Wanita Nikahi Suami Ternyata Perempuan
Fakta Baru Ida Susanti Wanita Nikahi Suami Ternyata Perempuan, Rumah Dirampas dan Ada Korban Lain
Terungkap fakta baru dari kisah Ida Susanti selaku wanita ngaku dinikahi suami ternyata perempuan, ungkap rumah dirampas dan sebut ada korban lain...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap fakta baru dari kisah Ida Susanti selaku wanita yang ngaku dinikahi suami ternyata perempuan.
Baca juga: Sosok Wanita Nikahi Suami Ternyata Perempuan, Dijanjikan Hidup Mewah Namun Dapat Ancaman
Diketahui jika Ida Susanti menceritakan nasib pilunya dengan mengungkap fakta rumah yang ia miliki dirampas serta ada korban lain dari Nardinata Marshioni Suhaimi, sang suami yang ternyata perempuan.
Ida Susanti mengungkap bahwa kala itu rumah yang diberikan oleh suaminya, Nardinata Marshioni berlokasi di Pakuwon City, Taman Mutiara, kawasan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Kota Surabaya dirampas tanpa sepengetahuan dirinya.

Rumah dua lantai yang ia dapatkan sejak tahun 2000 itu dirampas ketika dirinya menyadari bahwa serifikatnya menghilang.
Saat itu Ida kehilangan sertifikatnya setelah melaporkan sang suami, NMS ternyata perempuan karena telah menipu dan mengancamnya dengan kekerasan kepada pihak BPN.
Usai melaporkan, Ida Susanti merasa kaget lantaran mendapat kabar rumahnya dijual secara sepihak.
"Saya dapat telepon dari teman saya, 'rumahmu kamu jual.' Saya jawab enggak, karena sertifikat ada di saya. Tapi ternyata sudah muncul sertifikat baru yang suami (palsu) saya tanpa izin dan tanpa sepengetahuanku, memalsukan identitas, berdalih sertifikat itu hilang. Dan dia melaporkan ke BPN, ternyata dipalsukan dan direkayasa," ujarnya saat ditemui awak media di kawasan Gubeng, Surabaya, Sabtu (30/9/2023) dilansir dari TribunnewsBogor.
Ida Susanti mengatakan bahwa berbagai rekayasa identitas dan berkas-berkas soal pertanahan, NMS memperoleh sertifikat baru dari rumah tersebut dari BPN.
Setelah itu, NMS menjual sertifikat rumah tersebut kepada keponakannya sendiri, berinisil SS. Sosok pembeli; SS ternyata merupakan anak dari kakak NMS yang lain, berinsial JOS.
Otomatis, untuk perkara klaim kepemilikan sertifikat rumah tersebut. Bukan lagi perseteruan antara pihak Ida dengan pihak suami palsunya; NMS. Melainkan pihak Ida dengan pihak SS, keponakan suami palsunya.
"Jadi, selama ini saya sudah enggak ribut sama NMS, karena sertifikatnya sudah ganti. Dengan nama SS. Jadi saya sebenarnya ribut dengan SS. Tapi saya tetap fokus dengan NMS," katanya.
Atas kondisi tersebut, Ida tak patah arang.
Ia terus berupaya mengajukan gugatan atas kepemilikan sertifikat sah atas rumah tersebut, secara hukum. Namun upayanya terus saja gagal.
Sebab Ida selalu kalah di pengadilan tingkat satu, hingga kedua, bahkan kasasi.
Ida selalu kalah lantaran tidak dapat membuktikan bahwa dirinya merupakan istri sah dari suami palsu NMS.
Karena sejak awal menikah pada tahun 2000, surat akta nikahnya masih dibawa oleh pihak kakak NMS berinisial YW.
"Jadi awalnya surat kawin saya tidak dikasih ke saya. Dan aku minta gak dikasih. Dan saat itulah aku menggugat ke pengadilan. Akhirnya kalah. Karena surat kawinku dibawa dia. Di PN kalah, PT kalah, di MA kalah," ungkapnya.
Baca juga: Farida Nurhan Enggan Minta Maaf ke Codeblu Dugaan Pencemaran Nama Baik, Terancam Dipanggil Polisi
Baca juga: Kisah Pilu Wanita Nikahi Suami Ternyata Perempuan, Buka Suara Setelah 21 Tahun Bungkam Ketakutan
Namun, pada tahun 2013, Ida akhirnya menemukan apa yang dicarinya.
Yakni akta nikahnya, yang tersimpan di dalam berkas milik NMS yang masih tersimpan di dalam rumah yang bersengketa tersebut.

Tak hanya itu saja, bersamaan dengan penemuan berkas penting tersebut, ia juga menemukan sebuah surat tanda perceraian dari perempuan lain yang menjadi korban penipuan NMS.
Wanita bernasib malang itu, berinisial EM warga Balikpapan, Kaltim.
Saat itulah ia mengetahui bahwa NMS ternyata sudah pernah menipu hingga menikahi wanita itu, menggunakan nama dan identitas yang berbeda, yakni berinisial OY.
"Di situ ada surat selembar asli pakai tulis tangan pakai bulpoin. Intinya dia ingin cerai dengan NMS (yang bernama OY). Dan di situlah saya juga menemukan surat kawinku asli dengan NMS (suami palsu)," terangnya.
Akta nikah yang berhasil ditemukan itu, bakal menjadi senjata ampuh di hadapan mejlis hakim untuk membuktikan bahwa Ida merupan istri sah dari NMS, suami palsunya, secara catatan hukum.
Ida akhirnya kembali mengajukan gugatan peninjauan kembali (PK), masih di tahun yang sama.
Namun hingga tahun 2023, atau sembilan tahun kemudian, gugatan PK yang diajukannya mandek, sama sekali tidak ditindaklanjuti oleh pihak PN Surabaya.
Hingga akibatnya, rumah yang sudah ditinggali Ida bersama keponakannya sejak tahun 2001 itu, dieksekusi pada tanggal 8 Juni 2023, melalui surat yang dikeluarkan pada tanggal 23 Mei 2023.

Sementara itu pada tanggal 26 Mei 2026, Ida beserta pengacaranya, mengajukan gugatan baru terhadap NMS atas pemalsuan identitas.
Dan perkaranya masih bergulir hingga beberapa waktu ke depan. Yakni sidang lanjutan gugatan tersebut bakal digelar di PN Surabaya pada 19 Oktober 2023, mendatang.
"Tapi mereka memalsukan semua identitas, maka aku menggugat kembali pada 26 mei 2023 untuk perihal pemalsuan identitasnya. Akhirnya 8 Juni dieksekusi, ya udah," jelasnya.
"(soal uang) Satu bulan lalu (Agustus) uang itu dipakai untuk memanggil Rp 2,5 juta. Seminggu lalu katanya enggak ketemu. Katanya. Tanggal 19 Oktober besok kan ada sidang, butuh memanggil melalui media nasional, minta Rp 3,5 juta, tapi belum dibayar," tambahnya.
Kisah Ida Susanti Wanita Nikahi Suami Ternyata Perempuan Viral
Sementara itu sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan kisah pilu wanita yang nikahi suaminya ternyata perempuan.
Wanita yang ditipu oleh sang suami perempuan tersebut pun akhirnya kini tegas memperjuangkan keadilan untuk dirinya usai ditipu selama puluhan tahun dilansir dari akun tiktok @yolayola8040, Jumat (29/9/2023).

Dalam unggahan tersebut awalnya wanita yang mengaku bernama Ida Susanti itu mengungkap awal perkenalan dengan suaminya yang ternyata perempuan.
Saat itu Ida Susanti mengenal sosok lelaki yang mengaku sebagai Nardinata Marshioni Suhaimi melalui lewat pesan singkat tahun 2000.
Kemudian di 26 Juni 2000, mereka memutuskan bertemu di restoran untuk saling mengenal.
Tak memakan waktu lama, tiga minggu setelahnya, suami perempuan itu datang untuk melamarnya.
Bahkan mereka saling tukar cincin di Surabaya tepat di 30 Juli 2000 dan sempat mengurus surat nikah dari Catatan Sipil Jakarta di Hotel Mercure.
Usai menikah, Ida Susanti mengaku dirinya melakukan perjalanan ke 3 negara bersama Nardinata sang suami.
Baca juga: Klarifikasi RS Kartika Husada Soal Bocah Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Akui Sesuai Prosedur
Baca juga: Sosok Nardinata Marshioni, Wanita Nikahi Perempuan, Disebut Adik dari Seorang Konglomerat
Namun ketika berada di Bangkok, Nardinata Marshioni Suhaimi mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana.
Parahnya lagi, sang suami mengaku bahwa dirinya merupakan perempuan dan merusak tubuhnya dengan alat karet.
Ida Susanti yang mengetahui hal tersebut merasa syok hingga terjadi pertengkaran hebat.
"Singkat cerita, ternyata suami adalah seorang perempuan yang bernama Nera Maria Suhemi Yosep," ungkap Ida Susanti.
"Pada saat itulah ia mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana,” tulis Ida.
Akan tetapi saat itu Ida tak dapat berbuat apapun lantaran Nardinata Marshioni Suhaimi mengancamnya untuk dibunuh.
Ketakutan, Ida Susanti kemudian mengalah.
"Lalu kami berantam hebat, saya dipukuli dan diancam mau dibunuh, dia meminta saya untuk mengurus tiga anak angkatnya," kata Ida.

Sehingga saat itu suaminya yang ia tau bernama Nardinata Marshioni Suhaimi itu memberikan kesepakatan dengan memenuhi kebutuhannya dan akan membelikan rumah.
"Dia pun menyepakati bahwa akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali," jelasnya.
Benar saja, setelah 3 bulan menikah, Nardinata Marshioni Suhaimi menepati janjinya.
Ia mendapatkan rumah di daerah Pakuwon City, Jakarta.
Ida Susanti juga membuka usaha toko spare part mobil.
Namun beberapa bulan ada seorang wanita bernama Emiliana yang mengaku sebagai istri dari Nardinata.
Emiliana yang datang kemudian langsung merampas mobil-mobil dan baju miliknya yang diberikan oleh Nardinata.
Usai kejadian tersebut, keduanya semakin gencar berseteru dan membuat Ida memutuskan melaporkan suaminya itu karena tidak ada itikad baik.
Apalagi saat itu Ida diminta untuk mengirim spare part mobil yang nilainya Rp50 juta namun uangnya tidak dikirim oleh suaminya itu.
Selain itu rumah yang diberikan Nardinata disita oleh bank para 8 Juli 2023 karena sudah bukan jadi milik Ida.
"Saya hidup tidak pernah tenang, karena selalu diteror oleh orang suruhan suamiku! Dan saya poernah dituduh telah menyerotot tanah yang telah dibelikan setelah menikah. Dan saat ini rumah itu asudah dirampas olehnya (suami)," tegasnya.
Ketika melaporkan sosok Nardinata Marshioni Suhaimi ke Polda Jawa Timur, Ida Susanti justru mengalami terror dan ancaman dari suaminya itu.
Hal tersebutlah yang membuat Ida Susanti akhirnya buka suara setelah 21 tahun bungkam ketakutan.
Ia bahkan kecewa lantaran selama ini laporannya tak pernah diusut.
"Yang membuat saya merasa sedih, janggal dan capek adalah mengapa perjuangan saya selama 21 tahun memperjuangkan keadilan dengan mengikuti proses hukum, 9 tahun menunggu peninjauan kembali, namun tidak menghasilkan apa-apa. Sudah lebih dari 6 pengacara, uang serta energy yang saya habiskan," ungkap Ida.

Selain itu Ida juga mengungkapkan kekesalannya karena sang suami suami yang ternyata perempuan itu masih bisa bebas berkeliaran meski telah melakukan penipuan dan kekerasan fisik.
"Namun Nardinata Marshioni Suhaimi, atau Oni Yusuf, atau Nera Maria Suhaimi Joseph yang jelas-jelas melakukan penipuan, kekerasan, pemalsuan dokumen masih bisa bebas," ucapnya.
Ida Susanti juga berharap, dengan curahan hatinya itu akan membuahkan hasil.
Sebab, ia sudah bingung kepada siapa yang bisa membantunya.
"Saya datang beberapa kali ke polda, Tapi tidak ada jawaban. Saya sangat kecewa mengurus persoalan ini melalui jalur hukum, tetapi tidak pernah mendapatkan titik terang sama sekali," lanjutnya.
Mengalami kejadian pilu tersebut, Ida kemudian meminta bantuan untuk memviralkan kisahnya.
Ia juga meminta bantuan kepada Kapolri Listyo Sigit hingga Presiden Jokowi dan Menteri Mahfud MD.
"Makanya saya tak pernah merasa bosan untuk beteriak dan berseru kepada Bapak Kapolri Listyo Sigit Praboyo, dan bapak Menkopolhukam bapak profesor Mahfud MD dan bapak Presiden Jokwo Widodo untuk bisa menangkap dan mengadili kepada suami saya yang bernama Nardinata Marsionis Suheimi alias Nera Maria Suhaeimi Yosep," tegasnya dia.
Baca juga: Bang Madun Tak Enak Hati Damai dengan Codeblu, Pikirkan Nasib Farida Nurhan Dilaporkan: Dia Berjasa
"Saya sungguh masih berharap hukum masih bisa ditegakkan, karena aku percaya negara ini adalah negara hukum. Saya tidak takut apapun, karena saya benar dan mempunyai bukti-bukti yang akurat tanpa rekayasa," kata ida Susanti.
"Semoga video ini bisa didengar oleh seluruh Indonesia, bahkan di seluruh dunia sekalipun. Terima kasih!" katanya mengakhiri.
"Saya sungguh masih berharap hukum masih bisa ditegakkan, karena aku percaya negara ini adalah negara hukum. Saya tidak takut apapun, karena saya benar dan mempunyai bukti-bukti yang akurat tanpa rekayasa," kata ida Susanti.
"Semoga video ini bisa didengar oleh seluruh Indonesia, bahkan di seluruh dunia sekalipun. Terima kasih!" katanya mengakhiri.
Baca juga berita lainnya di Google News
berita nasional
Tribunsumsel.com
Wanita Nikahi Suami Ternyata Perempuan
Fakta Baru Ida Susanti Wanita Nikahi Suami Ternyat
Keponakan Mahfud MD Turun Tangan Bantu Ida Susanti Ditipu Dinikahi Wanita |
![]() |
---|
Keberadaan Terakhir Adik Perempuannya Diungkap Jusuf Hamka, Tegas Minta Ida Susanti Kejar : Tangkap |
![]() |
---|
Ditantang Rp 10 M, Ida Susanti Sebut Seret Yusuf Hamka di Kasus Suaminya Ternyata Wanita Biar Viral |
![]() |
---|
Jusuf Hamka Tantang Ida Susanti Rp 10 M Jika Terbukti Intervensi Polisi Kasus Adik Wanita Ngaku Pria |
![]() |
---|
Bukan Adik Kandung, Jusuf Hamka Bongkar Hubungan dengan Nera, Wanita Menipu Nikahi Ida Susanti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.