Anak Anggota DPR RI Aniaya Pacar
Motif GTR Anak Anggota DPR RI yang Aniaya Janda Muda Hingga Tewas, Sempat Cekcok Saat Karaoke
Terungkap motif dari GTR (31) diduga anak anggota DPR RI yang aniaya pacarnya, DSA (29) seorang janda muda hingga tewas, sempat cekcok usai karaoke..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap motif dari GTR (31) diduga anak anggota DPR RI yang aniaya pacarnya, DSA (29) seorang janda muda hingga tewas.
GTR diketahui tega menganiaya DSA hingga tewas lantaran emosi setelah sempat cekcok panjang usai karaoke.
Saat itu diketahui jika DSA bersama 7 teman dan pacarnya, GTR bernyanyi-nyanyi di room VIP.

Namun tanpa diduga, saat semua temannya dalam kondisi mabuk, DSA dan GTR malah bertengkar.
Tak lama, teman-temannya pergi meninggalkan DSA dan GTR di lokasi.
Usai ditinggal berdua pertengkaran antara DSA dan GTR tidak kunjung mereda.
Bahkan keduanya terlibat cekcok hingga ke parkiran mobil.
GTR saat itu berniat pergi meninggalkan DSA, bahkan, ketika mobil GTR melaju janda muda ini berusaha membuka pintu mobil.
Akibatnya dia terseret di jalan.
Baca juga: Janda Muda Tewas Usai Karaoke di Surabaya, Diduga Dianiaya Oleh Kekasih yang Anak Anggota DPR RI
Baca juga: Kronologi Janda Muda Asal Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Oleh Kekasihnya yang Anak Anggota DPR RI
Setelah DSA alias terjatuh, GTR menghentikan laju mobilnya.
DSA kemudian dimasukkan ke dalam bagasi, lalu diantar ke apartemen di kawasan Pakuwon.
Di sana DSA mengalami sesak nafas sehingga GRR mengantarkannya ke National Hospital.
Baru sampai di rumah sakit nyawa Andini melayang.
Lantaran National Hospital tak bisa menerbitkan surat kematian, jenazah pun dirujuk ke RSUD dr Soetomo.
GTA Diduga Lindas Tangan DSA Dengan Ban Mobil
Sementara itu, lewat video yang diterima oleh Dimas Yemahura Alfarauq, selaku kuasa hukum keluarga DSA saat ditemui awak media di salah satu area pertemuan kawasan Jalan A Yani, Gayungan, Surabaya, pada Kamis (5/10/2023).
Apalagi didapi adanya bercak bekas corak roda ban mobil yang dikendarai oleh pacarnya.
"Bahkan saat tergeletak, DSA nyaris ditinggal oleh si GTR dan kawan-kawannya. Jadi si GTR ini datang ke black hole dengan kawan-kawannya. Dengan dugaan kuat secara sengaja meninggalkan DSA. (Bukti) di lengan tangan DSA, ada bekas injakan ban. Bahkan itu menurutku tidak manusiawi sekali," katanya.

Kemudian, bukti yang memperkuat temuan informasi tersebut, diperoleh Dimas, dari sebuah video yang diduga direkam sendiri oleh GTR selama berada di basement.
"Kalau di CCTV kami belum tahu. Tapi kami memiliki rekaman video dari saudara R yang merekam si korban pada saat terkapar di basement," pungkasnya.
Usai penganiayaan itu, DSA dikabarkan tidak sadarkan diri di lantai basement parkiran mobil sekitar pukul 01.30 WIB.
Dimas menerangkan, GTR sempat membawa DSA dalam keadaan tak sadarkan diri, menuju ke apartemennya Jalan Puncak Indah Babatan, Wiyung, Surabaya, dengan meletakkan tubuhnya di bagasi mobil.
Setelah tiba di apartemen kondisi DSA makin memprihatinkan. GTR lantas membawa DSA ke RS National Hospitals Jalan Boulevard Famili Sel. No Kav. 1, Babatan, Wiyung, Surabaya. Namun, sayang. Nyawa korban tetap tak tertolong.
Dimas menduga korban akhirnya menghembus nafas terakhir sekitar 30-45 menit sebelum tiba di RS tersebut.
Artinya, saat GTR meletakkan korban di dalam bagasi untuk diantar dari tempat hiburan menuju ke apartemen.
"Keterangan terakhir dari RS. MD (meninggal dunia) sekitar 30-45 menit sebelum di RS. Bisa dihitung dari jaraknya. Korban ini sudah MD sejak perjalanan dari black hole ke Orchard," jelasnya.
"Bisa jadi di Black Hole nya (sudah MD), pada saat dimasukin dalam bagasi belakang. Anda tahu bagasi belakang sebuah mobil tentu bukan tempat kompartemen yang benar mengangkat orang dalam keadaan begitu (sakit)," tambahnya.
Baca juga: Nasib Ardiansyah usai Istri Meninggal Saat Melahirkan di RSUD Sumedang, Harus Jalankan 5 Wasiat

Disisi lain, Satreskrim Polrestabes Surabaya sekarang tengah menyelidiki kasus tersebut.
Dini hari itu sejumlah anggota Jatanras datang di kamar mayat.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, dokter sekarang sedang melakukan autopsi jenazah.
"Kamis pagi autopsi selesai. Biar nanti dokter menyampaikan penyebab kematian korban," ucap Hendro, pada awak media di Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis (5/10/2023) dini hari.
Hendro juga menuturkan saat ini anggotanya sedang memeriksa orang-orang yang sempat berkaraoke bersama DSA.
Interogasi tersebut berlangsung di Mapolrestabes Surabaya. Mereka semua sekarang berstatus saksi.
Polisi untuk membuktikan kejanggalan tidak hanya mengumpulkan keterangan orang-orang terdekat korban.
Rekaman CCTV lokasi karaoke, termasuk apartemen juga diperiksa. Ini dilakukan untuk mencocokkan keterangan para saksi.
Diketahui bahwa DSA disebut tewas dengan luka memar di paha kiri dan beberapa luka lecet di kedua kakinya pada Kamis (5/10/2023) dini hari.
Informasi yang dihimpun wartawan surya.co.id, sebelum ditemukan tewas di apartemen, DSA sempat karaoke di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall.
Baca juga berita lainnya di Google News
Janda Tewas Usai Karaoke di Surabaya
Janda Muda Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR RI
Janda Muda Tewas Usai Karaoke di Surabaya
DPR RI
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Blak-blakan Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Ngaku Disuap, Takut Dampak ke Istri & Anak |
![]() |
---|
Ironi Zarof Ricar Eks Pejabat MA Produseri Film 'Sang Pengadil' Tapi Justru jadi Makelar Kasus |
![]() |
---|
Keberadaan Ronald Tannur Pasca Mahkamah Agung Batalkan Vonis Bebas, Kejati Jatim Siap Eksekusi |
![]() |
---|
Reaksi Keluarga Dini Sera Soal OTT 3 Hakim PN Bebaskan Ronald Tannur, Tak Puas Cuma Dihukum 5 Tahun |
![]() |
---|
Ditetapkan Tersangka, 3 Hakim Bebaskan Ronald Tannur Ditahan,Terancam Diberhentikan Tidak Hormat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.