Ibu dan Bayi Meninggal saat Melahirkan

Cerita Pilu Ardiansyah, Istri & Bayi Meninggal Melahirkan di RSUD Sumedang, Nazar Acara Wayang Golek

Cerita pilu dibalik meninggalnya seorang guru PNS, Mamay Maida dan bayi saat jalani proses persalinan di RSUD Sumedang siapkan pertunjukkan wayang.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunpriangan.com/Kiki andriana-TribunJabar.com/Dok Ardiansyah Apandi
Cerita pilu dibalik meninggalnya seorang guru PNS, Mamay Maida dan bayi saat jalani proses persalinan di RSUD Sumedang sudah siapkan pertunjukkan wayang golek. 

Jika lebih dari 10 jam tidak ada reaksi, lebih baik vakum atau operasi caesar.

"Saya katakan itu. Tolong dicatat bidan, istri saya pernah susah melahirkan waktu anak pertama, bahkan harus pakai vacum," jelas Ardiansyah.

Ardiansyah menirukan jawaban bidan, "Insyaallah Pak, kita berusaha maksimal, kita bismillah, bismillah."

Saat itu ada empat form induksi yang harus ditandatangani. Induksi diberikan setiap empat jam.

Pukul 09.00, Minggu (1/10), Mamay masuk ruang bersalin. Sebelumnya Ardiansyah tak bisa menemani. Tapi di ruang bersalin bisa.

"Di ruangan itu masih sehat, bisa makan, minum. Tapi yang aneh, bidan di ruangan itu cengengesan, dengerin musik, mainin ponsel," katanya.

Dalam prosesnya, bayi sudah terlihat.

Tapi kondisi istrinya sudah lemah karena kehabisan tenaga. Tetapi, tim medis justru akan menginduksinya sekali lagi dan meminta tanda tangan persetujuan Ardiansyah. "Kok masih dikasih obat?" katanya.

Pukul 12.00, ketika badan Mamay sudah betul-betul tak bergerak, barulah dimasukkan ruang operasi.

Sayang, semuanya sudah terlambat.

Mamay dan bayinya meninggal dunia, tanpa sempat bayinya dikeluarkan terlebih dahulu.

Ardiansyah mengatakan, ia akan membawa kasus kematian istri dan anaknya ke ranah hukum.

"Untuk sekarang biarkan kabar ini tersiar di media saja dulu, supaya orang tahu. Jangan sampai terulang terjadi kejadian ini kepada orang lain," kata Ardiansyah.

"Saya memberikan masukan sekaligus menolak tanda tangan induksi via infusan. Saya minta segera ada caesar, minta vakum," kata Ardiansyah.

Namun, bidan tak mengabulkannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved