Warga Diterkam Buaya di Banyuasin

2 Hari Hilang Usai Diterkam Buaya, Samikun Warga Banyuasin Ditemukan Tak Bernyawa

2 Hari Hilang Usai Diterkam Buaya, Samikun Warga Banyuasin Ditemukan Tak Bernyawa

|
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Florida Museum of Natural History
Ilustrasi Buaya- Jenazah Samikun warga Banyuasin yang dilaporkan hilang usai diterkam buaya kini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Tubuh Samikun (42) warga yang diterkam buaya di Banyuasin akhirnya ditemukan, Rabu (27/9/2023) dini hari.

Selama 2 hari terus dilakukan pencarian, tubuh Samikun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar 100 meter dari titik awal tempatnya diterkam buaya. 

Menurut Kades Karang Anyar Muhammad Hamzah, korban yang merupakan warga SP 5 RT 06 RW 02 Desa Panca Mulya Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin sudah ditemukan tadi malam tepatnya pukul 00.16 menit. 

"Sudah ditemukan 100 meter dari lokasi pertama tempat korban di terkam. Setelah dilakukan pencarian dari pemerintah desa, kepolisian, TNI, BPBD Banyuasin dan BKSDA, akhirnya semalam korban ditemukan," katanya.

Dikatakan Hamzah, memang di wilayahnya banyak sekali buaya.

Akan tetapi, buaya yang sering muncul sama sekali tidak pernah menyerang ataupun menerkam warga. 

Baca juga: Reaksi Askolani Soal Patung Bung Karno di Banyuasin Viral: Kalau Tak Mirip, Jangan Dibayar!

Warga bersama polisi masih terus mencari keberadaan Samikun (42) yang dilaporkan hilang diterkam buaya, Selasa (26/9/2023).
Warga bersama polisi masih terus mencari keberadaan Samikun (42) yang dilaporkan hilang diterkam buaya, Selasa (26/9/2023). (TRIBUNSUMSEL.COM/M. ARDIANSYAH)

Sepanjang 22 tahun dirinya hidup di Desa Karang Anyar, sama sekali tidak pernah ada warga Desa Karang Anyar yang menjadi korban.

Tidak tahu kenapa, menurutnya bisa ada kejadian dan bahkan warga luar yang diterkam dan ditarik buaya.

"Memang Banyak sekali buaya, tetapi selama 22 tahun hidup di Karang Anyar sama sekali tidak pernah kejadian. Ini baru pertama kali kejadian ada orang yang diterkam dan ditarik buaya. Mungkin sudah takdir," pungkasnya. 
 

Teman Korban Trauma

Yusuf, rekan korban yang melihat langsung detik-detik kejadian tersebut hingga kini masih trauma akibat syok yang dialaminya. 

Yusuf belum bisa ditanya terkait kejadian korban Samikun diterkam buaya saat mencari ikan bersamanya. 

"Kalau teman korban, belum bisa ditanya-tanya. Karena masih syok dan trauma, jadi dia hanya diam saja ketika ditanya," kata warga Jum ketika dikonfirmasi, Selasa (26/9/2023).

Lanjutnya, para tetangga juga berupaya untuk bertanya kepada Yusuf yang langsung menyaksikan bagaimana detik-detik korban diterkam buaya.

Akan tetapi, hasilnya tetap sama karena trauma yang dialami Yusuf melihat kejadian tersebut. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved