Bullying Siswa SMP di Cilacap

Video Viral Bullying SMP di Cilacap Terbaru Ternyata Libatkan 'Barisan Siswa', Diduga Bawa Sajam

Segerombok siswa SMP melakukan penganiayaan terhadap satu siswa di Cilacap. salah satu anggota kelompok "Barisan Siswa" tampak membawa senjata tajam

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
twitter/@stroberikook
Segerombok siswa SMP melakukan penganiayaan terhadap satu siswa di Cilacap. salah satu anggota kelompok "Barisan Siswa" tampak membawa senjata tajam 

K yang tidak terima langsung menghajar RF.

Akibat perundungan itu, korban mengalami luka memar.

Namun, terkini kondisinya disebut telah membaik.

SMPN 2 Cilacap Viral Lagi, Kembali Beredar Video Bullying di Tempat yang Sama, Korban Tersungkur
SMPN 2 Cilacap Viral Lagi, Kembali Beredar Video Bullying di Tempat yang Sama, Korban Tersungkur (Kolase Tribunsumsel.com)

Diketahui sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video berdurasi 4 menit 15 detik yang mengganbarkan aksi perundungan siswa sekolah.

Dalam video itu terlihat korban dianiaya oleh pelaku hingga lemas dan tak berdaya.

Tampak dari video yang beredar, perundungan disertai kekerasan fisik dilakukan satu orang pelaku anak yang diduga merupakan teman satu sekolah lantaran mengenakan seragam yang sama.

Sementara, siswa lainnya tampak menonton.

Belakangan diketahui jika pelaku berinisial MK pelajar kelas 9 dan korbannya adalah FF kelas 8 SMPN 2 Cimanggu, Cilacap.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari TribunBanyumas.com, kasus tersebut melibatkan siswa SMP Negeri di Kecamatan Cimanggu, Cilacap.

Dalam video yang tidak layak ditonton untuk publik, terutama anak kecil, pelaku anak memukul, menendang, menginjak serta menyeret tubuh korban.

Tubuh korban tampak lebih kecil dari pelaku.

Baca juga: Polisi Tetapkan Dua Pelaku Bullying Siswa SMP di Cilacap Menjadi Tersangka, Korban Alami Sesak Nafas

Korban hanya diam tidak menjawab tantangan yang dilontarkan pelaku.

Pembicaraan dalam video diketahui menggunakan bahasa Sunda yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh warga Cilacap di bagian barat termasuk di Kecamatan Cimanggu.

Pelaku anak juga sempat menantang siswa lain yang hendak memisah 'duel' antara keduanya.

"Kalau ada yang melerai, berarti menantang saya," ucap pelaku anak menggunakan Bahasa Sunda dikutip TribunBanyumas.com, Rabu 27 September 2023.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved