Oknum Perwira Kostrad Lakukan Pelecehan

Awal Mula Terbongkarnya Kasus Dugaan Lettu AAP Oknum Perwira Kostrad Lecehkan Bawahan Sesama Jenis

Terungkapnya kasus Lettu AAP ini awalnya diungkap akun Instagram @ayoberanilaporkan4. Akun tersebut menyebutkan setelah menjalani pemeriksaan oleh sa

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Papua/Shutterstock
ILUSTRASItni (kiri) dan korban pelecehan (kanan) - Inilah awal mula terbongkarnya kasus Lettu AAP diduga lecehkan bawahannya sesama jenis. 

Menurut Hendhi Denpom Jaya/1 Tangerang telah melakukan penahanan sementara selama 20 hari ke depan atas Lettu AAP.

"Dari Pom itu sudah membuat surat penahanan sementara selama 20 hari dalam rangka pemeriksaan," ucap Hendhi.

Ia menjelaskan saat kejadian Lettu AAP merupakan Komandan Baterai (Danrai) Batalion Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD.

"Sekarang sudah menjadi perwira pertama, sudah tak ada jabatan lagi sekarang selama proses. Di tentara selama proses pemeriksaan, lepas jabatan semuanya," jelas Hendhi.

Menurut Hendhi penyidik Denpom Jaya/1 Tangerang telah memeriksa personel Batalion Artileri Pertahanan Udara lainnya, yang diduga mengetahui dugaan kekerasan seks yang dilakukan Lettu APP kepada para bawahannya itu.

"Hampir semua personel yang kira-kira mengetahui permasalahan itu, kami mintai keterangan. Semuanya kini sedang dalam proses," terang Hendhi.

Hendhi memastikan Lettu AAP akan dipecat bila terbukti melakukan kekerasan seks sesama jenis terhadap para bawahannya.

Menurut Hendhi selain sanksi internal, Denpom Jaya/1 Tangerang juga memproses dugaan pidana kekerasan seksual yang dilakukan Lettu AAP.

"Ancaman hukumannya, ada tambahan yang jelas dipecat kalau terbukti, di luar ancaman pidananya," ujar Hendhi.

Sosok Lettu AAP

Lettu Arh AAP kelahiran7 Agustus 1992. Ia merupakan Abituren Akademi Militer (Akmil) tahun 2017 dari kecabangan Arhanud.

Terduga pelaku saat ini diketahui menjabat sebagai Komandan Baterai C Batayon Artileri Pertahanan Udara (Yonarhanud) 1/PUrwa Bajra Cakti/Divisi Infanteri 1 Kostrad.

Sebelum masuk Akmil, Lettu Arh AAP sempat sekolah SMP di Cimahi lalu melanjutkan SMA di Bandung.

Terduga pelaku kemudian melanjutkan pendidikannnya ke Akademi Militer (Akmil) Magelang jurusan Elektro Pertahanan tahun 2012 lalu lulus di tahun 2017.

Saat masih SMA, Lettu AAP sempat memosting tulisan mengejutkan di laman Facebooknya pada bulan Desember 2012.

Dalam laman Facebooknya, Lettu AAP mengungkapkan ingin mengakhiri hidupnya. Meski begitu, tak dijelaskan apa penyebabnya ia ingin bunuh diri.

"Kalau bunuh diri dihalalkan oleh agama, pingin bunuh diri ajalah," tulisnya.(*)

Baca berita lainnya di Google News

Sumber berita : wartakota dan Tribun Palu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved