Kisah Ibu Guritno Hidup Sebatang Kara

Masa Lalu Ibu Guritno Lansia Hidup Sebatang Kara di Rumah Mewah Tanpa Listrik, Pernah Kerja di BUMN

Pekerjaan ibu Guritno, lansia yang tinggal di rumah mewah terbengkalai tanpa air dan listrik.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Youtube Eko Pedia
Pekerjaan ibu Guritno, lansia yang tinggal di rumah mewah terbengkalai tanpa air dan listrik. 

Bagian atap rumah terlihat sudah runtuh, gerbang garasi rumahnya pun rusak dan berdebu.

Terdapat dua buah kursi sofa di bagian teras rumahnya yang sudah hancur di makan usia.

Beberapa kaca jendela rumahnya pun sudah pecah.

Baca juga: Sosok Ibu Guritno, Lansia 70 Tahun Hidup Sebatang Kara Tanpa Air dan Listrik Selama 20 Tahun

Pemandangan bagian samping rumah Ibu Guritno juga tak kalah mengkhawatirkan.

Pekarangan samping rumah yang tidak terawat menambah kesan kumuh rumah yang ditempatinya sejak tahun 1985.

Hingga kini, Ibu Guritno tinggal sebatang kara di rumah tersebut tanpa aliran listrik dan suplai air.

Terungkap cerita dibalik kisah hidup Ibu Guritno, wanita paruh baya hidup sebatangkara tanpa listrik dan air di rumah mewah. Ditinggal suami dan 3 anak ditinggal menikah
Terungkap cerita dibalik kisah hidup Ibu Guritno, wanita paruh baya hidup sebatangkara tanpa listrik dan air di rumah mewah. Ditinggal suami dan 3 anak ditinggal menikah (Youtube EKO PEDIA)

Kepada Kompas.com, ketua RT setempat, Ade Wahdanil, membenarkan jika Ibu Guritno menempati rumah tersebut sejak tahun 1985.

Namun kondisi rumahnya yang terbengkalai tersebut dialami sejak 20 tahun lalu.

Awalnya, ia tinggal bersama suami dan tiga anaknya.

Baca juga: Kisah Mbok Yem Pemilik Warung Tertinggi Gunung Lawu, Dijuluki Legenda, Naik dan Turun Harus Ditandu

Namun, setelah suaminya meninggal dunia dan ketiga anaknya menikah, Ibu Guritno tinggal seorang diri.

"Betul dari tahun 85 tinggal di sini. Dulu mah komplit keluarganya, tapi sekarang suaminya sudah meninggal dan tiga anaknya enggak tinggal di sini lagi," katanya ditemui di lokasi, Senin (2/9/2023).

Ade menuturkaan, Ibu Guritno dan suaminya merupakan pensiunan dari PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang sekarang menjadi PT Dirgantara Indonesia (DI).

"Kalau kondisi rumahnya kaya gini itu setelah IPTN nya bangkrut dan keduanya keluar dari sana, kurang lebih 20 tahun lalu lah," ujar dia.

Pihaknya juga membenarkan jika saat ini Ibu Guritno tinggal di rumah tersebut tanpa aliran listrik dan suplai air.

Sejauh ini, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari Ibu Guritno, warga sekitar secara sukarela bergantian memberikan makan dan minum.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved