Warga Diterkam Buaya di Banyuasin
2 Hari Hilang Usai Diterkam Buaya, Samikun Warga Banyuasin Ditemukan Tak Bernyawa
2 Hari Hilang Usai Diterkam Buaya, Samikun Warga Banyuasin Ditemukan Tak Bernyawa
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Warga hanya mengetahui dari kesaksian Yusuf, bila kejadian korban Samikun yang diterkam buaya saat mencari ikan bersama dirinya di pinggir sungai Air Padang Sugian Dusun Teluk Naning Desa Karang Anyar Kecamatan Muara padang Kabupaten Banyuasin.
"Warga juga mengerti, karena kondisi trauma yang dialami Yusuf karena melihat kejadian itu langsung. Sekarang keluarga dan warga masih menenangkan Yusuf," pungkasnya.
Kronologi
Dari informasi diperoleh, korban saat itu sedang mencari ikan bersama temannya yang bernama Yusuf.
Saat sedang mencari ikan, tiba-tiba buaya muara menerkam korban dan langsung menyeretnya masuk ke dalam air.
Melihat kejadian tersebut, rekan korban berupaya untuk menolong akan tetapi tak dapat lagi ditolong karena sudah ditarik dalam sungai.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasi Humas Iptu Sutedjo menuturkan, peristiwa itu terjadi di pinggir sungai Air Padang Sugian Dusun Teluk Naning Desa Karang Anyar Kecamatan Muara padang Kabupaten Banyuasin.
"Dari laporan Polsek Muara Padang, korban merupakan seorang warga SP 5 RT 06 RW 02 Desa Panca Mulya Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin," katanya, Selasa (26/9/2023).
Lanjutnya, berdasarkan laporan dari Polsek Muara Padang, rekan korban yang melihat kejadian langsung meminta pertolongan dengan cara menelepon saksi Sulistiono.
Mendapat informasi tersebut, warga datang untuk membantu mencari korban.
Saat pencarian, warga sempat melihat buaya yang menerkam korban.
Warga sempat melihat, korban Samikun masih digigit buaya. Melihat hal tersebut, warga berupaya untuk menarik korban dari gigitan buaya. Akan tetapi, belum sempat menolong buaya langsung menarik korban ke dalam air.
Hingga saat ini, korban belum ditemukan. Pemerintah Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara padang, Polhut, BKSDA , Polsek Muara padang dan di bantu masyarakat, masih berusaha untuk mencari korban.
"Pencarian korban masih terus dilakukan dengan cara menyisiri sungai Air Padang Sugihan dari tempat saat korban diterkam bunya," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.