Ibu dan Bayi Tertahan di RS

Kisah Pilu Ibu & Bayi Tertahan di RS Gegara Belum Lunasi Tagihan Rp 15 Juta, Suami Mohon Dicicil

Inilah kisah dari ibu dan bayi yang tertahan di rumah sakit di Jambi, tak boleh pulang sebelum lunasi tagihan persalinannya sejumlah Rp 15 juta...

instagram/memomedsos
Kisah Ibu dan Bayi Tertahan di RS Jambi, Tak Boleh Pulang Sebelum Lunasi Tagihan Rp 15 Juta 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah kisah dari ibu dan bayi yang tertahan di rumah sakit di Jambi.

Baca juga: Viral Disindir Bikin Tagihan Listrik & Air Melonjak, Lolly Bakal Angkat Kaki dari Rumah Mami Eda

Diketahui jika ibu bernama Titin Rohayatin yang baru melahirkan bayinya ditahan tak boleh pulang dari RS Erni Medika di Talang Bakung, Jambi sebelum melunasi tagihan persalinannya sejumlah Rp 15 juta.

Bukan tanpa sebab, Titin Rohayatin diketahui kesulitan membayar rumah sakit usai melahirkan karena tak memiliki BPJS.

Apalagi saat itu diketahui jika Titin melahirkan dengan secara sesar.

Sehingga tagihan persalinan Titin Rohayatin mencapai Rp 15 juta selama 13 hari perawatan.

Karena tidak memiliki biaya terpaksa anak laki-laki dan istrinya tidak dibolehkan keluar dari rumah sakit.

"Total tagihan 15 juta 500 ribu rupiah, ada keringanan sebesar 2 juta. Jadi total biayanya 13 juta 500 ribu rupiah," kata Arif suami Titin, Sabtu (23/9/2023) malam dilansir dari Tribun Jambi.

Dia menjelaskan, saat hendak bersalin ia membawa istrinya ke sebuah klinik di km 73 kecamatan Sekernan, kabupaten Muaro Jambi.

Namun, pihak klinik mengarahkan untuk di rujuk ke RS Erni Medika.

Meski tak memiliki dana, Arif nekat karena demi keselamatan istri dan sang anak.

"Kami tidak punya BPJS, sebelumnya saya pernah ngurus tapi NIK istri saya ini ternyata beda orangnya. Kesalahan data di KTP, dan kesulitan," jelasnya.

Baca juga: Aa Juju Nonton Konser Bareng Putri Bang Madun, Dapat Reaksi Tak Terduga dari Nyak Kopsah

Baca juga: Sosok Mondy Tatto Tiktokers Punk Hijrah Ngaku Dilecehkan Ustaz Ebit Lew, Saling Lapor ke Polisi

Arif sempat bernegosiasi dengan pihak rumah sakit agar dapat melunasi biaya persalinan dengan cara dicicil.

Namun, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan hal tersebut.

"Kalau rumah sakit, harus dilunasi dulu baru anak dan istri bisa keluar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved