Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Rangkuman Kisah Bayi Tertukar di Bogor, Kronologi, Resmi Kembali ke Orangtua hingga Nasib RS Sentosa

Kembalinya dua bayi ke pangkuan orangtuanya masing-masing ini sebagai tanda berakhirnya drama bayi tertukar yang belakangan jadi sorotan.

Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Proses pertukaran bayi tertukar di Bogor, Jumat (29/9/2023). Inilah rangkuman kisah bayi tertukar di Bogor yang berakhir bahagia 

"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yg ada di bu siti bukan anak dia," terangnya.

Hasil Tes DNA

Hasil tes DNA memastikan jika bayi Siti Mauliah dan Nyonya Dian tertukar di rumah sakit Sentosa.

Fakta tersebut disampaikan  Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Bogor, Jumat (25/8/2023) malam

"Ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data dari Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar," AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor melansir Tribunbogor

Diketahui, mediasi dilakukan di Mako Porles Bogor yang berlokasi di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tak hanya kedua orang tua, bayi berusia 1 tahun juga ikut hadir dalam mediasi tersebut.

Namun dalam ruang mediasi ini, tidak semua rombongan keluarga ikut masuk.

Yang izinkan masuk hanya orangtua sang bayi dan perwakilan keluarga saja.

"Perwakilan, yang lainnya bisa tunggu ya, tunggu di luar ya," kata KBO Reskrim Polres Bogor Iptu Hafiz Akbar ketika mengarahkan kedua rombongan keluarga.

Kedua orang tua bayi tertukar di Bogor tersebut diketahui sudah melakukan tes DNA di Puslabfor Polri, Sentul, Kabupaten Bogor pada Senin (21/8/2023).

Ibu, ayah dan anak keduanya dites DNA guna mengungkap kasus bayi tertukar di Bogor.

Isak tangis ibunda bayi tertukar di Bogor pecah saat mediasi hasil tes DNA di Mako Polres Bogor.

Nasib Laporan Bayi Tertukar

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, laporan polisi (LP) dari korban bayi tertukar Ibu Siti dan Ibu Dian terhadap terlapor pihak manajemen Rumah Sakit Sentosa masih dalam penyelidikan.

Rio mengatakan, pihaknya saat ini masih pendalaman untuk menemukan dua alat bukti.

"Insya Allah ke depan kami intensifkan, kami perdalami apa-apa yang selama ini yang menjadi kekurangan sehingga kami bisa menemukan dua alat bukti itu," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Apabila nanti ada kendala, kata Rio, pihaknya akan berkoordinasi dengan ahli terkait kasus bayi tertukar di rumah sakit ini.

"Namun ketika nanti ada hambatan-hambatan, kami juga akan berkoordinasi dengan ahli-ahli, dewan pakar, apakah ini bisa dilanjutkan atau tidak. Tentunya tujuannya adalah tidak terjadi di kemudian hari kepada masyarakat terutama tempat-tempat bersalin atau rumah sakit bersalin," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Sejauh ini, kata dia, sudah 12 orang saksi yang telah diperiksa terkait perkara bayi tertukar ini.

Gelar perkara pun sudah dilakukan, namun kata Rio, untuk menaikan kasus ini ke tingkat penyidikan harus hati-hati.

Karena pihaknya melihat kasus ini secara scientific crime investigation sehingga penanganannya benar-benar tepat.

"Sementara masih penyelidikan, apapun nanti perkembangannya akan kami sampaikan," ungkap AKBP Rio Wahyu Anggoro.

 

 

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Setelah Proses Panjang, Akhirnya Drama Bayi Tertukar di Bogor Berakhir

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved