seputar islam

Kisah Singkat Nabi Muhammad SAW di Masa Kecil, Remaja, Dewasa hingga Menikah dengan Siti Khadijah

Bila khusyuk dan meresapi membaca kisahnya, terbayang bagaimana perjalan hidup nabi,  yang mulia dengan segala kebaikan dan perjuangannya.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Kisah Singkat Nabi Muhammad SAW di Masa Kecil, Remaja, Dewasa hingga Menikah dengan Siti Khadijah 

TRIBUNSUMSEL.COM --Kisah Singkat Nabi Muhammad SAW di Masa Kecil, Remaja, Dewasa hingga Menikah dengan Siti Khadijah.

Membaca dan memahami Sirah Nabawiyah Muhammad SAW memiliki keutamaan tersendiri bagi umat muslim.


Bila khusyuk membaca dan meresapinya, terbayang bagaimana perjalan hidup nabi,  yang mulia dengan segala kebaikan dan perjuangannya. Dakwahnya yang mengajarkan ketauhidan dan akhlak yang baik untuk umat, hingga kini Islam terus berkembang.


Bagaimana kisah perjalanan hidupnya sampai wafat banyak memberikan pelajaran meskipun tidak selalu mudah dan bahagia. Rasulullah tetap mendapatkan tantangan dan cobaan dari Allah.


Dikutip dari gramedia.com, berikut kisah singkat nabi Muhammad dari lahir, kecil, remaja hingga dewasa.


1. Kelahiran Nabi Muhammad Nabi SAW
Nabi Muhammad lahir di Makkah hari Senin, 12 Rabi’ul Awal pada tahun 571 kalender Romawi (1450 tahun yang lalu). Rasul lahir dari ibu bernama Aminah dan ayahnya bernama Abdullah.

“Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab, hari Senin adalah hari aku dilahirkan,”

Tahun tersebut juga disebut sebagai Tahun Gajah yakni tahun ketika pasukan gajah di bawah pimpinan Abrahah Habasyah tengah menyerang Ka’bah.

Allah SWT pun menghentikan aksi mereka dengan segala kebesaranNya. Burung ababil pun datang menjatuh batu-batu untuk mendatangkan wabah penyakit.

Kisah kelahiran Nabi Muhammad ini ada di dalam Surah Al Fil yang memiliki arti Tahun Gajah. Rasulullah lahir di masa ini dan dibesarkan sebagai anak yatim karena ayahnya, Abdullah telah meninggal dunia sebelum usianya genap 3 Tahun. Semasa kecilnya, akhirnya dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Muthalib.

Pada saat Nabi lahir, seorang ibu bernama Halimah Sa’diyah dengan ikhlas mau menyusui Muhammad meski ASI-nya sulit keluar. Namun karena Keikhlasan Halimah pun diberi balasan oleh Allah SWT, karena setelah itu air ASI-nya keluar dengan deras.

2. Masa Kecil Nabi Muhammad
Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim di rumah Abu Talib.

Ibu nabi, Siti Aminah meninggal saat Muhammad berusia 6 tahun.
kemudian Nabi Muhammad dibesarkan oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Namun tak berselang lama, setelah dua tahun bersama sang kakek tercinta, Nabi Muhammad harus rela ditinggalkan kakek yang turut membesarkannya.

Pada usia delapan tahun setelah kepergian sang kakek, Nabi Muhammad kemudian diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. Meskipun hidup fakir atau kesulitan dalam mencukupi kebutuhan hidup, namun Abu Thalib adalah seorang dermawan yang rajin berbagi dan bersedekah kepada sesama.

Meskipun dalam keadaan sulit, namun Nabi Muhammad dapat tumbuh dan berkembang dengan baik bersama pamannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved