Berita Pilpres 2024

Meski Sudah Berpasangan, Anies-Cak Imin Belum Mampu Ungguli Prabowo dan Ganjar Versi SMRC

Meski sudah berpasangan, duet Anies-Cak Imin ternyata belum mampu mengungguli dua pesaingnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Editor: Rahmat Aizullah
Instagram @aniesbaswedan
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 

TRIBUNSUMSEL.COM - Meski sudah berpasangan, duet Anies-Cak Imin ternyata belum mampu mengungguli dua pesaingnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Hal tersebut merujuk pada temuan terbaru dari hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis Kamis (14/9/2023).

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal capres-cawapres pada Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Ternyata Bukan ke Anies Baswedan, Massa Partai Cak Imin Mayoritas Dukung Prabowo-Erick Versi SMRC

Melansir Kompas.com, SMRC mengeluarkan hasil survei terbarunya dengan membuat simulasi tiga pasangan capres dan cawapres.

Tiga pasangan itu adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto-Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil.

Hasilnya, Ganjar-Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 35,4 persen suara.

Baca juga: Reaksi Anies Baswedan Soal Elektabilitas Terbarunya di SMRC Meski Sudah Gandeng Cak Imin

Diikuti Prabowo-Erick 31,7 persen, dan Anies-Cak Imin hanya 16,5 persen.

Sementara ada 16,4 persen belum menjawab.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengatakan elektabilitas Anies-Imin belum terlihat walau sudah deklarasi sebagai pasangan capres-cawapres.

Ini juga merupakan pertama kali SMRC memetakan dukungan terhadap Anies-Muhaimin.

Sehingga belum bisa dibandingkan apakah sentimen pemilih pada deklarasi Anies-Muhaimin cenderung positif atau negatif.

Namun, dalam survei individual di mana Anies berhadapan dengan Ganjar dan Prabowo, suaranya sekitar 20 persen.

"Artinya, ketika Anies berpasangan dengan Muhaimin, data ini menunjukkan suara Anies belum mengalami kenaikan," katanya.

Menurut Saiful, 16,5 persen suara Anies-Muhaimin mencerminkan kekuatan dua partai.

Keduanya, bisa Nasdem dengan PKB, atau Nasdem dengan PKS.

Dengan demikian, kata Saiful, Anies tidak atau kurang memiliki pemilih independen.

Sebab, pendukungnya hanya berasal dari partai-partai pendukungnya.

Dilihat dari data sementara tersebut, Anies belum memberikan efek ekor jas atau coat-tail effect karena suara pendukungnya masih merupakan suara partai.

“Kalau menurun, saya tidak bisa bilang begitu. Tapi setidak-tidaknya (data ini menunjukkan) tidak meningkat. Ini reaksi publik beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin,” jelas Saiful.

Merespons temuan SMRC tersebut, Anies Baswedan pun buka suara.

Bakal capres dari Koalisi Perubahan itu menanggapi santai terhadap elektabilitasnya yang masih berada di posisi terendah.

Anies mengaku tak khawatir dengan hasil survei tersebut meskipun dirinya sudah menggandeng Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Ya enggak apa-apa, biasa saja," ujar Anies Baswedan di Jakarta Barat, Jumat (15/9/2023), melansir Kompas.com.

Sebagai informasi, survei SMRC ini digelar pada 5-8 September 2023.

Survei melibatkan 1.212 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan +-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun Anies dan Cak Imin resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan pada Sabtu (2/9/2023).

Hingga kini, pasangan ini didukung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Sementara, PDI Perjuangan menjagokan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pencapresan Ganjar juga didukung PPP, Perindo, dan Partai Hanura.

Ganjar sampai saat ini belum menentukan nama cawapres.

Namun, sosok Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno santer disebut di bursa cawapres politisi PDIP itu.

Di sisi lain, Partai Gerindra hendak mencalonkan ketua umumnya, Prabowo Subianto.

Prabowo didukung oleh Partai Golkar, PAN, PBB, dan Gelora.

Prabowo juga belum mengumumkan calon pendampingnya.

Akan tetapi, sosok Erick Thohir digadang-gadang jadi calon RI-2 yang potensial mendampingi Menteri Pertahanan itu. (*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved