Tangis Pilu Nenek Sarmini, Rumahnya Sengaja Dibakar Anak Sendiri, Pelaku Sempat Tanya Sertifikat

Sarmini kemudian dibangunkan cucunya yang baru pulang. Sebab, sang cucu melihat api sudah menyala di lantai dua tempat tinggal mereka.

Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)
Sarmini (60), Nenek yang rumahnya dibakar anaknya sendiri saat ditemui pada Minggu (24/9/2023). Ia menangis pilu saat tahu sang anak membakar rumahnya sendiri 

Sementara itu, warga di luar rumah Sarmini mulai berteriak.

"Di luar udah pada teriak 'kebakaran'. Saya masih diam di situ. Saya coba pasrah," papar dia.

SO kemudian turun ke lantai bawah.

Sarmini yang melihat SO langsung meminta kunci motor dari tangan anaknya itu.

"Saya tanya dia mau ke mana, dia bilang hanya ke belakang. Saya minta kunci motor, dia kasih," ungkap Sarmini.

Tak lama setelah SO pergi, Sarmini meminta cucunya memanggil petugas pemadam kebakaran (damkar) menggunakan motor.

Saat itu, Sarmini masih di dalam rumah sambil menangis.

Ia tak mengerti mengapa anaknya tega membakar rumah mereka.

"Saya kasih kunci motor ke L, dia pergi cari petugas pemadam kebakaran. Setelah itu, saya nangis di situ," kata dia.

Warga pun menarik Sarmini keluar rumah.

Warga kemudian berbondong-bondong memadamkan api yang membakar rumah Sarmini.

Sementara itu, sang empunya rumah hanya bisa duduk di salah satu rumah tetangga sambil menangis.

Tak lama kemudian, petugas damkar datang dan langsung memadamkan api.

Berkat bantuan warga dan petugas yang cepat datang, api tidak merambat ke area lain rumah Sarmini maupun rumah tetangga.

Hubungan Sarmini dengan SO

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved