Anak Anggota DPR RI Aniaya Pacar
Bak Firasat Dini Sebelum Tewas Dianiaya Pacar Diduga Anak Anggota DPR, Ingin Pulang ke Sukabumi
Dini pernah menyatakan ingin pulang ke kampung halamannya di Gunungguruh, RT.12, RW.04 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
TRIBUNSUMSEL.COM, SUKABUMI - Ada keinginan terakhir Dini Sera Afrianti (29) sebelum tewas dianiaya diduga anak anggota DPR RI di Surabaya, Jawa Timur.
Keinginan itu bak jadi firasat Dini sebelum nyawa tak tertolong usai dianiaya oleh GTR.
Dini pernah menyatakan ingin pulang ke kampung halamannya di Gunungguruh, RT.12, RW.04 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Namun takdir berkata lain.
Benar Dini pulang, namun pulang dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Ketua RT. 12/04/ Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Saepudin (63) mengatakan, sebelum meninggal dunia, korban sangat jarang terlihat.
Bahkan bertahun-tahun tidak pulang.
Baca juga: Pekerjaan GRT Anak Anggota DPR RI Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas di Surabaya, Investor Pengusaha
Hingga akhirnya korban sebelum meningal sempat ingin pulang ke Sukabumi.
"Informasi itu, dari keluarga dua bulan yang lalu ada komunikasi di Surabaya dan ingin pulang ke Sukabumi. Ternyata sekarang sekarang pulang keadaan meninggal," tuturnya.
Dini tewas diduga dianiaya dan disekap pacarnya berinisial GRT (31) di sebuah apartemen di Surabaya, Rabu (04/10/2023).
Dini tewas setelah lemas dan muntah darah, karena sebelumnya Dini dilindas mobil pacarnya, seusai karaoke di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall Surabaya, Rabu (04/10/2023).
Baca juga: Sikap Tegas Cak Imin, Setelah Anak Anggota DPR RI Fraksi PKB Diduga Aniaya Pacar Hingga Tewas
Jenazah korban Dini Sera Afrianti (29) perempuan Sukabumi yang diduga dibunuh pacarnya sudah tiba ke rumah kediaman keluarganya, Jumat (06/10/2023).
Jenazah Dini, tiba di rumahnya di kampung Gunungguruh, RT.12, RW.04 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 04.00 WIB menggunakan mobil ambulan.
Pantauan Tribunjabar.id, suasana di rumah duka tampak kerabat dan masyarakat sekitar melakukan takziah kepada korban.
Sekira pukul 08.15 WIB, jenazah Dini diantarkan keluarga, kerabat dan warga sekitar untuk dimakamkan di pemakanan umum Babakan.
Baca juga: Pekerjaan Dini Sera Afrianti Tewas Dianiaya Diduga Anak Anggota DPR, SPG Kosmetik
Pihak keluarga pun, saat ditemui awak media belum berkenan memberikan keterangan.
Ketua RT. 12/04/ Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Saepudin (63) mengungkapkan jenazah korban dimakamkan Jumat pagi.
"Sesuai rencana, pemakaman kita siapkan di TPU Babakan," ucapnya.
Detik-detik Pembunuhan
Detik-detik DSA tewas diduga setelah dianiaya pacarnya, GTR yang diduga kuat putra anggota DPR RI.
GTR diketahui tega menganiaya DSA hingga tewas lantaran emosi setelah sempat cekcok panjang usai karaoke.
Saat itu diketahui jika DSA bersama 7 teman dan pacarnya, GTR bernyanyi-nyanyi di room VIP.
Namun tanpa diduga, saat semua temannya dalam kondisi mabuk, DSA dan GTR malah bertengkar.
Tak lama, teman-temannya pergi meninggalkan DSA dan GTR di lokasi.
Usai ditinggal berdua pertengkaran antara DSA dan GTR tidak kunjung mereda.
Baca juga: Pesan Suara Terakhir Dini Sera Afrianti Nangis Sebelum Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI
Bahkan keduanya terlibat cekcok hingga ke parkiran mobil.
GTR saat itu berniat pergi meninggalkan DSA, bahkan, ketika mobil GTR melaju janda muda ini berusaha membuka pintu mobil.
Akibatnya dia terseret di jalan.
Setelah DSA alias terjatuh, GTR menghentikan laju mobilnya.
DSA kemudian dimasukkan ke dalam bagasi, lalu diantar ke apartemen di kawasan Pakuwon.
Di sana DSA mengalami sesak nafas sehingga GRR mengantarkannya ke National Hospital.
Baru sampai di rumah sakit nyawa Andini melayang.
Lantaran National Hospital tak bisa menerbitkan surat kematian, jenazah pun dirujuk ke RSUD dr Soetomo.
GTA Diduga Lindas Tangan DSA Dengan Ban Mobil
Sementara itu, lewat video yang diterima oleh Dimas Yemahura Alfarauq, selaku kuasa hukum keluarga DSA saat ditemui pada Kamis (5/10/2023), ditemukan bercak bekas corak roda ban mobil di lengan korban.
"Bahkan saat tergeletak, DSA nyaris ditinggal oleh si GTR dan kawan-kawannya. Jadi si GTR ini datang ke black hole dengan kawan-kawannya. Dengan dugaan kuat secara sengaja meninggalkan DSA. (Bukti) di lengan tangan DSA, ada bekas injakan ban. Bahkan itu menurutku tidak manusiawi sekali," katanya.
Kemudian, bukti yang memperkuat temuan informasi tersebut, diperoleh Dimas, dari sebuah video yang diduga direkam sendiri oleh GTR selama berada di basement.
"Kalau di CCTV kami belum tahu. Tapi kami memiliki rekaman video dari saudara R yang merekam si korban pada saat terkapar di basement," pungkasnya.
Usai penganiayaan itu, DSA dikabarkan tidak sadarkan diri di lantai basement parkiran mobil sekitar pukul 01.30 WIB.
Dimas menerangkan, GTR sempat membawa DSA dalam keadaan tak sadarkan diri, menuju ke apartemennya Jalan Puncak Indah Babatan, Wiyung, Surabaya, dengan meletakkan tubuhnya di bagasi mobil.
Setelah tiba di apartemen kondisi DSA makin memprihatinkan.
GTR lantas membawa DSA ke RS National Hospitals Jalan Boulevard Famili Sel. No Kav. 1, Babatan, Wiyung, Surabaya.
Namun, sayang. Nyawa korban tetap tak tertolong.
Dimas menduga korban akhirnya menghembus nafas terakhir sekitar 30-45 menit sebelum tiba di RS tersebut.
Artinya, saat GTR meletakkan korban di dalam bagasi untuk diantar dari tempat hiburan menuju ke apartemen.
"Keterangan terakhir dari RS. MD (meninggal dunia) sekitar 30-45 menit sebelum di RS. Bisa dihitung dari jaraknya. Korban ini sudah MD sejak perjalanan dari black hole ke Orchard," jelasnya.
"Bisa jadi di Black Hole nya (sudah MD), pada saat dimasukin dalam bagasi belakang. Anda tahu bagasi belakang sebuah mobil tentu bukan tempat kompartemen yang benar mengangkat orang dalam keadaan begitu (sakit)," tambahnya.
Tangis Ibu
Tangis Tutik pecah saat melihat anaknya, Dini Sera Afrianti alias Andini (29), terbujur kaku di kamar mayat RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Ia datang bersama cucunya, yang tak lain adalah anak Andini dari pernikahannya terdahulu.
Tutik mendatangi jenazah Andini bersama sang cucu pada Kamis (5/10) dini hari sekira pukul 00.30.
Lalu mereka masuk di ruangan administrasi kamar jenazah.
Cara mereka berjalan terlihat sangat lunglai, ketika keluar dari ruangan tersebut mereka menangis.
Ternyata Tutik baru saja mendengar kabar bahwa anaknya, Andini meninggal dunia.
Andini adalah janda usia 29 tahun asal Sukabumi yang memiliki 1 anak.
Dia tinggal di Surabaya kurang lebih selama 4 tahun.
Pesan Pilu Dini Sebelum Tewas
Terungkap pesan pilu Dini sebelum tewas di Surabaya.
Ternyata janda muda beranak satu asal Sukabumi ini sempat menyinggung soal kematian dalam status yang diunggah di akun TikTok miliknya.
Dalam tulisannya, Andini yang tewas seusai pulang dari tempat karaoke Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall, Surabaya, itu tampak menyinggung seseorang.
Berikut pesan terakhir Andini di akun TikTok Bebyandine miliknya.
“Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya,”
Unggahan itu sekarang dikomentari 52 pengguna TikTok. Kemudian, tercatat ada 11 orang menyematkan status tersebut.
Di unggahan lain, Andini juga menyinggung sosok yang pernah memaki dan menghinanya:
"Mbak Taylor, aku pernah dihina, dimaki, dianggap ga ada, dimanipulatif, tapi aku masih ttap mau ko sama dia," tulisnya.
Ada juga status:
"Ceweknya dibikin nangis, tapi cekel lagi malah diajak ketawa ketiwi.. oalaah"
Baca berita lainnya di Google News
Janda Tewas Usai Karaoke di Surabaya
Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR RI
Janda Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR
Dini Sera Afrianti
Sosok Dini Sera Afrianti
Tribunsumsel.com
Blak-blakan Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Ngaku Disuap, Takut Dampak ke Istri & Anak |
![]() |
---|
Ironi Zarof Ricar Eks Pejabat MA Produseri Film 'Sang Pengadil' Tapi Justru jadi Makelar Kasus |
![]() |
---|
Keberadaan Ronald Tannur Pasca Mahkamah Agung Batalkan Vonis Bebas, Kejati Jatim Siap Eksekusi |
![]() |
---|
Reaksi Keluarga Dini Sera Soal OTT 3 Hakim PN Bebaskan Ronald Tannur, Tak Puas Cuma Dihukum 5 Tahun |
![]() |
---|
Ditetapkan Tersangka, 3 Hakim Bebaskan Ronald Tannur Ditahan,Terancam Diberhentikan Tidak Hormat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.