Janda Tewas Usai Karaoke di Surabaya

Sikap Tegas Cak Imin, Setelah Anak Anggota DPR RI Fraksi PKB Diduga Aniaya Pacar Hingga Tewas

Bahkan kini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ikut berkomentar terkait hal ini.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Sikap Tegas Cak Imin, Setelah Anak Anggota DPR RI Fraksi PKB Diduga Aniaya Pacar Hingga Tewas 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus tewasnya Dini Sera Afrianti (29) janda muda yang diduga dianiaya oleh GTR (31) anak dari anggota DPR RI Fraksi PKB hingga kini menarik perhatian publik.

Bahkan kini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ikut berkomentar terkait hal ini.

Melalui akun twitternya atau X pribadinya di @cakimiNOW, Cak Imin mengaku berada dibalik korban.

"Saya dan seluruh keluarga besar PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dini Sera Afrianti (Andini). Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah selalu," tulis Cak Imin di akun X pribadinya, @cakiminNOW, Jumat (6/10/2023).

Cak Imin menegaskan, pelaku harus dihukum dengan hukuman yang setimpal tanpa memandang apa latar belakangnya.

Ia menegaskan dirinya dan PKB bakal berdiri di belakang korban.

Bakal calon wakil presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini menyatakan pembunuhan tidak bisa dibenarkan, terlebih korbannya merupakan seorang perempuan. 

"Saya bersepakat pelaku harus mendapatkan hukuman yg setimpal. Saya dan PKB pasti berdiri di pihak korban. Tidak ada tindakan kekerasan apalagi pembunuhan yg bisa dibenarkan, terlebih lagi kepada perempuan. Semoga Andini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Tuhan YME. AMIN," tulis Cak Imin lagi. 

Kronologi tewasnya Dini

Diketahui, Dini tewas diduga akibat penganiayaan yang dilakukan GTR di area parkir Blackhole KTV Surabaya di Lenmarc Mall pada Selasa (3/10/2023) malam.

Informasi yang diperoleh, GTR anak dari Edward Tannur, anggota DPR RI Fraksi PKB dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura mengungkap kronologi tewasnya Dini. 

Peristiwa itu bermula ketika korban, GRT dan teman-temannya pergi ke karaoke Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall, Surabaya pada Selasa (3/10/2023) malam.

“Mbak DSA pada Selasa malam diajak oleh teman-temannya termasuk saudara GRT ke klub malam. Kemudian di dalam itu ada perselisihan antara saudara GRT ini dengan Mbak DSA,” katanya. 

Perselisihan tersebut berujung aksi penganiayaan yang dilakukan di dalam studio karaoke.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved