Sempat Batal, Lift DPRD Prabumulih Akhirnya Dibangun, Telan Anggaran Rp 2,4 Miliar

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Setelah tahun lalu sempat gagal dibangun karena tak cukup waktu, lift di Gedung DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) kota Prabumulih tahun 2023 ini akhirnya dikerjakan.

Pembangunan lift di gedung wakil rakyat tiga lantai itu sendiri menggunakan dana yang bersumber dari Bantuan Gubernur (Bangub) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) provinsi Sumsel tahun 2023. 

Untuk total anggaran mencapai Rp2,4 miliar tepatnya Rp2.433.380.000 dan dalam pembangunan melakukan pendampingan dari Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih dan Inspektorat Pemkot Prabumulih.

"Pembangunan lift ini terus kita cek dan hasilnya bagus, pengerjaannya juga dilakukan secara transparan," ungkap Inspektur Daerah kota Prabumulih, H Indra Bangsawan SH MM ketika diwawancarai saat memeriksa pembangunan lift, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Imbas Kabut Asap Karhutla Selimuti Muratara, Warga Tak Enak Bernapas Hingga Mata Perih

Indra mengatakan pengawasan dilakukan pihaknya juga melihat material atau bahan yang digunakan dalam pembangunan lift tersebut.

"Bisa kita lihat ini pasang dinding bata saja lurus dan besi-besi dipakai juga sesuai spek," beberny.

Pria yang sebelumnya bertugas di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel ini mengaku pengawasan dilakukan pihaknya agar pembangunan sesuai dengan spesifikasi, tidak batal lagi seperti tahun lalu dan tidak ada penyimpangan.

"Ini kan kantor wakil rakyat, jangan sampai terjadi apa-apa atau hak tak diinginkan," harapnya.

Pria yang sukses menghantarkan anaknya menjadi polisi dan jaksa ini meminta k3pada pihak ketiga atau kontraktor yang memenangkan tender proyek lift di gedung DPRD Prabumulih tersebut agar bekerja sesuai ketentuan dan waktu.

"Sehingga lift yang dinanti dan diharapkan ini bisa segera difungsikan dan dalam pembangunannya tidak ada masalah apalagi sampai menimbulkan kerugian negara," pintanya.

Sementara itu sebelumnya, Ketua DPRD Prabumulih Sutarno SE MIKom mengatakan pihaknya berharap kontraktor pembangunan lift tersebut bekerja dengan cepat sehingga selesai tepat waktu dan hasilnya bagus.

"Tahun lalu sempat batal karena alasan kontraktor tidak cukup waktu, sehingga tertunda dan tahun ini kembali dibangun. Kami terus wanti-wanti kontraktornya agar selesai tepat waktu dengan hasil baik," tegasnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News