Kehidupan Yadi Sembako Sempat Jatuh Miskin, Kendaraan Habis Terjual Hingga Sakit, Kini Dipolisikan

TRIBUNSUMSEL.COM - Kehidupan Yadi Sembako sempat jatuh miskin hingga sakit, kini dilaporkan atas dugaan penipuan.

Lama tak terdengar kabarnya, komedian kondang Yadi Sembako dilaporkan oleh Adri Permana atas dugaan kasus penipuan yang alami kerugian ratusan juta.

Seperti diketahui, komedian Yadi Sembako tiba-tiba menghilang dari layar kaca.

Padahal sebelumnya ia aktif wara-wiri di berbagai stasiun TV.

Pemain sinetron Tendangan Si Madun itu mendadak tak muncul lagi di layar kaca.

Belum lama ini, Yadi Sembako menceritakan kehidupannya yang jatuh miskin hinggga sakit.

Yadi Sembako mengaku sempat tak bisa berbuat apa-apa setelah jatuh miskin.

Hal itu terjadi sejak pandemi 2020 lalu.

"Titik terendah itu pas Covid saya gak ada pekerjaan, job yang udah dicatat batal, ada planing ditahun 2020 planing di luar kota batal," ucapnya. Dilansir YouTube MOP Channel, Juli 2023 lalu.

"Anak sekolah butuh uang, buat operasional makan kebutuhan rumah," sambungnya.

Bahkan saat itu, lantaran sepi job usaha yang dibangunnya sampai habis-habisan.

Baca juga: Sosok Adri Permana Pelapor Yadi Semboko Dugaan Penipuan dengan Kerugian Rp198 Juta, Pengusaha EO

Tak hanya itu, bahkan kendaraan yang ia miliki juga habis terjual, yang tersisa hanya rumah.

"Usaha yang kita bangun habis-habisan, sampai kendaraan waktu itu aja gak ada. Di titik itu luar biasa. Saya merasa ya Allah, saya tidak berguna buat keluarga," jelasnya.

Walau mengalami kesulitan ekonomi, Yadi Sembako mengaku bersyukur masih dilindungi oleh Tuhan lantaran masih mendapat bantuan dari orang lain.

Komedian itu pun menceritakan jika rumahnya kerap didatangi orang misterius yang memberi bantuan sembako yang digantung di pagar depan rumahnya. Yadi Sembako pun mengaku hingga kini tak tahu sosok penolong saat keluarganya sedang kesusahan makan.

"Di pintu pagar rumah ada yang gantungin telur, minyak, beras. Tidak tahu siapa yang kasih. Alhamdulillah makan," ungkap Yadi Sembako.

Baca juga: Nasib Pelaku Colok Mata Siswi SD Buta Permanen, KPAI Desak Kepsek Tanggung Jawab: Tindak Tegas

Dia pun menceritakan kondisi anak-anaknya saat ekonominya sedang merosot.

Yadi Sembako mengaku bersyukur jika anak-anaknya ikut prihatin atas kondisi sulit yang dialami orang tuanya.

"Alhamdulillah anak-anak bisa mengerti apa yang terjadi kondisi bapaknya gimana," kata Yadi Sembako.

Jatuh Sakit

Yadi mengungkapkan sempat terkena maag akut hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Yadi bahkan sampai kritis karena gula darah tinggi.

Menderita penyakit gula yang membuat kakinya sampai berlubang sekaligus lambung akut, Yadi Sembako sempat hilang nyawa selama 1,5 jam.

"Saya sempat hilang satu jam 15 menit. Awalnya saya dulu punya (penyakit) lambung yang akut. Awalnya itu, dua bulan sebelum Lebaran ngedrop banget, di rumah sakit," tutur Yadi Sembako.

Baca juga: Kronologi Yadi Sembako Dilaporkan ke Polisi Dugaan Penipuan, Minta EO Buatkan Acara Mendadak

"Saya sempat hilang satu jam 15 menit kemarin. Napas masih ada, cuma saya udah hilang, loss. Saya mata merem, kata keluarga saya cuma keluar air mata," sambung Yadi Sembako.

Hal itu pun membuat Yadi makin terpuruk karena hasil jerih payahnya selama ini lenyap dalam sekejap.

"Kendaraan, mobil, abis, yang ada saya over kredit, ada yang saya serahin di leasing karena ada beban banyak," kata Yadi Sembako.

"Rumah masih ada,"

"Dan itu mungkin salah satu yang jadi menyebabkan saya cepat drop saat itu," tambahnya.

Meski begitu, komedian ini merasa bersyukur punya anak dan istri yang selalu mendukungnya. Bahkan anak dan istrinya selalu meminta Yadi untuk menjaga pola hidup sehat agar tak sakit lagi.

Diakui Yadi, saat ini dirinya tengah disibukkan dengan bekerja di program pelawak seniman Banten.

"Kalau kegiatan sekarang ada, cuma kalau untuk di TV belum ada tapi kalau bintang tamu ada," jelasnya.

"Sekarang lagi ada program pelawat seniman Banten," sambungnya

Dilaporkan Dugaan Penipuan

Dilansir Youtube Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023) Adri Permana menceritakan kasus tersebut berawal dari Yadi Sembako yang meminta Muhammad Adri Permana untuk membantunya menggelar sebuah acara.

Acara tersebut pun dinilai Adri cukup mendadak.

Pasalnya terjadi pemindahan lokasi acara yang akan digelar oleh Yadi Sembako sebelumnya.

"Memang acara tersebut dikatakan dadakan karena mereka menghubungi ke saya itu tanggal 22 Agustus, cuma memberikan waktu ke saya empat hari untuk memberikan saya acara, dan saya oke, siap," kata Adri.

Ia pun sempat menjelaskan mengapa acara tersebut akhirnya pindah lokasi.

"Karena sebelumnya, kayanya acaranya itu mau digelar di Depok, di Cibubur tapi karena satu hal, tempat alasannya acara itu dipindahkan ke Tangerang," paparnya.

Setelah acara sudah digelar, namun Muhammad Adri Permana meyebut belum mendapatkan bayaran dari jasanya tersebut.

"Uangnya belum saya terima sama sekali," ungkapnya.

Ia mengaku menerima pembayaran dari pihak Yadi Sembako berupa sebuah cek.

Namun cek yang diberikan pihak Yadi Sembako tersebut nyatanya kosong.

"Dibayarkan dengan cek, tapi ceknya kosong," jelas Adri.

"Kita sudah beberapa kali ke bank, hampir tiga minggu saya bolak balik karena dijanjikan besok cair," sambungnya.

"Pada akhirnya itu terblokir karena kosong tapi dipaksakan untuk penarikan," tambahnya.

Adri mengaku hingga belum menerima sepeser pun pembayaran dari komedian yang pernah bermain dalam film 'Suster Keramas' itu.

"Secara tunai pun Rp 1 rupiah belum saya terima," tegasnya.

Kendati begitu, atas kejadian tersebut Adri mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 198 juta.

"Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung." pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News