Berita Pilpres 2024

Dipastikan Tak Ada Untuk Anies-Cak Imin, dari 10 Juta Suara Partai Buruh Mengalir ke Rocky Gerung

Said Iqbal menegasakan 10 juta suara Partai Buruh tidak akan mengalir ke Anies-Cak Imin karena sang bacapres dicoret dari bursa pilihan mereka.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Rahmat Aizullah
Instagram @aniesbaswedan
Foto Ilustrasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar: Presiden Partai Buruh Said Iqbal menegasakan 10 juta suara partainya tidak akan mengalir ke Anies-Cak Imin karena sang bacapres dicoret dari bursa pilihan mereka. 

Dengan demikian Partai Buruh akan mengirim surat kepada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Said Iqbal, Najwa Shihab, Rizal Ramli, dan Rocky Gerung, dan mengirim surat kepada cawapres," tuturnya.

Alasan Nama Anies Dicoret

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengungkap ada dua alasan mengapa partainya mencoret Anies Baswedan sebagai capres yang akan dipilih.

Alasan pertama karena kecewa dengan sikap tim sukses Anies Baswedan, yakni Sudirman Said.

Dia menilai Sudirman Said sudah mengacak-acak elite di internal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Said Iqbal menyinggung kehadiran Sudirman Said dalam acara KSPI di Tegal, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Padahal, DPP Serikat Pekerja Nasional (SPN), bagian dari KSPI telah menyatakan dukungannya kepada bakal capres Anies Baswedan pada 3 Agustus 2023 lalu.

"Tidak berpolitik kecuali FSPMI dan KSPI, hanya dua serikat itu yang secara tegas dalam AD/ART-nya mendirikan Partai Buruh.

Jadi di luar itu percaya sama saya, elite nggak bounding ke bawah. Jadi ya pepesan kosong dalam tanda petik tapi tetap menghormati," jelas Said Iqbal.

Dia menilai Sudirman Said telah menimbulkan pengaruh negatif kepada serikat buruh.

"Karena itu sikap Sudirman Said yang mengobok-obok KSPI rupanya mempengaruhi negatif di internal KSPI dan FSPMI sebagai salah satu unsur Partai Buruh."

"Sehingga dieliminasi, ditarik dukungannya," tegas Said Iqbal.

Kemudian, Said Iqbal mengungkap alasan kedua Partai Buruh ogah mendukung Anies Baswedan karena yang bersangkutan dinilai tidak amanah.

Ia bahkan menyebut Anies menusuk kawannya dari belakang sebelum menjadi presiden.

"Kawan-kawan berpendapat belum jadi calon presiden aja udah tidak amanah."

"Seiring sejalan dari berita-berita yang kami dapat, ditusuk dari belakang itu belum jadi presiden apalagi jadi presiden," kata Said Iqbal.

Dia mengatakan, dalam memutuskan suatu dukungan, Partai Buruh harus melibatkan seluruh elemen partai.

Menurutnya, Partai Buruh bukanlah partai dinasti sehingga penting bagi pihaknya untuk melibatkan seluruh unsur. (*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved