Istri Dibunuh Suami di Bekasi

Fakta-fakta Kasus Suami Bunuh Istri di Bekasi, Tidak Depan Anak, Sakit Hati Dimaki Gaji Lebih Rendah

Sejumlah fakta terungkap dari kasus suami membunuh istri sendiri di rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Kabupaten Bekasi.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunJakarta.com/Youtube Investigasi Tvone
Sejumlah fakta terungkap dari kasus suami membunuh istri sendiri di rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Kabupaten Bekasi. 

"Jadi anak itu tidak memainkan darahnya, kan rumah itu kan kecil, namanya kontrakan. Kebetulan anak itu belum tidur, jadi ada sisa darah yang menetes kepegang sama anak,"

"Jadi tidak terpegang ya," sambungnya.

Sakit Hati Dimaki Soal Penghasilan

Adapun motif Nando menghabisi nyawa istri dijelasakn AKP M. Said Hasan karena sakit hati di maki-maki dengan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dirinya.

"Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati karena istri memaki-maki tersangka dan kebetulan istri memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibanding dari tersangka," jelasnya.

"Suami istri ini sama-sama bekerja tapi karena cekcok ekonomi lalu kemudian suami menghabisi nyawa korban," sambungnya.

Cara Licik Suami Bunuh Ibu Muda di Bekasi, Bertingkah Santai Tutupi Aksi Hingga Tak Disadari Tetangga
Cara Licik Suami Bunuh Ibu Muda di Bekasi, Bertingkah Santai Tutupi Aksi Hingga Tak Disadari Tetangga (Tribun Bekasi / Facebook/Nando Kusuma Wardhana)

Dijelaskan pula aksi pembunuhan tersebut terjadi karena spontan emosi berawal dari adu mulut soal ekonomi.

"Hal tersebut terjadi karena spontan emosi, karena sebelumnya beberapa hari sebelum pembunuhan mereka sering terjadi cekcok mulut," terangnya.

Pelaku Sering KDRT

Sebelum meregang nyawa, Mega sempat mengunggah sejumlah potret tubuhnya dipenuhi luka lebam di media sosial Instagram pribadinya.

Korban kerap mengalami tindakan KDRT dari sang suami hingga membuatnya berujung sering meminta cerai.

Bahkan, Korban sudah melayangkan laporan atas dugaan tindak KDRT ke Polres Metro Bekasi.

"Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk, mudah2an kali ini ga jilat ludah sendiri lagi wkwk jangan takut nikah, emg ini lagi apes aja di aku kwkw, ga cari bener atau salah. Yg jelas KDRT ttp aja gapernah dibenarkan wkwk," ungkap MSD, dalam unggahannya dilansir Youtube BuletiniNews.

Baca juga: Alasan Suami Bunuh Istri di Depan Anak-Anaknya, Korban Sering Minta Cerai Hingga Laporkan Kasus KDRT

Tampak sejumlah luka lebam dibagian bibir hingga sekujur tubuh diduga akibat dianiaya sang suami saat dirinya tengah hamil.

"Bonus gambar waktu hamil muda kwwk dikungfu pake jurus apatu lupa kwkw," tulisnya dengan unggahan bibir membengkak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved