Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Sosok Istri Fredy Pratama Gembong Narkoba, Wanita Thailand, Ayahnya Diduga Kartel Narkoba

Terungkap sosok mertua Buron gembong narkoba Fredy Pratama dibalik kasus jaringan narkoba internasional sang menantu. dikenal sebagai kartel narkoba

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Shutterstock/Dokumentasi polisi
(kiri) ilustrasi wanita dan Fredy Pratama (kanan) - Sosok istri Fredy Pratama adalah wanita asal Thailand 

Dia merupakan pemilik dari Shanghai Palace di Jalan Djok Mentaya Banjarmasin yang sudah pula disita polisi dalam kasus.

Sedangkan Fredy Pratama alias Miming alias Fredy Miming dicari interpol sejumlah negara.

Lelaki tersebut diduga sebagai pengendali sindikat narkoba internasional.

(kiri) Fredy Pratama gembong narkoba asal Banjarmasin dan (kanan) Beberapa aset hasil dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari sindikat narkoba internasional Fredy Pratama alias Miming alias Fredy Miming alias Wang Xiang Ming, yakin motor, mobil dan Shanghai Palace Restauran di Jalan HJ Djok Mentaya, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, serta di daerah lainnya hingga di Kalimantan Tengah, telah disita polisi, Selasa (12/9/2023). Orang tua Miming, yakni Silas juga ditetapkan tersangka. Tak hanya itu, sang ayah, Lian Silas pula jadi tersangka dalam kasus itu. Inilah sosok Lian Silas
(kiri) Fredy Pratama gembong narkoba asal Banjarmasin dan (kanan) Beberapa aset hasil dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari sindikat narkoba internasional Fredy Pratama alias Miming alias Fredy Miming alias Wang Xiang Ming, yakin motor, mobil dan Shanghai Palace Restauran di Jalan HJ Djok Mentaya, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, serta di daerah lainnya hingga di Kalimantan Tengah, telah disita polisi, Selasa (12/9/2023). Orang tua Miming, yakni Silas juga ditetapkan tersangka. Tak hanya itu, sang ayah, Lian Silas pula jadi tersangka dalam kasus itu. Inilah sosok Lian Silas (BANJARMASINPOST.CO.ID/FRANS RUMBON/EKA PERTIWI)

Uang hasil kejahatan narkoba itulah yang diduga diputar, dibelikan banyak aset, hingga masuk dalam ranah TPPU.

"Shanghai Palace Restauran Banjarmasin, Beluga Cafe dan Hotel Mentaya Inn disegel, beserta 13 aser lainnya. Ada juga 5 kendaraan, totalnya Rp 43,490 miliar," ujar AKBP Ernesto.

Aset yang disita sendiri mulai dari tanah, bangunan hingga kendaraan bermotor.

Dan salah satunya adalah bangunan restoran Shanghai Palace, yang masih satu gedung dengan Beluga Cafe dan Hotel Mentaya Inn di Jalan Djok Mentaya Banjarmasin.

Total aset yang disita ini pun mencapai Rp 43 Miliar.

Pemilik aset yakni Silas pun saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri, sedangkan Miming masih dalam perburuan polisi internasional.

Polisi Tangkap 800 Orang Lebih Jaringan Fredy Pratama

Polri telah menangkap 884 orang tersangka yang terafiliasi bandar narkoba kelas kakap jaringan internasional, Fredy Pratama.

Berdasarkan analisa yang ada, para kaki tangan Fredy Pratama ini berhasil menyelundupkan narkoba ke Indonesia meski Fredy sudah masuk dalam daftar buronan sejak 2014 lalu.

"Setelah dicek dan didalami oleh melalui analisa yang dilakukan oleh tim di Mabes Polri, ditelusuri bahwa sindikat yang mengedarkan narkoba di Indonesia ini bermuara pada satu orang Fredy Pratama," kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers, Selasa (12/9/2023).

"Setiap bulannya sindikat ini mampu menyelundupkan Sabu dan Ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kilo sampai 500 kilo dengan menyamarkan sabu kedalam kemasan teh," jelasnya.

Wahyu mengatakan anak buah Fredy Pratama tersebar di sejumlah daerah dan memiliki tugasnya masing-masing.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved