Bocah di Boyolali Diikat di Pohon Pisang
Merasa Tak Bersalah, Alasan Ibu di Boyolali Ikat Anak Kandung di Pohon Pisang, Ada Masa Lalu Kelam
Alasan ibu kandung mengikat anaknya yang masih balita itu diduga lantaran dilatarbelakangi pengalaman pahit. membuat AT melampiaskan kepada anaknya.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang anak perempuan berusia 4 tahun menjadi korban penyiksaan ibu kandungnya di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Bocah berusia empat tahun itu diperlakukan tak manusiawi oleh ibu kandungnya dengan diikat di pohon pisang di belakang rumahnya.
Korban berhasil diselamatkan tetangga, saat diikat di bawah pohon pisang saat siang hari.
Sang ibu oun merasa tak bersalah usai lakukan kekerasan.
Baca juga: Sosok AT Ibu Ikat Bocah 4 Tahun di Pohon Pisang di Boyolali, Sering Ribut Buat Tetangga Budek
Warga melaporkan kejadian ini ke Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali.
Kepala DP2KBP3A, Ratri S Survivalina juga telah menangani ibunya, AT(27).
Adapun alasan ibu kandung mengikat anaknya yang masih balita itu diduga lantaran dilatarbelakangi pengalaman pahit.
Dari hasil pendalaman terhadap sang ibu, AT memiliki keluarga yang tidak harmonis.
Dari pengalaman pahit dimasa lalu itulah membuat AT melampiaskan kepada anaknya.
"Jadi dia sepertinya mengalami kekerasan sebelumnya. Kemudian juga keluarganya (Kondisi rumah tangga) sepertinya kurang harmonis, kemudian, dia seperti mengkambing hitamkan anaknya itu sebagai sumber masalah dia," terang Ratri S Survivalina, dilansir dari Kompas.com, Jumat, (22/9/2023).
Dinas menggandeng Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Dinas Sosial (Dinsos), LSM untuk memantau kasus itu.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Boyolali.
"Karena dia (Ibu) masih punya suami. Jadi suaminya kemarin yang akan menyelesaikan. Masih muda (Ibunya) tidak merasa bersalah, sampai biru-biru (luka memar), baru digali terus.
Orang tuanya sekarang ya masih bermasalah, karena diduga dulu saat masih kecil juga mengalami kekerasan," jelas dia.
Kesaksian tetangga

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.