Berita Viral

Tangis Ibu Tertangkap Curi Telur Demi Makan Ketiga Anaknya, Curhat Habis Uang Karena Bayar Sekolah

Sosok ibu yang tertangkap curi telur demi makan ketiga anaknya kini hanya dapat menangis pilu, curhat kehabisan uang karena bayar sekolah anak...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
instagram/warungjurnalis
Tangis Ibu Tertangkap Curi Telur Demi Makan Ketiga Anaknya, Curhat Habis Uang Karena Bayar Sekolah 

"Nanti saya bantu, saya tolong Ibu," pungkasnya.

"Saya bisa nyuci, nyetrika," kata Ibu Puji.

Selain itu Aiptu Samsul Hairudin juga mengonfirmasi soal tempat tinggal Ibu Puji yang merupakan warga Pondok Jati Kelurahan Jurang Mangu Barat.

"Saya mau konfirmasi apakah betul ibu tinggal disitu ya, ini ngontrak atau rumah sendiri?," tanya Aiptu Samsul Hairudin.

"Saya ngontrak pak," jawabnya.

"Maafin saya mas, maafin saya pak," sambungnya.

Kisah Ibu Mencuri Telur Demi Makan Tiga Anaknya, Polisinya Menangkap Iba
Kisah Ibu Mencuri Telur Demi Makan Tiga Anaknya, Polisinya Menangkap Iba (Wartakotalive/Kompas)

Usai itu, sang Bhabinkamtibmas Aiptu Samsul Hairudin dan Ipda Ferry Prabawa kemudian mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan cara damai dan membantu membayarkan telur yang diambil oleh ibu itu.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq, yang mendapat laporan kejadian tersebut, mendukung penuh penyelesaian masalah itu dengan kekeluargaan. Pihaknya juga meminta dengan hormat pihak minimarket untuk tidak memperpanjang masalah.

Kompol Bambang AS mengaku terenyuh dengan kejadian tersebut, ada warga yang nekat mencuri karena terdesak kebutuhan sehari-hari. Dia pun meminta Aipda Samsul Hairudin untuk membantu meringankan beban keluarga ibu tersebut.

"Ibu ini mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari, saya perintahkan Bhabinkamtibmas untuk membelikan Sembako dan telur kepada ibu tersebut," katanya.

Baca juga: Curhat Pengemudi Ojol Turunkan Penumpang Sulit Nafkahi Keluarga Imbas Akun Disuspend, Dibantu Teman

Bambang lalu mengutip hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan kemiskinan itu dekat dengan kekufuran.

Menurut Bambang terkadang kejahatan terjadi bukan hanya karena memang ada niat jahat dari pelakunya.

Namun karena kebutuhan yang mendesak dan masalah ekonomi.

"Dari kefakiran atau kemiskinan mendorong orang untuk berbuat kekufuran atau kejahatan," katanya.

Atas keputusan dan kebaikan polisi, sang ibu PL mengaku terharu dan mengucapkan terimakasih.

Ia mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya yang semata-mata dilakukan hanya demi memberi makan ke 3 anaknya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved