Karo Ops Diduga Aniaya Anggota

Sosok Kombes Wawan Karo Ops Polda Sulut Diduga Aniaya Aiptu Jufry, Sebut hanya Teguran

Sosok Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Wawan Wirawan yang diduga aniaya anggota Polresta Manado hingga dilaporkan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunManado.com/Ig@ahmad sahroni
Sosok Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Wawan Wirawan yang diduga aniaya anggota Polresta Manado 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Wawan Wirawan yang diduga aniaya anggota Polresta Manado hingga dilaporkan.

Karo Ops dilaporkan korban yang merupakan anggota Intelkam Polresta Manado Aiptu Jufry Suhani.

Diduga Karo Ops memukul dan menendang korban.

Lantas siapakah sosok Karo Ops Polda Sulut ini ?

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan. (Tribun Manado)

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulawesi Utara bernama Kombes Pol Wawan Wirawan.

Sebelumnya, Kombes Wawan menjabat sebagai Wadyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri.

Baca juga: Heboh Karo Ops Polda Sulut Diduga Aniaya Anggota Polresta Manado Disorot Ahmad Sahroni: Sanksi Berat

Karo Ops membantah jika melakukan penganiayaan kepada Aiptu Jufry Suhani.

"Kalau dibilang penganiayaan, itu tidak ada sebaliknya kalau ada kejadian pada malam Jumat itu, itu karena pimpinan menegur anak buahnya yang membuat pelanggaran," jelas Kombes Pol Wawan. Dilansir TribunManado,com, Selasa (26/9/2023).

Karo Ops Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Wawan Wirawan dan Aiptu Jufry Suhani.
Karo Ops Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Wawan Wirawan dan Aiptu Jufry Suhani. (HO/Kolase Tribun Manado)

Menurutnya pada hari itu, dia tengah mengurus pasukan BKO Brimob untuk pergi tugas ke Gorontalo sesuai perintah Mabes Polri.

Kemudian dia dihubungi temannya dari Jakarta yang juga anggota Polisi meminta bantuan karena keluarganya diganggu oknum anggota Polresta Manado.

"Beliau minta nomor Kapolres dan Dirkrimsus lalu saya berikan. Kemudian dia kembali menelepon saya menyampaikan jika keluarga yang punya toko sudah ketakutan," jelasnya.

Baca juga: Heboh Klinik Kecantikan Tompi Digeruduk Massa Protes Saluran Air Tertutup, Tompi: Ngapain Demo?

Kemudian sekira pukul 07.30 WITA Karo Ops kembali dihubungi oleh temannya dari Jakarta, serta mengatakan bahwa barang-barang dari toko usaha milik keluarganya akan segera dibawa ke Polresta Manado.

"Disitu saya meminta tolong piket Provost cek ke TKP dan mereka langsung ke sana," jelasnya.

Sosok Aiptu Jufri Suhani, anggota Polres Manado yang diduga dianiaya oleh Kepala Biro Operasi(Karo Ops) Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Wawan Wirawan
Sosok Aiptu Jufri Suhani, anggota Polres Manado yang diduga dianiaya oleh Kepala Biro Operasi(Karo Ops) Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Wawan Wirawan (kolase Tribun Manado/ facebook Jufri Suhani)

Karo Ops kemudian mencoba menghubungi pemilik toko lewat video call dan meminta untuk mengarahkan ke anggota polresta di TKP agar bisa berbicara.

Tiba-tiba anggota yang di TKP merampas handphone tersebut.

"Saya sudah hubungi 2 sampai 3 kali tapi tidak diangkat, akhirnya saya dan anggota Propam menuju ke TKP dengan tidak memakai pakaian dinas.

Baca juga: Alasan Linda Ibu Bhayangkari Rela Kerja jadi Cleaning Service Saat Hamil Besar: Mencukupi Kebutuhan

Saat tiba, saya tanya mana yang senior disini, dan menanyakan siapa yang merampas handphone penjaga. Kemudian saya tarik anggota ke belakang dan menasihati," jelasnya

Karo Ops menegaskan di dalam gudang dia tidak melakukan penganiayaan.

"Tidak ada saya tonjok, tapi kalau ada laporan dugaan penganiayaan itu versi masing-masing," jelasnya

Minta Maaf

Karo Ops Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Wawan Wirawan mengaku sudah menyampaikan permintaan maaf kepada anggota Polresta Manado Aiptu Jufry Suhani saat setelah kejadian.

Hal ini dilakukan demi kebaikan Polda Sulawesi Utara.

"Demi kebaikan Polda Sulut, pada saat meninggalkan lokasi, saya bilang secara pribadi meminta maaf," ujarnya Senin (25/9/2023)

Namun Wirawan menjelaskan, secara kedinasan kejadian ini merupakan sebuah teguran.

"Saya bilang ini teguran buat kalian, dari pimpinan, saya hanya mengingatkan." jelasnya

Kronologi kejadian

Beredar video rekaman CCTV penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Karo Ops Polda Sulut.

Hal tersebut terjadi saat Aiptu Jufry Suhani sedang menyelidiki penjualan mainan anak yang diduga ilegal karena tidak memiliki logo SNI, Kamis (21/09/2023) malam.

Penyelidikan dilakukan dalam gudang milik Toko SGP Toys yang beralamat di Jalan AA Maramis, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Bukan tanpa sebab, penyelidikan yang dilakukan Aiptu Jufry Suhani ternyata juga berdasarkan Sprin Kapolresta Manado Nomor: Sprin/610a/IX/2023 tanggal 19 September 2023.

Saat melakukan penyelidikan, anggota Intelkam Polresta Manado berbincang dengan kepala toko.

Kemudian datang dua anggota Polda Sulut yang diperintahkan Karo Ops.

Disitu terjadi pembicaraan sesama polisi terkait penyelidikan kasus tersebut.

Tiba-tiba Kombes Pol Wawan Wirawan datang ke Toko SGP Toys.

Setiba di sana, dia memanggil Aiptu Jufry Suhani masuk ke gudang.

Kombes Pol Wawan Wirawan kemudian mengunci pintu gudang tersebut lalu memukul Aiptu Jufry Suhani di bagian perut dan kepala hingga jatuh tersungkur di lantai.

Tak hanya itu Kombes Pol Wawan Wirawan diduga menginjak Aiptu Jufry Suhani.

Setelah Aiptu Jufry Suhani bangkit, Kombes Pol Wawan Wirawan memarahinya lalu kembali memukulinya satu kali di bagian perut.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved