Ibu Bunuh Anak Kandung di Subang

Keseharian Rauf Anak Dibunuh Ibu Kandung, Orang Tua Cerai dan Berhenti Sekolah, Tinggal Nenek

Keseharian Muhammad Rauf anak dibunuh ibu kandung di Subang diungkap wraga sekitar.Melansir dari Tribunjabar, Kamis (5/10/2023) disebutkan Muhamad R

Editor: Moch Krisna
Tribun Jabar/ Ahya Nurdin
INAFIS Polda Jabar sedang melakukan olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan 

TRIBUNSUSMEL.COM -- Keseharian Muhammad Rauf anak dibunuh ibu kandung di Subang diungkap wraga sekitar.

Melansir dari Tribunjabar, Kamis (5/10/2023) disebutkan Muhamad Rauf ternyata anak yang tumbuh dari keluarga yang orangtuanya bercerai.

Dia lama tak tinggal bersama ayah, juga dengan ibunya.

Remaja yang mestinya masih berstatus SMP ini tinggal bersama neneknya.

Warga sekitar mengenal Muhamad Rauf sebagai remaja yang kerap mencuri. Dia pernah mencuri kotak amal, mencuri makanan di warung.

Meski demikian, warga di sekitar tempat tinggal Muhamad Rauf tak pernah menaruh denam kepada anak ini.

Mungkin karena warga memahami dengan kondisi yang dialami Muhamad Rauf.

Di balik sisi buruk perilaku Muhamad Rauf, warga juga mengakui ada sisi baiknya.

Muhamad Rauf juga dikenal suka membantu. Bahkan di kegiatan di lingkungan, dia kerap ikut bergotong royong.

Karena tak mendapatkan banyak perhatian dari keluarga, pendidikan Muhamad Rauf pun putus.

Dia tak lagi bersekolah. Kehidupannya menjadi tak menentu. Ayah dan ibunya tinggal di daerah yang berbeda, sehingga komunikasi pun jarang.

Kehidupan jalanan pun dilakoni. Muhamad Rauf selain tinggal di rumah nenek, dia juga kerap tinggal di pos ronda dan tempat umum lainnya.

Untuk makan pun Rouf meminta-minta hingga mencuri.

Menurut kesaksian warga, kakeknya beperilaku mudah marah ketika masih belum terkena stroke.

Muhamad Rauf semasa hidup, sebelum ditemukan tewas di Bugis, Desa Sukatani, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023). Terungkap fakta pilu sosok Rauf yang ternyata sering tinggal di Pos Ronda
Muhamad Rauf semasa hidup, sebelum ditemukan tewas di Bugis, Desa Sukatani, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023). Terungkap fakta pilu sosok Rauf yang ternyata sering tinggal di Pos Ronda (@thindri)

Kronologi Pembunuhan

Korban bernama Muhamad Rauf (13), Bin Dirno Warga Dusun Parigi 2 RT 09/04 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang.

Rauf diduga dibuang usai dihabisi.

Pasalnya, Rauf ditemukan tak bernyawa di Sungai Bugis Desa Bugis Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu.

Saat ditemukan, jasad korban ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan ada luka seperti bacokan di bagian belakang kepala.

Setelah diketahui ada kejanggalan dan ditemukan Identitas Korban, Polisi langsung mendatangi TKP yang tak lain rumah Kakek Rauf.

Setelah mendatangi Rumah Kakek Rauf, Polisi akhirnya menemukan sejumlah barang bukti mulai dari bercak darah hingga bukti lainnya.

Hingga akhirnya rumah Kakek Rauf tersebut akhirnya di police line oleh pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.

Polisipun akhirnya mengamankan ibu Kandung Rauf (N), Pamannya hingga kakeknya dan satu tetangga korban (Pemilik motor).

Motor tersebut digunakan untuk membawa jasad Rauf dari TKP untuk dibuang ke sungai.

Bahkan menurut keterangan warga, tangan Paman Rauf diborgol saat dibawa polisi.

Hingga berita ini ditulis Kamis(5/10/2023) sekitar pukul 14.30WIB, Kepolisian dari Polda Jabar terlihat dari Diskrimum dan unit PPA masih berada di TKP melakukan penyelidikan.

Kasus Pembunuhan yang menimpa Rauf tersebut saat ini sudah diambil alih oleh Polda Jabar.

Alat untuk Bunuh Rauf

Benda yang digunakan seorang ibu bunuh anak kandung, di Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Benda yang digunakan untuk memukul Muhamad Rouf (13) hingga tewas adalah tongkat milik sang kakek.

Kakek Rauf termasuk yang diamankan oleh polisi terkait kasus ibu bunuh anak kandung tersebut.

Kondisi sang kakek disebut tak bisa berjalan dengan sempurna sehingga harus dibantu menggunakan tongkat.

Tongkat inilah yang membuat Rauf menemui ajalnya.

Informasi ini didapat dalam interograsi penyidik kepada ibu kandung Muhamad Rouf, yang dilakukan di lokasi kejadian.

Ibu Muhamad Rouf tak datang ke lokasi kejadian, melainkan ditanya oleh penyidik melalui video call.

Saat ini, ibu kandung Muhamad Rouf berada di Polres Indramayu.

Kasus pembunuhan ibu bunuh anak kandung ini pun ditangani oleh Polres Indramayu, bekerjasama dengan Polres Subang, dan Polda Jabar.

"Apa yang Anda gunakan untuk memukul korban?" tanya penyidik di lokasi kejadian kepada ibu Muhamad Rouf melalui video call, Kamis (5/10/2023).

"Menggunakan tongkat, milik kakek," jawab sang ibu.

Saat ini penyidik masih meneliti sejumlah titik di lokai kejadian kasus pembunuhan di Subang.

Tak terlihat ada kerumunan warga. Diduga mereka merasa ketakutan untuk dimintai keterangan oleh polisi.

Sejak semalam, tak ada warga yang mendatangi lokasi kejadian kasus pembunuhan.

Bahkan, jenazah Muhamad Rouf disimpan di kantor desa.

Baru, di pagi harinya jenazah korban dimakamkan.

(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved