WNA Bunuh Mertua di Banjar

Pekerjaan Arthur Bule Amerika Bunuh Ayah Mertua di Banjar, Cekcok Bisnis Bersama Tak Berjalan Mulus

Pekejaan Arthur Leigh Welohr (35) bule asal Amerika tega membunuh ayah mertuanya di Banjar pada Minggu (24/9/2023), bisnis yang ia jalani tak berjalan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
instagram/infojawabarat
Pekejaan Arthur Leigh Welohr (35) bule asal Amerika tega membunuh ayah mertuanya di Banjar pada Minggu (24/9/2023), bisnis yang ia jalani tak berjalan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Terungkap pekejaan Arthur Leigh Welohr (35) bule asal Amerika tega membunuh ayah mertuanya di Banjar pada Minggu (24/9/2023) siang hari.

Kepala Desa Raharja, Yayat Ruhiyat menjelaskan bahwa Arthur dan korban memiliki bisnis yang dikelola bersama.

Namun, bisnis yang ia jalani bersama tak berjalan mulus hingga membuatnya meradang dan menghabisi nyawa sang mertua.

Baca juga: Sosok Arthur Bule Asal Amerika Tega Bunuh Mertua di Banjar Diduga Soal Usaha, Punya Catatan Kriminal

Arthur melakukan perusahan, yang membuat korban sempat melaporkan menantunya ke pihak berwajib.

Namun hingga saat ini laporan kasus perusakan belum diproses sehingga ALW dapat bebas beraktifitas.

"Istri pelaku mengganti kerusakan di rumah orang tuanya. Tapi, saat diketahui pelaku, kemudian WNA ini langsung melakukan aksi perusakan kembali," ungkap Kepala Desa Raharja, Yayat Ruhiyat, dilansir dari Tribunsorong.com, Senin (25/9/2023).

Selang beberapa hari kemudian, Pelaku kembali mendatangi rumah korban dan melakukan pembunuhan.

"Beberapa hari setelah perusakan kedua, pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap mertuanya." pungkasnya.

Salah satu warga setempat, Rizal mengatakan kasus pembunuhan yang dilakukan ALW diketahui oleh tetangga korban.

"Tetangga awalnya mengira ada yang berantem tapi saat dilihat oleh tetangga di samping rumahnya ternyata pelaku sedang mendorong dan menggorok korban," beber Rizal.

Baca juga: Rekam Kriminal Arthur Bule Bunuh Mertua, Ternyata Pernah Lukai Wanita Pakai Pedang di Negaranya

Korban diketahui dieksekusi dekat kandang domba di belakang rumahnya di Dusun Randegan I RT 02 RW 05 Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, Jawa Barat.

Hal ini pula dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Banjar Polda Jabar, AKP Ali Jupri mengatakan korban dibunuh dengan cara ditikam menggunakan pisau.

"Jadi, sementara kami sudah melakukan interogasi terhadap yang bersangkutan (ALW)," jelasnya. dikutip dari TribunJabar.id. Senin (25/9/2023).

Bule asal Amerika Serikat ALW (35) tega membunuh mertua sendiri.
Bule asal Amerika Serikat ALW (35) tega membunuh mertua sendiri. (Ig@terang_media/TribunJateng.com Dok.Budi)

AKP Ali Jupri menambahkan sebelum pembunuhan terjadi, ALW dan korban sempat terlibat cekcok karena masalah bisnis.

Kendati begitu, ALW akhirnya langsung menggorok leher korban dengan beberapa kali.

"Tersangka (ALW) langsung melakukan penusukan beberapa kali di leher daripada korban," lanjutnya.

Usai pembunuhan terjadi, warga setempat akhirnya melaporkan kasus ini sehingga ALW dapat langsung ditangkap.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.

Punya Catatan Kriminal

Menurut penelusuran Tribunnews, rupanya Arthur sebelumnya pernah memiliki catatan kriminal kelam.

Yakni pada tahun 2015, kala itu usianya 26 tahun, dirinya pernah melakukan percobaan pembunuhan di San Francisco, AS.

Mengutip CBS News, Arthur melakukan percobaan pembunuhan, melukai seorang pria dan seorang wanita di lingkungan Silver Terrace San Francisco dengan pedang.

Arthur ditangkap karena dua tuduhan percobaan pembunuhan, kata juru bicara kepolisian San Francisco, Petugas Albie Esparza.

Sekitar pukul 11:50 malam (waktu setempat) pada hari Jumat, dilaporkan Arthur Welohr sempat berdebat dengan seorang pria dan seorang wanita di Jalan Elmira dekat jembatan layang Interstate Highway 280, kata polisi.

Dirinya diduga mengeluarkan pedang dan menebas para korban, keduanya berusia 50-an, kata polisi.

Korban laki-laki mengalami luka di bagian depan kepala, tangan dan bahu, sedangkan korban perempuan mengalami luka robek di kedua tangan.

Petugas merespons kejadian tersebut dan menahan Arthur.

Kedua korban diangkut ke Rumah Sakit Umum San Francisco dengan luka yang tidak dianggap mengancam jiwa, menurut keterangan polisi.

Diketahui, ada catatan bahwa Arthur Leigh Welohr pernah menggunakan media sosial untuk menjual benda-benda terlarang seperti palu perang di akun Facebook dengan nama "Arthur King Mann."

Namun, semua jejak digital seperti foto dan gambar telah dihapus dari akun media sosialnya.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved