Istri Dibunuh Suami di Bekasi

Fakta-fakta Kasus Suami Bunuh Istri di Bekasi, Tidak Depan Anak, Sakit Hati Dimaki Gaji Lebih Rendah

Sejumlah fakta terungkap dari kasus suami membunuh istri sendiri di rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Kabupaten Bekasi.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunJakarta.com/Youtube Investigasi Tvone
Sejumlah fakta terungkap dari kasus suami membunuh istri sendiri di rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Sejumlah fakta terungkap dari kasus suami membunuh istri sendiri di rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Pelaku bernama Nando Kusuma Wardana secara sadis melakukan pembunuhan terhadap istrinya, Mega Suryani Dewi pada Kamis, (7/9/2023) malam.

Baca juga: Motif Nando, Suami Bunuh Istri di Bekasi, Sakit Hati Dimaki-maki Penghasilan Lebih Rendah

Setelah membunuh sang istri, Nando menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat bersama kedua orangtuanya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, AKP M. Said Hasan yang mengungkapkan kronologi di balik pembunuhan yang dilakukan Nando terhadap istrinya, Mega.

Tidak Disaksikan Anak

Sebelumnya, muncul dugaan pelaku menghabisi nyawa Mega di depan anak-anaknya yang masih balita di rumah kontrakannya.

Ternyata fakta terkuak pembunuhan itu tidak disaksikan secara langsung oleh anak-anak polos tersebut.

Polisi membantah jika pembunuhan ini dilakukan ini didepan anak mereka yang berusia 3,5 tahun dan 8 bulan.

Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati SH dalam konferensi pers menyampaikan jika Nando membunuh istrinya di dapur.

Baca juga: Cara Licik Suami Bunuh Ibu Muda di Bekasi, Santai Tutupi Aksi Hingga Tak Disadari Tetangga

Sementara dua anak pasangan suami istri ini tidak menyaksikan langsung aksi pembunuhan tersebut.

Rusnawati kemudian membeberkan penjelasannya.

"Pada saat tersangka melakukan perbuatan pada istrinya, anaknya tidak menyaksikan,"

"Rumahnya itu ada sekat ya, sekat lemari. Anak itu kan baru umur 3 tahun, anak itu ada di depan, anak tidak menyaksikan," ujar Rusnawati.

Tak sampai situ, Rusnawati juga meluruskan berita soal anak-anak yang sempat memainkan darah korban.

Rupanya bukan memainkan, melainkan tak sengaja terpegang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved