Berita Nasional
Alasan Aipda Andi Hidayat Nekat Hadapi Massa Pulau Rempang Sendirian: Orang Melayu Itu Santun
Sosok Aipda Andi Hidayat viral setelah aksi coba menenangkan massa Rempang sempat ricuh.Adapun tindakan tersebut dilakukan Aipda Andi Hidayat lantar
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok Aipda Andi Hidayat viral setelah aksi coba menenangkan massa Rempang sempat ricuh.
Adapun tindakan tersebut dilakukan Aipda Andi Hidayat lantaran mengetahui jika orang pulau Rempang merupakan orang melayu menjunjung tinggi keramahan dan kesantunan..
Andi mengatakan bahwa sesama orang Melayu, ia paham betul bagaimana watak warga Rampang yang dianggapnya sudah seperti saudara serumpun.
Sebab Andi juga warga Riau tepatnya di Pelalawan.
Sebagai pemuda berdarah melayu kental, Andi tentunya sangat paham bagaimana menghadapi saudaranya sendiri.
Apalagi selama ini, Andi paham betul karakter orang melayu yang sangat ramah dan sangat santun.
"Saya ini melayu Pelalawan Riau, orang melayu itu santun dan bermartabat. Ada yang nanya kepada saya, kamu melayu mana. Saya dengan bangga berkata Saya melayu Pelalawan Riau. Mereka pun bersorak kepada saya Hidup Melayu," jelas Andi melansir dari Wartakotalive, Rabu (20/9/2023).
Setelah berhasil berbicara dengan para pendemo, Andi kemudian meminta para pendemo mundur.
Karena dirinya tidak mau kembali mendapatkan perintah untuk memukul mundur para pendemo yang enggan membubarkan diri dan mengganggu ketertiban lalu lintas.
Alhasil massa Pulau Rempang pun mau mundur tanpa menimbulkan kerusuhan.
"Saya bilang sama mereka, akan saya jamin polisi tidak akan menyerang mereka jika mereka mundur baik-baik. Alhamdulilah mereka mengerti," ucap Andi.
Baca juga: Takjub! Aipda Andi Bisa Tenangkan Massa Rempang dengan Modal Bismillah & Empati Sesama Warga Melayu
Modal Bismillah
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Aipda Andi Hidayat berhasil meredam amarah demonstran di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Padahal, Andi hanya seorang diri saat berusaha meredam amarah demonstran.
Aksi Andi mencuri perhatian publik setelah momen itu tertangkap kamera dan dibagikan Youtube Ferry Kesuma.
Memakai Bahasa Melayu, Andi meminta pengunjuk rasa tenang.
Ia mengingatkan pengunjuk rasa bahwa polisi dan demonstran sama-sama orang Melayu.
“Tenang, tenang, kalah jadi abu menang jadi arang, kita tenang dulu,” kata Andi memakai logat melayu.
Dikutip dari Tribun Batam pada Rabu (20/9/2023), Andi menceritakan kisahnya nekat meredam amarah pengunjuk rasa seorang diri.
Modal Andi ialah Bismillah dan empati sesama warga Melayu.
Menurutnya, dalam keadaan chaos tersebut dia berinisiatif maju untuk berdialog dengan para pendemo.
"Saya modal bismilah saja. Hari itu keadaan sudah mulai panas antara pendemo dan aparat tim gabungan," ujar Andi menceritakan.
Andi sempat diperingati oleh anggotanya, saat maju ke demonstran seorang diri.
Bahkan dia sempat mengatakan kepada anggotanya dia adalah seorang budak Melayu sehingga yakin, tak akan terjadi pertumpahan darah sesama orang Melayu.
"Adik-adik polisi yang lain sempat bilang ke saya, jangan ke sana bang. Saya bilang sama mereka, gak akan terjadi pertumpahan darah sesama melayu. Lillahitaala saja saya melangkah dengan bismilah dan menemui mereka," sebut Andi.
Dengan kekuatan hati yang teguh, Andi maju kedepan.
Di sana ia melihat seorang pria yang memegang batu di tangannya.
Setiba di hadapan pria itu, Andi langsung memberikan tangannya untuk bersalaman.
Dengan respons cepat, Andi memeluk pria tersebut dan mengatakan kalau hentikan dan baliklah ke rumah.
Seketika air mata Andi jatuh saat memeluk pria yang serumpun dengannya itu.
Ia pun mengingatkan bahwa plisi dan warga sama-sama budak Melayu sehingga tidak boleh saling menyakiti.
"Saya peluk dia, saya menangis dan dia menangis. Sudah lah Wai, sudah. Kita ini sesama Melayu, jangan sampai terjadi pertumpahan darah disini sesama Melayu," kenang Andi mengenang momen haru saat itu.
Pria itu pun langsung melepaskan batu dari tanganya.
Ia membalas pelukan polisi Melayu ini.
Tanpa sadar, pendemo yang lain mulai mendekati untuk memberikan semangat kepada kedua orang yang berpelukan ini hingga memberikan permintaan mereka.
(*)
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi, Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni Teken Surat Pencopotan Dirinya Sendiri |
![]() |
---|
Deretan Anggota DPR RI Dinilai Salsa Erwina Harus Dipecat, Ada Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya |
![]() |
---|
Profil Rusdi Masse, Dulu Sopir Truk Kini Gantikan Ahmad Sahroni Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Alasan Ahmad Sahroni Dimutasi dari Pimpinan Komisi III ke Anggota Komisi I usai Pernyataan "Tolol" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.