Guru Bongkar Pungli Dipecat
Kepala Sekolah Pungli Turun Jabatan Jadi Guru Biasa Dicopot Walkot Bogor, Reza Guru Honorer Lega
Kepala sekolah SD Negeri 1 Cibeureum, Jawa Barat Nopi Yeni berujung dicopot Wali Kota Bogor kini jadi guru biasa, guru honorer jadi semangat mengajar
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Bahkan aduan Reza yang merupakan guru honore ini pun sudah diterima Wali Kota Bogor Bima Arya.
Lewat akun media sosialnya, Bima memosting video sebagai respon dari kecurigaan guru Reza.
Aksi pemecatan terhadap guru honorer ini berujung pada demostrasi yang dilakukan siswa serta orang tua murid.
Lantaran para murid tak terima guru honorer favoritnya dipecat padahal tak salah.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (13/.9/2023) Aksi tersebut digelar di halaman SD Negeri 1 Cibeureum di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Karena aksi tersebut geger hingga viral, akhirnya Wali Kota Bogor Bima Arya pun datang ke sekolah.
Bima Arya langsung disambut dengan ratusan siswa yang berbaris meneriaki nama Pak Reza, guru kesayangannya.
Sembari membawa kertas berisikan protes, para murid mengaku tak rela jika Pak Reza dikeluarkan dari sekolah.
"Kalian tidak setuju Pak Reza berhenti?" tanya Bima Arya dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram-nya.
"Tidak," imbuh para siswa.
Segera mendatangi kepala sekolah di ruangannya, Bima Arya mengurai kata-kata tegas.
Dengan nada bicara meninggi, Bima Arya menyinggung soal pungli di depan Nopi Yeni.
Mendengar ucapan Bima Arya, sang kepala sekolah hanya terdiam.
"Ini tanggung jawab saya, saya tidak mau ada lagi pungli di sini," tegas Bima Arya
Kepsek Akui Pungli
Ditemui Bima Arya, Nopi Yeni Kepala sekolah tak mengelak dan mengakui perbuatannya.
Nopi Yeni mengaku bahwa ada oknum yang meminta untuk memasukan dalam penerimaan calon peserta didik.
Sempat menolak, Nopi Yeni pun akhirnya menerima suap PPBD dengan alasan karena merasa iba.
"Saya minta ibu sampaikan jujur," ungkap Bima Arya dilansir TribunnewsBogor.com dari unggahannya pada 4 September 2023.
"Iya awalnya gini pak. Memang pada saat penutupan PPDB kan udah selesai. Nah setelah pengumuman itu beberapa hari kemudian ada beberapa yang dekat-dekat tinggal di sini memohon kepada saya. Terus saya bilang 'enggak bisa, sudah tutup'. Nah beberapa hari kemudian dia datang lagi. Ya udahlah akhirnya saya masukin," ungkap kepala sekolah.
"Intinya ibu terima, ibu tahu itu salah?" tanya Bima Arya.
"Iya. Kan karena rasa iba aja kemarin jadi saya memutuskan menerimanya," pungkas Nopi Yeni.
Mendengar pengakuan Nopi Yeni, Walikota Bogor Bima Arya dengan tegas tak menerima alasan apapun soal pungli.
"Enggak bisa, apapun alasannya itu enggak bisa," timpal Bima Arya.
"Itu salah saya pak, mohon maaf pak," akui Nopi Yeni.
Baca juga: Terungkap Jumlah Uang yang Diterima Nopi Yeni dari Pungli PPDB, Turun Jabatan Jadi Guru Biasa
Menurut sumber terpercaya TribunnewsBogor.com, nominal suap yang diterima Nopi Yeni tak sampai puluhan atau belasan juta.
Ternyata, Nopi menerima suap dari satu calon wali siswa total Rp5 juta.
Uang Rp 5 juta itu didapat oleh Novi dari lima orangtua siswa.
Sehingga dari satu orangtua siswa dirinya mendapat uang Rp 1 juta.
"Infonya (Rp 5 juta) untuk lima orang," jelasnya.
"Penggunaan setahu saya ada yang untuk membantu kegiatan sekolah," kata dia lagi.
Namun dirinya tak mengetahui pasti detailnya seperti apa.
"Lainnya kurang tahu," ungkapnya.
Buntut pemecatan pada Pak Reza, Nopi Yeni gantian dipecat dari posisinya sebagai kepala sekolah,
Pencopotan kepala sekolah dilakukan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya usai mendengar adanya penolakan dari ratusan siswa serta puluhan orang tua murid soal dipecatnya Reza.
Selain itu, menurutnya pemecatan sepihak ini karena Mohamad Reza Ernanda dinilai tidak mematuhi kepala sekolah SD Negeri 1 Cibeureum.
"Ini berawal dari ada dugaan pungli yang diduga oleh kepala sekolah, dugaan ini kemudian di investigasi oleh pemerintah kota oleh inspektorat, kemudian kepala sekolah memberhentikan salah seorang guru honorer Pak Reza karena dianggap tidak mematuhi kepala sekolah dan dianggap juga mengakses data pribadi dari WhatsApp kepala sekolah kemudian diberhentikan," kata Bima Arya, Rabu (13/9/2023).
Lebih lanjut Bima Arya menegaskan, kepala sekolah tersebut terbukti telah menerima gratifikasi.
Menurutnya keputusan yang diambil itu untuk kepentingan para peserta didik agar tidak terganggu dalam kegiatan belajar mengajar.
Baca berita lainnya di google news
Nopi Yeni Bantah Lakukan Pungli, Sebut Orang Tua Siswa Beri Sumbangan, Laporkan Guru yang Dipecat |
![]() |
---|
Nopi Yeni, Mantan Kepsek Disebut Pungli Laporkan Balik Guru yang Adukan Dirinya dan Sempat Dipecat |
![]() |
---|
Cerita Versi Nopi Yeni Bantah Terima Pungli, Gugat Wali Kota Bogor dan Laporkan Pak Reza ke Polisi |
![]() |
---|
Pak Reza Dilaporkan Nopi Yeni Mantan Kepsek ke Polres Bogor, Merasa Nama Baiknya Dicemarkan |
![]() |
---|
Nopi Yeni Mantan Kepsek SDN 1 Cibeureum Bakal Gugat Wali Kota Bogor, Imbas Dicopot dari Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.