seputar islam

Sirah Nabawiyah, Kisah Nabi Muhammad Diangkat Menjadi Rasul, Ditandai Mimpi dan Menerima Wahyu

Di antara peristiwa manakjubkan menjelang kenabian,yaitu adanya sebuah batu yang mengucapkan salam kepada beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Sirah Nabawiyah, Kisah Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul, ditandai mimpi dan menerima wahyu. 

Artinya: "Al-Qur'an Kami turunkan berangsur-angsur agar engkau (Nabi Muhammad) membacakannya kepada manusia secara perlahan-lahan dan Kami benar-benar menurunkannya secara bertahap." (QS Al Isra: 106)

Dalam proses turunnya wahyu tersebut, terdapat selang waktu beberapa hari antara wahyu pertama dan wahyu berikutnya.

Abdurrahman bin Abdul Karim mengatakan dalam Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW: Dari Sebelum Masa Kenabian hingga Sesudahnya, Nabi Muhammad SAW menganggap selang waktu tersebut sebagai tanda bahwa wahyu telah terputus.

Terputusnya wahyu tersebut terjadi setelah tiga wahyu pertama, yakni 5 ayat surah Al 'Alaq, 9 ayat surah Al Qalam, dan 10 ayat surah Al Muzzammil (pendapat lain menyebutnya ada sepuluh wahyu).

Kondisi tersebut membuat Rasulullah SAW bersedih. Setelah sekian lama wahyu terputus pada awal periode Mekkah, beliau begitu ingin bertemu dengan Jibril. Menurut riwayat Imam Bukhari, Jabir bin Abdullah al-Anshari berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang masa-masa turunnya wahyu.

"Ketika tengah berjalan, aku mendengar suara dari langit. Aku menengadahkan pandanganku, ternyata sosok malaikat yang datang kepadaku di Gua Hira tengah duduk di atas kursi di antara langit dan bumi. Aku pun merasa takut padanya dan bergegas pulang. Aku berkata, 'Selimutilah aku!' Allah lalu menurunkan firman-Nya, 'Hai orang yang berselimut. Bangunlah, lalu berilah peringatan! Agungkanlah Tuhanmu, bersihkan pakaianmu, dan tinggalkan perbuatan dosa (menyembah berhala)'" (QS Al Muddatstsir: 1-5).

Menurut Ibnu Ishaq, setelah itu wahyu terputus dari Nabi Muhammad SAW hingga beliau bersedih. Kemudian, Jibril datang dengan membawa surah Ad Dhuha.

Proses turunnya wahyu berangsur-angsur sampai jarak 23 tahun sambil terus menerus nabi berjuang dan berdakwah.

Itulah Sirah Nabawiyah, Kisah Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul, ditandai mimpi dan menerima wahyu.

Baca juga: Sirah Nabawiyah Sejarah Singkat Perjalanan dan Cara Nabi Muhammad Berdakwah di Mekah dan Madinah

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Menerima Wahyu Pertama dari Allah di Gua Hira, Perintah "Bacalah" Surat Al Alaq

Baca juga: Kisah Singkat Nabi Muhammad SAW di Masa Kecil, Remaja, Dewasa hingga Menikah dengan Siti Khadijah

Baca juga: Arti Maulid, Maulud, Maulidan Nabi, Dalil, Sejarah dan Hikmah yang Bisa Dipetik Umat Muslim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved