Berita Pilpres 2024

Cawapres Prabowo Dibahas Tunggu Partai Besar Baru Mau Bergabung, Disebut Memiliki Kekuatan di Jatim

Bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan segera dibahas sembari menunggu partai besar baru bakal bergabung.

Editor: Rahmat Aizullah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Lima ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang usung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 

Ia menegaskan, Partai Demokrat akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) terlebih dahulu pada Kamis (21/9/2023) mendatang.

"Kita akan ada Rapimnas tanggal 21," ujar Herzaky kepada wartawan, Minggu (17/9/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Soal kabar tersebut, Herzaky meminta sebaiknya menunggu pernyataan resmi dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebab, keputusan resmi Partai Demokrat akan disampaikan langsung oleh AHY.

"Tunggu saja dari Mas AHY. Beliau langsung yang akan menyampaikan," kata Herzaky.

Herzaky mengatakan, saat Rapimnas atau sebelumnya bisa saja sudah ada tanda-tanda yang jelas arah dukungan Partai Demokrat.

"Mungkin di tanggal itu sudah ada tanda-tanda yang jelas," kata Herzaky.

Sebelumnya, kabar bakal bergabungnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi.

Viva menyatakan, Partai Demokrat terbuka kemungkinan bergabung dengan koalisi yang mendukung Prabowo Subianto maju sebagai bacapres.

Viva Yoga memastikan, kalau isu atau kabar bakal bergabungnya Demokrat ke koalisi Prabowo adalah berita nyata.

"Bukan isu, tetapi berita nyata. Partai Amanat Nasional merasa senang, gembira, haru, dan bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Viva Yoga, dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (17/9/2023).

"Partai Demokrat menyatakan siap sedia bekerjasama, bergabung, dan berjuang bersama-sama di Koalisi Indonesia Maju (KIM)," sambung Viva.

Kata dia, dengan adanya kabar kalau Partai Demokrat bergabung ke KIM maka akan menjadi suatu hal yang menggembirakan seluruh partai koalisi pengusung Prabowo.

"Hal ini adalah kabar gembira buat kami di KIM. PAN, Golkar, Gerindra, PBB, dan Gelora menyambut PD dengan suka cita," ujar dia.

Jika memang nantinya Demokrat bergabung, kata Viva, maka KIM akan menjadi koalisi besar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved