Breaking News

Buaya Riska Dituding Terkam Warga

Firasat Pak Ambo Sebelum Buaya Riska Dievakuasi BKSDA Kaltim, Istri Bermimpi : Paginya Dikirim Foto

Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak saat proses relokasi dilakukan Lantaran ia dihalangi pihak kepolisian yang berjaga di rumahnya.

|
Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Pak Ambo dan keluarga mengaku sempat mendapat firasat melalui mimpi sebelum Riska ditangkap BKSDA Kaltim, pada Selasa (3/10/2023) dini hari. 

Namun saat itu, Pak Ambo yang datang ke lokasi kejadian langsung menyadari bahwa buaya yang menerkam warga bukanlah buaya Riska melainkan Ompong.

"Pak Ambo jadi pas sampai di lokasi kejadian bukan Riska, sebelum pulang saya sempat bertanya siapa, itu ompong," jelasnya.

Oleh sebab itu, Pak Ambo yang tak terima jika Buaya Riska difitnah menerkam warga dengan tegas meminta bukti kepada korban.

Sebab hingga saat ini korban yang menuding buaya Riska tak dapat memberikan bukti apapun kepada Pak Ambo.

"Kebetulan mulai dari kejadian itu saya minta bukti karena di korban selalu menyangkut pautkan persoalan penerkaman itu ke Rizka dan pak Ambo."

"Saya selalu tanya bukti, tapi sampai sekarang bukti itu tidak ada sampai saya sempat memergoki oknum yang ingin menangkap dan menyakiti Rizka di perairan sini di habitatnya."

"Yang ompong ini emang gelarnya karena pas dia datang kerumah giginya cuma satu kecil kecil, mungkin sekarang sekitar 2 tahun giginya mulai tumbuh tapi pendek pendek makanya namanya itu tetap di ompong," kata Pak Ambo.

"Saksi ada, semua orang bilang itu si ompong karena kan disaat satu malam setelah kejadian si ompong masih naik kesitu, malam kedua dia naik juga makanya saya selalu menyuruh jangan tangkap Riska, sasaran utama kita itu yang memakan korban, bukan Riska, tapi sampai saat ini Riska yang mau ditangkap karena tidak diperhatikan

Setelah abis kejadian ampir satu bulan baru dia datang kerumah, banyak warga yang lihat kalo itu bukan Riska," lanjut Pak Ambo.

Pak Ambo kemudian berharap jika Riska tak dievakuasi oleh BKSDA usai difitnah menerkam warga.

"Teman teman perlu kuceritakan, sebelum Rizka di evakuasi mudah mudahan tuhan bisa memberikan jalan kebenaran buat Rizka dan keluarga Pak Ambo.

Kayak apa langkah berikutnya mudah mudahan pak Ambo bisa mengatasinya, saya tetap tidak mau dia direlokasi," katanya.

Menurut Pak Ambo selama ini dirinya selalu berlaku manis dengan Buaya Riska.

Hal tersebutlah yang membuat Buaya Riska dekat serta mengerti semua perkataan yang disuruh Pak Ambo.

"Tapi kami selalu berinteraksi sama dia sampe saya cium.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved