Buaya Riska Dituding Terkam Warga
Firasat Pak Ambo Sebelum Buaya Riska Dievakuasi BKSDA Kaltim, Istri Bermimpi : Paginya Dikirim Foto
Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak saat proses relokasi dilakukan Lantaran ia dihalangi pihak kepolisian yang berjaga di rumahnya.
Dari kecil dia selalu dikasih tau, dari kecil dia diajari dan dia mengerti apa yang saya bilang, cuma kadang kadang dia tidak mau dipaksa," katanya.
Apalagi Pak Ambo takut apabila buaya Riska dipindahkan akan terjadi hal buruk.
Sebab buaya Riska sejak kecil berada di sungai dan selalu dibawah pengawasannya.
"Dia ini penunggu muara sini, bilamana dia diangkat takutnya ada apa apa itu.
Takutnya juga dia beda pikiran stress tidak di alam bebas, apalagi dia liat orang lain ga ada saya yang ngasih makan tiap hari," ujar Pak Ambo.
Tak hanya itu saja, Pak Ambo menceritakan kedekatan keluarganya yang spesial dengan Buaya Riska.
"Kalo emang Rizka ingin menyakiti Pak Ambo dan keluarga mungkin dari dulu diantara kami ada yang terluka," katanya.
"Dulu masih kecil anakku masih pake sempak saja," lanjut Pak Ambo.
"Iya sekarang umurku sudah 20 tahun, berarti kamu sudah lebih dari aku.
Aku juga dulu sering banget kasih dia makan," sambung putri Pak Ambo.
Tangkapan layar momen kedekatan Pak Ambo dengan buaya Riska. (Istimewa/Youtube Fitriyani Riska)
Kini, Pak Ambo berharap agar pemerintah kota Bontang dapat bersikap adil kepada buaya Riska.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran hingga saat ini Riska yang dituding menerkam warga masih tak terbukti benar.
Pak Ambo juga ingin pihak pemerintah kota Bontang dan masyarakat sekitar yang terpengaruh fitnah dapat lebih bijak mencari bukti tanpa menuduh terlebih dahulu.
"Harapannya semoga pemerintah kota Bontang dapat menyelidiki yang disebut korban itu bahwa itu Riska, karena itu Riska yang menaikan nama kota Bontang jadi harapan Pak Ambo cuma itu, tolong diselidiki buktinya kalo memang itu Riska,
Dia tidak bisa menunjukkan bukti, jadi itu salah," jelasnya.
"Untuk warga yang terprovokasi jangan mengambil tindakan yang tidak terbukti, bisa jadi keributan itu, tolong selidiki karena tidak ada bukti.
Tanyakan dulu bukti kalau itu Riska, semua yang disini tau Riska tidak mungkin menyakiti," pungkas Pak Ambo.
Awal persahabatan
Kisah persahabatan antara manusia dengan binatang buas rupanya bukan hisapan jempol semata.
Kisah seorang pria paruh baya dengan seekor buaya di Muara Sungai Guntung, Bontang, Kalimantan Timur, buktinya.
Fenomena langka itu dilakukan pria bernama Pak Ambo dan buaya yang diberi nama Riska.
Ikatan batin antara Pak Ambo dan buaya Riska sudah terjalin cukup lama.
Bahkan buaya Riska hampir setiap hari mendatangi rumah Pak Ambo di Muara Sungai Guntung RT 002, Kelurahan Guntung, Bontang, Kaltim.
Pak Ambo tak menyangka jika buaya Riska begitu patuh dengannya.
Pak Ambo pertama kali menemukan Riska di perairan sekitar pabrik Pupuk Kaltim pada 26 tahun lalu.
Saat itu, panjang Riska masih satu meter.
Pak Ambo tak terlalu menghiraukan buaya tersebut.
Ia tetap mendayung perahunya pulang ke rumah.
Namun, buaya itu ternyata mengikuti perahu Pak Ambo.
Suatu ketika, Pak Ambo melihat buaya itu berdiam di samping perahu yang disandarkan di depan rumahnya.
“Datang sendiri. Kok ada buaya di samping perahu saya. Kupanggil dia, datang. Saya beri makan, sampai sekarang,” kata pria kelahiran 1964 itu.
Pak Ambo lalu memberikan nama Riska.
Alasannya sederhana, buaya itu betina.
Nama itu juga sama dengan nama perahunya.
Baca juga: Nasib Buaya Riska Bersahabat Pak Ambo Selama 26 Tahun, Dianggap Anak, Kini Terancam Dievakuasi BKSDA
“Perahuku namanya Riska. Kadang saya main-main di Sungai Guntung datangi dia. Saya pakai perahu, saya dayung, dia (buaya) ikut di samping perahu saya,” kata Pak Ambo.
Baca berita lainnya di Google News
Buaya Riska Dituding Terkam Warga
Buaya Riska
Sosok Buaya Riska
Persahabatan Buaya Riska dan Pak Ambo
Pak Ambo
Tribunsumsel.com
| Masih Ingat Buaya Riska? Kabar Baik Akan Kembali ke Bontang, Pak Ambo Bahagia Ungkap Tempat Barunya |
|
|---|
| Pak Ambo Marah Besar, Buaya Riska Dipindah ke Tabang Zoo Tanpa Informasi, Kini Tak Bisa Lagi Dilihat |
|
|---|
| Tak Seceria Dulu, Buaya Riska Masih 'Mogok' Makan Sejak Dipindahkan ke Penangkaran, Pak Ambo Kalut |
|
|---|
| Curhat Pilu Pak Ambo Sedih Lihat Buaya Riska Menangis Ditinggal, Kondisi Semakin Prihatin Ogah Makan |
|
|---|
| Pilu Buaya Riska Sudah 45 Hari Puasa Tidak Makan di Penangkaran, Pak Ambo Sedih Lihat Kondisinya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.