Berita Palembang

Aksi Remaja Perempuan di Palembang Hendak Tawuran Membawa Sajam Viral, Teman Teriak: Lajulah Enjel

Aksi remaja wanita diduga hendak tawuran membawa senjata tajam (sajam) hebohkan media sosial warga Palembang, Kamis (28/9/2023).Dalam video berduras

|
Editor: Moch Krisna
Youtube Plglipp
Aksi Remaja Perempuan Hendak Tawuran di Palembang Viral, Bawa Sajam Panjang 

Menurutnya, Pemerintah harus membuat kebijakan yang tegas seperti memenjarakan para pihak yang terlibat tawuran tersebut agar para oknum tawuran tersebut jera.

"Tawuran antar pelajar sangat lah meresahkan, bisa terjadi karena hal sepele. Harusnya hal sepele tersebut bisa di selesaikan secara baik-baik dan tidak perlu melakukan tawuran," ungkapnya.

Menurutnya, akibat dari tawuran bukan hanya diri sendiri yang malu tetapi orang tua dan sekolah juga bisa malu. Nama sekolah bisa tercemar akibat hal tersebut, seharusnya pelajar menunjukkan prestasi baik dari segi akademik maupun dari non akademik bukan malah tawuran.

"Terkait undangan tawuran antar pelajar yang di sebarkan di sosial media dan melakukan live di media sosial itu tindakan tidak terpuji. Seharusnya pihak berwenang melakukan tindakan tegas terhadap hal tersebut," katanya.

Sebab jika tidak ada tindakan tegas maka akan berlangsung dan juga akan terus berlanjut. Selain itu untuk mencegah hal tersebut pihak sekolah dapat melakukan sosialisasi dan melakukan penyuluhan sebagai upaya agar meminimalisir terjadinya hal tersebut.

"Kalau melihat secara langsung saya belum pernah melihatnya, kalau secara online sekarang sudah banyak sekali yang saya liat di media sosial. Harapan saya semoga tawuran antar pelajar tidak akan terulang lagi dan semoga pihak pihak yang berwenang dapat mengatasinya," katanya.

Sedangkan Bintang siswa SMA di Palembang mengatakan, untuk pelajar yang masih suka tawuran berhentilah karena itu tidak ada untungnya, malah merugikan diri sendiri bahkan orang lain.

"Sepertinya mereka masih menggunakan ego nya masing-masing, remaja biasanya tidak mau kalah dalam hal apapun. Jika ada ajakan untuk tawuran mereka biasanya mau menerima tantangan itu, maka dari itu ubahlah pola pikir untuk hal-hal yang negatif ke lebih baik memperbanyak hal-hal yang positif," katanya.

Menurutnya, anak remaja biasanya tidak mau kalah dalam hal apapun, jadi walaupun ada ajakan untuk tawuran lebih baik di tolak. Jangan di tanggapi karena masih ada ego tidak mau kalah mungkin itu memalukan bagi yang menolak tetapi jika kedua belah pihak tidak ada yang mau mengalah tawuran tersebut akan terjadi.

"Kalo saya sendiri pernah melihat di jalan mereka menggunakan senjata tajam dan barang tumpul lainnya. Mengerikan juga lihatnya," ungkapnya.

Terekam Kamera Warga

Salah satu wilayah yang belakangan ini kerap terjadi tawuran dan menjadi sorotan yakni Sako. Yang mana aksi tawuran baru-baru ini terjadi di Jalan HM Noerdin Panji, Kebun Sayur, Kecamatan Sako pada Jumat (15/9/2023) dinihari. Aksi ini terekam kamera warga dan beredar di media sosial.

Kapolsek Sako, Kompol Sulis Pujiono mengatakan beberapa laporan tawuran yang diterima di wilayah hukum Sako, ternyata dilakukan sembari untuk keperluan membuat konten di media sosial.

"Ada yang juga cuma untuk konten. Mereka saling adu sebentar lalu pergi untuk menghindari polisi datang. Ada yang sudah siaga live di media sosial, " ujar Sulis, Jumat (22/9/2023).

Untuk mengantisipasi tawuran pihaknya meningkatkan patroli di wilayah yang sering terjadi tawuran.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved