Sopir Truk Larang Anak Jadi Polisi

Sosok Joko Susilo Sopir Truk Larang Anaknya Jadi Polisi Buat Anggota Polsek Terdiam, Ungkap Fakta

Sosok ayah di Jambi melarang anaknya menjadi anggota polisi, diketahui bernama Joko Susilo, merupakan sopir truk yang melintasi Tebo.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/undercover.id/Tribunjambi.com/Wira
Sosok ayah di Jambi melarang anaknya menjadi anggota polisi, diketahui bernama Joko Susilo, merupakan sopir truk yang melintasi Tebo. 

Video viral tersebut sontak mendapat berbagai reaksi dari warganet.

Terungkap Fakta

Sosok Joko Susilo, pemilik akun tiktok @wakdoyok252 membuat heboh jagat dunia maya.

Hal ini tak lepas dari pernyataannya yang melarang putranya menjadi anggota polisi.

Kini terungkap fakta dibalik video viral tersebut, saat diwawancarai, Joko Susilo datang ke Polsek Tebo Tengah karena ia bersama rekan-rekannya ditilang polisi.

Baca juga: Keseharian Ibu Guritno Hidup Sebatang Kara Tanpa Listrik, Habis Subuh Minta Makanan ke Tetangga

Joko Susilo merupakan driver yang melintasi Tebo saat Satlantas Polres Tebo melakukan operasi lalu lintas pada Kamis (28/9).

Saat itu, ia bersama rekan-rekannya beriringan mengangkut pupuk nonsubsidi dari Kotoboyo Batanghari ke Dharmasraya menggunakan truk.

Pada saat diamankan polisi, ia sempat upload video di tiktoknya. Video tersebut pun sempat viral dan dijangkau oleh banyak orang.

Namun, akhirnya ia menghapus video tersebut setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.

Joko Susilo mengaku bahwa adanya kesalahanpahaman.

"Kepada fans-fansnya kesyadwi dan wakdoyok saya pribadi minta maaf sama bapak kanit pak Ardiansyah karena adanya kesalahanpahaman dan miskomunikasi dari video yang saya upload," kata Joko Susilo, diwawancarai TribunJambi.com pada Kamis (28/9).

Joko Susilo, pemilik akun tiktok @wakdoyok252 membuat heboh jagat dunia maya. Pasalnya ia mengupload video di akun tiktoknya saat berada di Polsek Tebo Tengah hingga video tersebut viral.
Joko Susilo, pemilik akun tiktok @wakdoyok252 membuat heboh jagat dunia maya. Pasalnya ia mengupload video di akun tiktoknya saat berada di Polsek Tebo Tengah hingga video tersebut viral. (Tribunjambi.com/Wira)

Pada saat itu, dia juga telah mengatakan sudah menghapus video tersebut dari hp miliknya.

Kemudian sehari setelah itu, ia kembali mengunggah videonya di tiktok miliknya yang membuat video tersebut viral.

Kapolsek Tebo Tengah Iptu Robinson Manulang mengatakan bahwa mereka datang ke mapolsek bukan merupakan korban kepolisian.

Ia menjelaskan bahwa mereka datang ke Polsek Tebo Tengah karena dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan kendaraan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved