Tangis Pilu Nenek Sarmini, Rumahnya Sengaja Dibakar Anak Sendiri, Pelaku Sempat Tanya Sertifikat

Sarmini kemudian dibangunkan cucunya yang baru pulang. Sebab, sang cucu melihat api sudah menyala di lantai dua tempat tinggal mereka.

Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)
Sarmini (60), Nenek yang rumahnya dibakar anaknya sendiri saat ditemui pada Minggu (24/9/2023). Ia menangis pilu saat tahu sang anak membakar rumahnya sendiri 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Seorang anak di Pulogadung, Jakarta Timur, sengaja bakar rumah sendiri pada Jumat (22/9/2023) sekira pukul 19.00 WIB.

Tangis Sarmini (60) pecah cerita pilunya ia saat sang anak inisial SO (40) membakar rumahnya sendiri.

Sarmini menyebut, sebelum membakar rumah, SO sempat tanyakan sertifikat rumah yang berada di Jalan Ampera 2, Pulogadung itu.

Saat ditemui pada Minggu (23/9/2023) malam, Sarmini bercerita, ia tinggal bersama SO dan cucunya, L (14), yang juga keponakan SO.

Saat rumahnya terbakar, ia sedang tertidur pulas.

Sarmini kemudian dibangunkan cucunya yang baru pulang.

Sebab, sang cucu melihat api sudah menyala di lantai dua tempat tinggal mereka.

"Saya pas kejadian sedang tidur, yang bangunin cucu saya. 'Nenek bangun, kebakaran'. Saya kaget langsung," ujar Sarmini.

Melihat bayangan api menyala di lantai dua, Sarmini langsung berteriak kepada SO.

Sebab, lantai dua rumah itu dihuni oleh SO.

"'Hei SO, kamu ngapain di atas, itu kok nyala api? Kok bakar rumah?' Dia jawab, 'Enggak apa-apa, Mak'," kata Sarmini.

Menurut Sarmini, saat itu L juga pamannya.

"Cucu saya udah duluan menegur omnya, kok bakar rumah gitu. SO bilang, 'Udah, bukan urusan lu, sana pergi'," tutur Sarmini menirukan ucapan SO.

Saat itu, api pun makin membesar.

Sarmini hanya terdiam, tak bisa berbuat apa-apa.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved