
"Bangkrut, gak mau terusin," kata Edi Darmawan.
Sekarang Edi Darmawan mengaku sudah pensiun.
Ia memiliki berkebun menanam cabai di wilayah Pamijahan, Kabupaten Bogor.
"Om sekarang udah pensiun, udah tua. Om ke gunung, ke Bogor daerah Pamijahan, Cemplang, nanem cabe udah panen dua kali, lumayanlah buat hidup," kata Edi.
Ia juga memiliki tanah di wilayah Bitung yang dimanfaatkan untuk bisnis singkong.
"Tanah om di Bitung, buat ngumpulin singkong dari Lampung, semua dari Sumatera turun ke bos saya Haji Tabroni dia kirim ke Merak, deket kan sama pelabuhan Merak saya punya tanah," katanya.
Singkong tersebut kemudian dijual ke Korea, namun Edi mengaku tak ikut dalam bisnis ekspornya.
"Nah itu kita jual ke si orang Korea. Kita gak ikut ekspor karena ekspor sekali gagal, ditolak. Melalui Korea ini dibayar terus, biarinlah, untung lebih dikit, gak apa-apa," kata Edi Darmawan.
Edi mengaku tak memiliki bisnis dengan ribuan karyawan seperti dulu kala.
"Itu kerjaan om kaya gitu, bukan lagi kerja hebat yang karyawannya sampai 6 ribu, pak Karni juga tahu. Jasa semua kartu kredit kita handle itu," kata Edi Darmawan.
Kini Edi mengaku tak memiliki bisnis lain.
"Gak punya bisnis," katanya.
Namun Karni Ilyas membuka bahwa Edi Darmawan masih memiliki bisnis properti.
"Bukan properti, itu sisa om waktu hebat, waktu jaya-jayanya properti om banyak. Dijualin buat makan hidup. santai aja," kata Edi.
Jawaban Edi pun menjadi sindiran oleh Karni Ilyas.
"Hebat, properti yang djual buat makan hidup," kata Bang Karni.
"Oh iya, separo harganya," kata Edi.
"Ya masa perumahan mewah buat makan," kata Karni Ilyas.
(*)
Ahmad Sahroni Tolak Tantangan Salsa Erwina Debat Terbuka Soal Tunjangan DPR, Sebut Dirinya "Bego" |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina, Wanita yang Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka, Berprofesi Mentereng di Denmark |
![]() |
---|
Ini kata Lisa Mariana Soal Kelanjutan Proses Hukum Usai Hasil Tes DNA Anak Tak Identik Ridwan Kamil |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Banyumas Gugat Mantan Kekasihnya Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Nasib Dosen Wanita di Nias Lempar Skripsi ke Lantai Buat Mahasiswa Emosi, Kampus Bertindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.