Buaya Riska Dituding Terkam Warga

Sedih Pak Ambo Kunjungi Buaya Riska di Penangkaran, Kondisi Stress Ditempat Baru dan Sikap Berubah

Pak Ambo sedih saat berkunjung ke tempat penangkaran Buaya Riska di Teritip Balikpapan.Buaya Riska sudah dievakuasi tim BKSDA dari sungai Guntung Bo

Editor: Moch Krisna
Kolase/Instagram Info Samarinda
Momen Pak Ambo Kunjungi Buaya Riska di Penangkaran Tempat Tinggal Baru 

Ari mengatakan dipilihnya lokasi tersebut lantaran pihaknya belum memiliki tempat penangkaran yang ideal untuk buaya.

Sehingga setelah berkoordinasi dengan pengelola Penangkaran Teritip, pihaknya menyanggupi untuk menampung Riska.

“Kita belum memiliki penangkaran satwa buaya. Dan Teritip merupakan lokasi yang ideal.

Mereka (pengelola) sanggup memelihara, memberi makan dan cukup layak untuk dititipkan di sana dulu sambil menunggu lokasi pelepasannya,” pungkasnya.

Ari mengatakan apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Yakni dapat melakukan evakuasi buaya jika mengancam keselamatan nyawa manusia, termasuk bila ada kesepakatan dari warga dan pemerintah setempat.

“Posisi kita serba susah juga, tapi di luar itu kita memiliki aturan bahwa itu satwa dilindungi negara. Setiap orang tidak boleh memelihara (buaya), membunuh (buaya) sesuai Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 disebutkan itu sudah mengancam keselamatan manusia dan bisa dilakukan tindakan apapun termasuk salah satunya adalah melakukan evakuasi. Kita juga melakukan evakuasi sesuai permintaan masyarakat,” jelasnya.

Diketahui, di kawasan Perairan Kelurahan Guntung tersebut terdapat empat ekor buaya yang harusnya dievakuasi, di antaranya Riska dan Ompong, serta dua buaya lainnya yang memang akrab dengan Pak Ambo.

Buaya Riska memang dikenal banyak orang melalui konten yang dibuat oleh Pak Ambo. Kedekatannya bahkan mendapat respons dari berbagai pihak.

Tak ayal banyak wisatawan lokal, artis maupun turis yang datang hanya untuk melihat kedekatan Pak Ambo dengan Riska.

Ari melanjutkan, Riska atau bukan, evakuasi tersebut tetap harus dilakukan mengingat keselamatan warga sekitar yang paling utama.

“Kita tidak tahu apakah itu buaya Riska atau bukan pokoknya yang membahayakan masyarakat sekitar,” pungkas Ari.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved