Anak Perwira TNI Tewas di Halim

Unggahan Terakhir Anak Perwira TNI AU Sebelum Tewas di Lanud Halim, Tulis Status Di Game Roblox

CHR(16)Putra perwira TNI AU sempat menuliskan pesan terakhir sebelum ditemukan tewas terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TribunJakarta.com/dok Kompas
Ilustrasi. CHR(16)Putra perwira TNI AU sempat menuliskan pesan terakhir sebelum ditemukan tewas terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma 

Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama Adrian P Damanik mengungkapkan serupa peristiwa itu masih ditangani jajaran kepolisian.

Sehingga dirinya belum dapat menyampaikan secara detail peristiwa tersebut, baik motif maupun kronologi.

"Iya, betul dan masih dalam proses penyelidikan, belum (diketahui penyebabnya) masih kami selidiki dengan bantuan rekan-rekan dari Polres Jaktim," lugas Adrian.

Namun Adrian hanya dapat menyampaikan bahwa jenazah merupakan putra dari seorang Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Udara.

"(Korban) Putra dari Pamen TNI. Mohon maaf sementara itu dulu ya," pungkasnya.

CHR diketahui tinggal di perumahan di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.

Korban juga bersekolah di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma.

"Korban CHR merupakan anak dari anggota TNI AU Perwira Menengah, keluarga besar TNI AU yang tinggal di lingkungan Halim," ungkap Dansatpom Lanud Halim Perdana Kusuma, Letkol Pom Made Oka Darmayasa, Selasa (26/9/2023), dilansir Tribunnews.com.

"CHR ini baru berusia 16 tahun."

"Bersekolah di lingkungan Lanud Halim," jelas Oka.

Saat ini, polisi masih mendalami latar belakang CHR, termasuk adanya dugaan korban memiliki kebutuhan khusus.

"Terkait dengan kebutuhan khusus ini masih kami lakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi," ujarnya di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa.

Leonardus menambahkan, pihaknya masih kesulitan meminta informasi kepada orang tua CHR guna mendalami dugaan tersebut.

Sebab, terkait keseharian korban hanya orang tuanya yang mengetahui hal tersebut.

"Karena saat ini, kami masih kesulitan memeriksa saksi dari orang tua."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved