Ibu dan Bayi Tertahan di RS

Klarifikasi RS Erni Medika Jambi Dituding Tahan Ibu & Bayi Tak Bisa Bayar, Sebut Bisa Semampunya

Pihak RS Erni Medika Jambi memberikan klarifikasi usai disebut menahan ibu dan bayi tak bisa lunasi biaya persalinan, bantah tegas patok harga tinggi

Tribun Jambi/Abdullah Usman
Klarifikasi RS Erni Medika Jambi Disebut Tahan Ibu dan Bayi Tak Bisa Lunasi Bersalin, Bantah Tegas 

Dia menjelaskan, saat hendak bersalin ia membawa istrinya ke sebuah klinik di Km 73 Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.

Namun, pihak klinik mengarahkan untuk dirujuk ke RS Erni Medika.

Meski tak memiliki dana, Arif nekat karena demi keselamatan istri dan sang anak.

"Kami tidak punya BPJS, sebelumnya saya pernah ngurus tapi NIK istri saya ini ternyata beda orangnya. Kesalahan data di KTP, dan kesulitan," jelasnya.

Keluarga ibu Titin sedang berkemas untuk pulang ke rumah setelah dibantu biaya pelunasan rumah sakit
Keluarga ibu Titin sedang berkemas untuk pulang ke rumah setelah dibantu biaya pelunasan rumah sakit (Ist)

Arif sempat bernegosiasi dengan pihak rumah sakit agar dapat melunasi biaya persalinan dengan cara di cicil.

Namun, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan hal tersebut.

"Kalo rumah sakit, harus dilunasi dulu baru anak dan istri bisa keluar. Saya sempat mengajukan cicil dengan jaminan KTP dan kartu ATM agar bisa di potong setiap bulan gaji saya tapi tidak biasa juga, saya tidak punya apa-apa," ujarnya.

Sehari-hari Arif bekerja sebagai buruh harian lepas di salah satu perusahaan kelapa sawit di kabupaten Muaro Jambi, dirinya juga sudah meminta bantuan pinjaman kepada atasannya namun tidak ada tanggapan.

"Sudah saya ajukan pinjaman ke atasan, tapi atasan yang di atas lagi tidak ada tanggapan. Mungkin karena saya pekerja harian lepas gaji 2 jutaan sebulan, keluarga juga orang tidak punya, ke orang juga tidak ada yang mau kasih pinjaman," katanya.


Kadinkes Muaro Jambi Ancam Cabut Izin Klinik

Kadis Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi Afifuddin menyayangkan dengan sikap management klinik awal untuk merujuk pasien ke RS Erni Medika.

"Sangat kita sayangkan, kenapa tidak dibawa ke RS yang melayani BPJS, RS Sengeti (RS Arifin) ada juga, RS Mataher juga ada, kenapa langsung dibawa ke RS Erni Medika," kata Aifudin.

Kisah Ibu dan Bayi Tertahan di RS Jambi, Tak Boleh Pulang Sebelum Lunasi Tagihan Rp 15 Juta
Kisah Ibu dan Bayi Tertahan di RS Jambi, Tak Boleh Pulang Sebelum Lunasi Tagihan Rp 15 Juta (instagram/memomedsos)

Baca juga: Sosok Mondy Tatto Tiktokers Punk Hijrah Ngaku Dilecehkan Ustaz Ebit Lew, Saling Lapor ke Polisi

Dengan kasus ini, pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap klinik awal. Jika memang ada kesengajaan dengan dalih mengambil untung atau fee dari RS rujukan, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

"Jika ada mengarah kesana (fee dari RS Erni Medika,red) maka akan kami ambil tindakan tegas. Izinnya kita cabut," tegas Afifuddin.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved