Breaking News

Karhutla Sumsel

Damkar Kewalahan, Polisi Kerahkan Water Cannon Padamkan Kebakaran Lahan di Muratara

Damkar Kewalahan, Polisi Kerahkan Water Cannon Padamkan Kebakaran Lahan di Muratara

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Polres Muratara
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani mengerahkan water cannon untuk membantu memadamkan api kebakaran lahan di kawasan perkantoran Pemkab Muratara di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit. 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah

 


TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Mobil damkar milik Pemkab Musi Rawas Utara (Muratara) kewalahan memadamkan api kebakaran lahan dan kebun di sejumlah titik. 

Sebagai informasi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Muratara hanya memiliki dua unit mobil damkar. 

Armada untuk memadamkan api juga dibantu mobil tangki dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. 

Selain itu ada juga mobil tangki milik Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertanikan) Kabupaten Muratara. 

Dikarenakan mobil tangki dan damkar tersebut kewalahan, alhasil Polres Muratara mengerahkan water cannon untuk membantu memadamkan api. 

Baca juga: Wanita Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR Fraksi PKB Hingga Tewas, Cak Imin: PKB Dipihak Korban

Sebagaimana diketahui, water cannon adalah kendaraan taktis milik polisi yang biasanya berfungsi mengamankan demonstrasi atau membubarkan aksi huru-hara. 

Kini water cannon milik Polres Muratara diterjunkan untuk memadamkan api kebakaran lahan dan kebun di beberapa titik lokasi.

"Iya, kita kerahkan water cannon kita untuk membantu memadamkan api, salah satunya kebakaran lahan di kawasan perkantoran Pemkab yang baru," kata Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani pada TribunSumsel.com, Jumat (6/10/2023). 

Arianto mengatakan kebakaran lahan dan kebun di beberapa kecamatan di Kabupaten Muratara masih terus terjadi.

Sejumlah pihak baik petugas damkar, BPBD, aparat kepolisian maupun TNI terus berjibaku memadamkan api yang makin meluas. 

Bahkan, kata Arianto, menurut informasi yang dia terima, setidaknya ada lebih dari 10 titik lokasi kebakaran lahan setiap harinya di Kabupaten Muratara. 

"Menurut laporan Kepala BPBD Muratara dan hasil patroli polisi, setiap hari lebih dari 10 titik api, dan hampir setiap hari sampai malam tim gabungan berjibaku memadamkan api," katanya.

Sebelumnya, Arianto menegaskan bahwa pihaknya sudah mendapat arahan dari Polda Sumsel untuk meningkatkan ekskalasi tindakan terhadap kebakaran lahan ini. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved